spot_img
Sabtu 27 April 2024
spot_img
More

    Diguncang Gempa M 6.4, Rudy Gunawan: Garut Aman

    GARUT,FOKUSJabar.id: Pasca-gempa M 6.4, Bupati Garut Jawa Barat (Jabar), Rudy Gunawan monitoring ke beberapa kecamatan.

    Menurut Bupati Garut, gempa Sabtu (3/12/2022) lalu cukup dahsyat dan membuat panik warganya. Terlebih, gempa terjadi saat hujan lebat.

    BACA JUGA: Bupati Garut Perintahkan SKPD Monitoring ke 42 Kecamatan

    “Alhamdulillah, berkat pertolongan dan perlindungan Allah SWT, tidak ada korban jiwa,” kata Rudy Gunawan.

    “Kalau rumah banyak yang retak. Tapi tidak mengakibatkan roboh,” Bupati menambahkan.

    rudy gunawan fokusjabar.id
    Bupati Garut memberikan bantuan

    Bupati Garut Bersama Forkopimda akan memberikan bantuan/sumbangan terhadap masyarakat terdampak melalui skema Belanja Tidak Terduga (BTT).

    “Atas inisiasi Pak Danrem, Pak Dandim, Pak Kapolres danibu Dandenpom, kami berikan sumbangan/bantuan kepada mereka yang terdampak gempa,” sebut Rudy Gunawan.

    Rudy mengungkapkan, gempa berkekuatan M 6.4 tidak berdampak signifikan. Namun yang luar biasa itu adalah berita hoax-nya di media sosial.

    “Akibat berita hoax, beberapa Menteri mengkonfirmasi isu tersebut,” katanya.

    “Kami nyatakan itu adalah hoax. Meski begitu, Kita waspada karena sekarang masuk musim hujan hidrometerologi,” ungkap Rudy.

    Rudy menegaskan, Kabupaten Garut aman, tidak ada rumah yang mengalami rusak berat dan menelan korban jiwa.

    rudy gunawan fokusjabar.id
    Bupati Garut tinjau sekolah terdampak

    Rudy mengimbau, jika terjadi gempa warga yang berada dekat tebing segera mengungsi.

    BACA JUGA: Aktifitas Perdagangan di Wilayah Gempa Cianjur Masih Belum Normal

    Hingga saat ini, berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut, sedikitnya 35 rumah di 8 kecamatan, dua sekolah di Kecamatan Pakenjeng dan Talegong terdampak gempa.

    Sebelumnya FOKUSJabar mengabarkan, Bupati Garut memberi perintah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) melakukan monitoring ke 42 Kecamatan.

    Hal itu tertuang dalam Surat Perintah Bupati Garut Nomor: KP.11.01 /4979 /TAPEM.

    Setiap SKPD yang melakukan monitoring wajib menyampaikan laporan ke call center Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) No 085220611117.

    Lokasi penugasan dibagi tiga. Yakni, wilayah Utara, Tengah dan Selatan.

    (Bambang Fouristian)

    Berita Terbaru

    spot_img