spot_img
Jumat 26 April 2024
spot_img
More

    COVID-19 Landai, Brimob Tak Gentar Imbau Warga

    BANDUNG,FOKUSJabar.id: Imbau Protokol Kesehatan (Prokes) COVID-19, anggota Kompi 4 Batalyon B Pelopor Sat Brimob Polda Jabar menerjunkan personelnya meyambangi masyarakat di Cianjur, Jawa Barat.

    Hal itu dilakukan untuk berdialog dan mengajak masyarakat tetap mematuhi prokes, serta menjaga tetap kondusif demi mencegah penyebaran COVID-19.

    Mereka (Brimob) diterjunkan untuk mengimbau dan mengedukasi masyarakat yang mulai lalai prokes di saat COVID-19 landai.

    “Ini langkah preventif guna menghapus penyebaran COVID-19 di wilayah Canjur. Kami menganggap cara tersebut lebih efektif mengedukasi dan meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menaati prokes,” kata Danki 4 Iptu Dani Irmawansyah.

    BACA JUGA: COVID-19 Mereda, Pemprov Jabar Siap Tancap Gas Pemulihan Ekonomi

    Semakin disiplin masyarakatnya menerapkan prokes, seperti memakai masker, mencuci tangan pakai sabun, menjaga jarak, menjauhi kerumunan serta membatasi mobilisasi dan interaksi, maka akan semakin berkurang kasus positif COVID-19.

    COVID-19
    Gubernur Jabar Ridwan Kamil Pimpin upacara Peringatan Hari Santri tingkat Jabar (foto IST)

    Santri Lawan COVID-19

    Santri siaga jiwa raga memiliki arti keteladanan melawan COVID-19 melalui ketaatan menerapkan Prokes dan menyukseskan vaksinasi agar bisa kembali normal.

    Demikian disampaikan Gubernur Jabar Ridwan Kamil (Emil) dalam peringatan Hari Santri di Bandung, Jumat (22/10/2021).

    Hari Santri 22 Oktober sangat penting untuk terus membawa semangat hubul waton minal iman karena bela negara juga merupakan bagian dari iman.

    Resolusi jihad pada 22 Oktober 1945 silam menjadi cikal bakal lahirnya hari santri yang menjadi penyemangat saat pertempuran melawan penjajah di Surabaya.

    Begitupun di tanah Jabar yang juga banyak para kyai dan santri berkorban nyawa membela kemerdekaan Indonesia termasuk dari kalangan keluarganya.

    “Uwa saya sahid sampai hari ini belum ditemukan jasadna dalam perang melawan belanda di Ujungberung,” kata dia.

    Meski COVID-19 di Kota Bandung melandai, peringatan Hari Santri tetap dihadiri peserta terbatas dan menerapkan protokol kesehatan COVID-19 ketat.

    (Solihin)

    Berita Terbaru

    spot_img