spot_img
Senin 6 Mei 2024
spot_img
More

    Ridwan Kamil: 88 Persen Masyarakat Jawa Barat Disiplin Pakai Masker

    GARUT,FOKUSJabar.id: Tim Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Corona Virus Disease (Covid-19) pusat gelar Rapat Koordinasi (Rakor) evaluasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat secara virtual, Selasa (13/7/2021) kemarin.

    Bupati Garut Jawa Barat (Jabar), Rudy Gunawan mengikuti acara Rakor virtual yang dihadiri unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten dan seluruh Kabupaten/Kota di 3 provinisi.

    Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil (Emil) mengatakan, teori yang menerangkan mobilitas tinggi maka kasus tinggi itu terbukti di daerahnya.

    ridwan kamil fokusjabar.id
    Rakor virtual PPKM Darurat

    BACA JUGA: Ridwan Kamil Kirim Kue Untuk Nakes Yang Tangani Covid-19

    “Dari hasil PPKM untuk mobilitas rata-rata sudah turun, kecuali di Kota Tasikmalaya dan Banjar. Akan kita berikan penguatan karena ternyata juga berbanding lurus dengan tingginya kasus. Jadi teori bahwa mobilitas tinggi kasus tinggi itu terbukti di sini,” kata Ridwan Kamil.

    Menurut Riwan Kamil, terkait Protokol Kesehatan (Prokes) meningkat dan sesuai dengan ekspektasi yang diharapkan. Di mana berdasarkan survei lapangan dan laporan dari aplikasi yang dimiliki, tingkat kedisiplinan menggunakan masker berada diangka 88 persen dan menjaga jarak (86 persen).

    Sementara terkait pelaksanaan PPKM Darurat di wilayahnya, sudah ada sekitar 7.500 penindakan. Sebanyak 7 ribu berupa sanksi administratif dan sekitar 500 sanksi pidana denda.

    “Jadi di sini ada sekitar 7.000 sanksi administratif (perorangan dan pelaku usaha) serta 500 pidana denda. Di mana setengahnya itu adalah industri-industri yang modusnya mengaku menurunkan (kapasitas karyawan), tapi tidak sesuai 50 persen, dan yang paling parah masih ada yang bandel 100 persen (pekerjanya masuk). Itu yang mungkin ke depan di zona yang tadi hitam kami akan lakukan inspeksi dana penindakan,” kata Ridwan Kamil.

    Menteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman dan Investasi (Marves) Republik Indonesia, Luhut Binsar Pandjaitan yang ditunjuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai Koordinator Wilayah PPKM Darurat Jawa-Bali mengatakan evaluasinya terhadap beberapa hari terakhir cukup baik.

    ridwan kamil fokusjabar.id
    Rakor Evaluasi PPKM Darurat

    Dia meminta minta semua pihak untuk terus bekerja keras untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

    “Saya kira evaluasi kita untuk beberapa hari terakhir ini cukup baik. Saya minta kerja keras lagi,” kata Luhut.

    “Saya tahu kita semua lelah, tapi kita tidak punya pilihan. Kita harus menyelesaikan masalah ini. Jadi kedisiplinan dan kekompakan kita kunci untuk menyelesaikan ini,” kata Luhut menambahkan.

    Koordinator Wilayah Jawa-Bali pun mengapresiasi kinerja Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, Jawa Barat dan Banten dalam penanganan Covid-19 di masa PPKM Darurat.

    “Tentu Saya apresiasi kinerja Pemprov DKI Jakarta, Jabar dan Banten selama pelaksanaan PPKM Darurat,” tutup Dia.

    (Bambang Fouristian)

    Berita Terbaru

    spot_img