spot_img
Minggu 5 Mei 2024
spot_img
More

    Ini Tantangan yang Dihadapi POSSI Jabar 2022-2026

    BANDUNG,FOKUSJabar.id: Meningkatkan capaian prestasi pada perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI tahun 2024 di Aceh, menjadi tantangan yang harus dijawab kepengurusan Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia (POSSI) Jawa Barat masa bakti 2022-2026. Hal ini diungkapkan Ketua Umum Pengprov POSSI Jabar 2022-2026, Halim Utomo usai dilantik secara resmi oleh Sekretaris Jenderal PB POSSI, Laksma TNI Rubiyanto di Aula KONI Jabar, Jalan Pajajaran Kota Bandung, Sabtu (26/3/2022).

    “Saat PON XX di Papua, Selam Jabar berhasil meraih 4 medali emas, 9 perak, dan 6 perunggu. Raihan ini lebih baik dibanding saat menjadi tuan rumah PON XIX tahun 2016 yang hanya meraih satu medali emas. Ini menjadi tantangan bagi kita kedepan untuk bisa mempertahankan atau bahkan meningkatkannya,” kata Halim.

    Untuk mempertahankan atau bahkan meningkatkan prestasi yang sudah diraih di PON XX, lanjut dia, dibutuhkan kerja keras dari semua pihak. Tidak hanya pengurus POSSI Jabar 2022-2026, tapi seluruh stakeholder terkait.

    fokusjabar.id POSSI Jabar Selam
    Penyerahan bendera pataka POSSI Jabar kepada Ketua Umum POSSI Jabar 2022-2026, Halim Utomo. (FOTO: Ageng)

    Selain itu, Halim menuturkan, jika saat ini Jabar memiliki lebih dari 600 atlet selam yang tersebar di 24 kota/kabupaten di Jabar. Potensi yang dimiliki tersebut, harus bisa dioptimalkan sehingga mencapai target peningkatan prestasi di PON XXI tahun 2024 mendatang.

    “Saat dua kali pelaksanaan seleknas SEA Games ke-31 lalu, kita mengirimkan lebih dari 20 atlet yang terdiri dari atlet-atlet eks PON XX dan atlet muda dibawah usia 20 tahun. Hasilnya cukup menggembirakan karena atlet-atlet muda kita mampu menyaingi bahkan melampaui prestasi atlet-atlet eks PON XX,” kata dia.

    Potensi atlet muda yang dimiliki Jabar, kata dia, akan menjadi tantangan lain yang harus dijawab kepengurusan POSSI Jabar 2022-2026. Bagaimana meningkatkan performa atlet-atlet selam Jabar, baik eks PON XX maupun atlet muda, sehingga bisa berkontribusi nyata pada peningkatan prestasi Selam Jabar di PON XXI tahun 2024 yang akan digelar di Provinsi Aceh.

    “Saat rakernas lalu, kita pun sudah mengusulkan kepada PB POSSI untuk penerapan batasan usia di PON XXI. Ini karena kita memiliki atlet-atlet muda yang potensial,” kata dia.

    BACA JUGA: Taylor Hawkins Drummer Foo Fighter Meninggal Dunia

    Sekjend PB POSSI, Laksma TNI Rubiyanto mengakui jika Jabar memiliki atlet-atlet selam potensial. Bahkan di komposisi timnas Selam Indonesia untuk SEA Games XXXI di Hanoi Vietnam, sebanyak dua atlet berasal dari Jabar.

    “Ada tiga sampai empat daerah yang mengisi komposisi timnas Selam. Selain Jatim dan DKI Jakarta, juga ada Jabar. Diakui atau tidak, ketiga daerah itu memang merupakan daerah pembinaan olahraga selam di Indonesia,” kata Rubiyanto.

    Terkait pembatasan usia di PON XXI, Rubiyanto mengaku belum bisa memberikan bocoran. Pasalnya, ketentuan tersebut masih dibahas secara internal di PB POSSI.

    “Kita memang mengapresiasi Jabar yang melakukan pembinaan atlet cukup baik sehingga bisa memunculkan atlet-atlet muda. Tapi kita tidak bisa ‘membuang’ begitu saja atlet senior. Biarkan mereka bersaing secara sehat, atlet senior terus berupaya meningkatkan prestasinya begitupun dengan atlet-atlet muda,” dia menegaskan.

    fokusjabar.id POSSI Jabar Selam
    Foto bersama usai pelantikan POSSI Jabar 2022-2026. (FOTO: Ageng)

    Sementara KONI Jabar sangat mengapresiasi torehan prestasi yang sudah diraih tim selam Jabar pada PON XX tahun 2021 di Papua. Tim selam Jabar mampu bangkit dan membuktikan keberhasilan pembinaan yang dilakukan setelah hanya meraih satu medali emas di PON XIX tahun 2016.

    “Saat ini, selam menjadi salah satu cabang prioritas di KONI Jabar dengan catatan prestasi yang sudah diraih di PON XX lalu. Ini harus terus dipertahankan dan ditingkatkan kedepan,” kata Ketua Harian KONI Jabar, M. Budhiana.

    Untuk itu, Budhiana mengingatkan kepengurusan POSSI Jabar 2022-2026 untuk tidak cepat berpuas diri dengan apa yang sudah diraih. Setidaknya ada dua parameter penting dalam organisasi keolahragaan yang bisa mendongkrak catatan prestasi.

    “Organisasi dan pembinaan prestasi. Dua hal itu harus berjalan beriringan, tidak bisa satu-satu. Dan saya yakin kepengurusan POSSI Jabar dibawah kepemimpinan Pak Halim bisa mempertahankan atau bahkan meningkatkan prestasi Selam Jabar di PON XXI mendatang,” kata Budhiana.

    Seperti diketahui, Halim Utomo terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum POSSI Jabar 2022-2026 pada pelaksanaan pada Musyawarah Provinsi (Musprov) POSSI Jabar 2022 di Sun In Pangandaran Hotel, 10-11 Januari 2022. Mantan Ketua Harian POSSI Jabar 2018-2022 itu terpilih untuk melanjutkan tampuk kepemimpinan Yudha M Saputra yang telah memimpin POSSI Jabar dalam dua periode.

    (Ageng)

    Berita Terbaru

    spot_img