JAKARTA,FOKUSJabar.id: Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyatakan, hasil PCT pasien suspek cacar monyet atau monkeypox di Semarang negatif.
Pernyataan tersebut sekaligus menegskan bahwa kasus monkeypox sampai saat ini belum ditemukan di Indonesia.
“Hasil swab lesi atau ruam negatif, jadi iya (cacar monyet) belum masuk RI),” kata Juru Bicara Kemenkes, Syahril, Senin (8/8/2022).
Sebelumnya, seorang warga Jawa Tengah diketahui tertular penyakit cacar monyet. Dinas Kesehatan (Dinkes) Jawa Tengah menyatakan, warga yang tertular penyakit tersebut statusnya masih sebatas suspek atau bergejala.
“Gejala yang dirasakan seperti cacar pada umumnya. Ada temuan bahwa satu warga berstatus suspen cacar monyet dengan kondisi tubuh yang dipenuhi cacar mulai dari kepala sampai kakinya,” kata Kepala Dinkes Jateng, Yunita Dyah Suminar, Selasa (2/8/2022)
Gejala lainnya adalah demam. Untuk saat ini, ia menjelaskan, pasien tersebut sedang menjalani isolasi di salah satu rumah sakit wilayah Pantura. Kondisi pasien juga masih dipantau secara intensif oleh pihak rumah sakit setempat.
BACA JUGA: 5 Waktu Terlarang untuk Berhubungan Seksual
Ia mengatakan, penyakit yang diderita si pasien karena memiliki riwayat perjalanan dan diketahui memiliki kontak erat dengan penderita sebelumnya.
“Kita belum bisa menyebutkan nama pasien dan dirawat di rumah sakit mana. Tapi yang jelas dia dari wilayah Pantura. Kondisinya masih diisolasi. Kita sedang melakukan pemeriksaan lanjutan untuk mengetahui apakah statusnya terkonfirmasi positif cacar monyet,” kata dia, seperti dilansir IDN.
Lebih lanjut, ia mengatakan si pasien mengalami gejala cacar monyet ketika menjalani pemeriksaan pada akhir bulan Juli kemarin.
“Sebenarnya ada satu warga lagi yang terindikasi kena cacar monyet. Tapi pas diperiksa lanjutan hasilnya negatif. Nah yang akhir Juli kemarin itu kita juga menemukan satu lagi yang suspect. Untuk hasil pemeriksaan lanjutannya akan keluar tiga hari lagi. Ya mudah-mudahan tidak mengarah kesana,” katanya.
(Agung)