SWISS,FOKUSJabar.id: Kejuaraan Dunia road race 2020 (UCI 2020 Road World Championship) yang akan digelar di Aigle-Martigny, Swiss, terpaksa dibatalkan. Organisasi balap sepeda dunia (Union Cycliste Internationale, UCI) pun akan mencari lokasi alternatif untuk gelaran event tersebut.
Kejuaraan tersebut seharusnya digelar pada 20-27 September 2020. Namun Dewan Federal Swiss pada Rabu (12/8/2020) melarang seluruh event yang berpotensi mengundang massa lebih dari seribu orang. Larangan tersebut berlaku hingga 30 September 2020 mendatang.
“Tentu saja kami kecewa. Kami harus mencari solusi alternatif,” ujar Presiden UCI David Lappartient, Kamis (13/8/2020).
BACA JUGA: Ini Tahapan Latihan Persib Menuju Liga 1
Meski batal digelar, Lappartient mengapresiasi persiapan yang sudah dilakukan panitia pelaksana dalam beberapa bulan terakhir. UCI pun sedang mencari alternatif kota atau negara pelaksana untuk Kejuaraan Dunia road race 2020 dengan prioritas utama di negara-negara Eropa.
“UCI akan mencari kota tuan rumah yang dapat menyediakan rute yang sama menantangnya dengan di Aigle-Martigny. Kami akan berupaya semaksimal mungkin agar kejuaraan dunia ini bisa tetap digelar pada September,” ujar Lappartient.
Lappartient mengatakan, keputusan mengenai penyelenggaraan Kejuaraan Dunia road race 2020 ini akan ditentukan selambat-lambatnya pada 1 September 2020.
Sebelumnya, pada pertengahan Mei lalu, sempat muncul kabar jika Kejuaraan Dunia road race 2020 akan dipindah ke Timur Tengah. UCI pun sempat melirik Oman, Qatar, dan Uni Emirat Arab sebagai pilihan alternatif.
Namun beberapa bulan kemudian, UCI menegaskan jika gelaran event tersebut tetap digelar di Aigle-Martigny. Namun, pandemi Covid-19 membuat rencana berubah dan UCI kembali mencari kota penyelenggara yang siap menggelar event tersebut
(Ageng/ANT)
