spot_img
Monday 29 April 2024
spot_img
More

    Meditasi Salah Satu Cara Menjaga Kesehatan Mental

    BANDUNG,FOKUSJabar.id: Hari Kesehatan Mental Sedunia (10 Oktober) adalah hari penting. Perayaan tersebut diperingati untuk meningkatkan kesadaran tentang kesehatan mental atau jiwa di seluruh dunia.

    Dengan meditasi, seseorang juga bisa menjaga kesehatan mentalnya.

    BACA JUGA: Kemenkes Nyatakan Swab Pasien Suspek Cacar Monyet Negatif

    Melansir dari laman National Today, perayaan ini dicetuskan pada tahun 1994 silam dipimpin langsung Wakil Sekjen Federasi Kesehatan Mental Dunia (World Federation for Mental Health), Richard Hunter (saat itu).

    Perayaan pertama mengusung tema “Meningkatkan Kualitas Layanan Kesehatan Mental di Seluruh Dunia.”

    Seiring berkembangnya waktu, tema peringatan itu sering kali diubah. Seperti tema Hari Kesehatan Mental Sedunia 2022, “Menjadikan Kesehatan Mental dan Kesejahteraan untuk semua Sebagai Prioritas Global.”

    Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah mengkonfirmasi bahwa pandemi Covid-19 telah menciptakan krisis kesehatan mental global, memicu tekanan jangka pendek dan jangka panjang serta merusak kesehatan mental jutaan orang.

    Tidak hanya pemerintah, tetapi masyarakat juga harus peduli. Baik untuk dirinya sendiri maupun orang-orang yang ada di sekitarnya.

    Banyak cara untuk menjaga kesehatan mental. Salah satunya adalah meditasi.

    Banyak orang percaya bahwa meditasi adalah cara untuk mengurangi stres dan mengembangkan kemampuan untuk berkonsentrasi.

    meditasi fokusjabar.id
    Iustrasi (foto web)

    Sebagian orang juga  menggunakan latihan ini untuk mengambangkan kebiasaan dan perasaan bermanfaat lainnya.

    Banyak manfaat yang bisa didapatkan bagi kesehatan mental jika bermeditasi. Misalnya untuk suasana hati dan pandangan yang positif, disiplin diri, pola tidur yang sehat. Bahkan meningkatkan toleransi terhadap rasa sakit.

    Teknik meditasi sendiri sudah dipraktikkan sejak ribuan tahun silam. Awalnya, meditasi untuk mengembangkan pemahaman dan kesadaran spiritual.

    Banyak tradisi keagamaan dunia yang telah menjalankan meditasi dengan beraneka ragam cara. Misalnya, praktik Dhyāna dalam agama Hindu di India, Bhavana dalam agama Buddha, Sufisme tradisi meditasi dalam Islam kuno, dan ada pula praktik Kontemplatif dari agama Kristen.

    BACA JUGA:  5 Waktu Terlarang untuk Berhubungan Seksual

    Meskipun meditasi adalah praktik yang sering dikaitkan dengan banyak tradisi agama dan spiritual. Namun meditasi dapat dilakukan oleh siapa saja tanpa memandang latar belakang agama maupun budaya.

    Bahkan di dalam dunia Psikologi, meditasi dilakukan secara independen. 

    Dilansir dari The National Institutes Of Health, manfaat praktik meditasi dan relaksasi menurut medis dapat meningkatkan kesehatan pasien, membuat kualitas hidup lebih baik dan menekan biaya perawatan menjadi lebih rendah.

    (Edi/Bambang)

     

    Berita Terbaru

    spot_img