GARUT,FOKUSJabar.id: Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut Jawa Barat (Jabar) bergerak cepat menanggulangi dampak pasca-gempa 6.4 M, Sabtu (3/12/2022) kemarin sore.
Bupati Garut, Rudy Gunawan memberi perintah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) melakukan monitoring ke 42 Kecamatan.
BACA JUGA: BPBD Garut: Kondisi Kewilayahan dan Perkotaan Aman Pasca Gempa 6,4 M
Hal itu tertuang dalam Surat Perintah Bupati Garut Nomor: KP.11.01 /4979 /TAPEM.
Setiap SKPD yang melakukan monitoring wajib menyampaikan laporan ke call center Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) No 085220611117.
Lokasi penugasan dibagi tiga. Yakni, wilayah Utara, Tengah dan Selatan.
BACA JUGA: Gempa Garut Terjadi akibat Aktivitas Lempeng Indo-Australia
Sebelumnya FOKUSJabar mengabarkan, Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut Jawa Barat (Jabar), Satria Budi mengatakan, hingga Sabtu (3/12/2022) malam, gempa 6,4 M tidak menimbulkan hal-hal yang tidak diharapkan.
Hanya saja, berdasarkan laporan ada beberapa rumah warga di beberapa daerah kena dampaknya.
“Ada beberapa rumah yang terdampak di beberapa wilayah. Hari ini kita assesment kepastiannya. Apakah akibat gempa atau karena hujan,” kata Kalak BPBD Garut.
Kalak BPBD Garut menyebut, hingga Sabtu (3/12/2022) pukul 22.30 WIB kondisi Kabupaten Garut khususnya yang ada di kewilayahan dan perkotaan dalam kondisi aman.
(Bambang Fouristian)
 Garut Jawa Barat (Jabar) bergerak cepat menanggulangi dampak pasca-gempa 6.4 M,){kind=link}