spot_img
Minggu 5 Mei 2024
spot_img
More

    Atasi Covid-19 Di Kota Bandung Meningkat, Masyarakat Harus Disiplin

    BANDUNG, FOKUSJabar.id : Wali Kota Bandung Oded M. Danial mengimbau masyarakat agar tetap disiplin menerapkan porotokol kesehatan. Dia khawatir angka kasus positif Covid-19 di Kota Bandung bakal melonjak seiring rapid test dan swab test yang kian masif.

    Pasca pembuatan Laboratorium Biosafety Level 2 (BSL 2), Pemerintah Kota Bandung semakin intensif melakukan pelacakan. Pengujian kini tidak hanya kepada Orang Dalam Pemantauan (ODP) atau Pasien Dalam Pengawasan (PDP), tetapi juga menjangkau ke masyarakat luas.

    “Ini yang membuat saya was-was karena di satu sisi kita punya tugas dari pusat yang namanya tes masif itu harus dilakukan terus. Di sisi lain kita khawatir juga ternyata hasil tesnya membludak karena masyarakat tidak disiplin lagi,” ucap Oded di Pendopo Kota Bandung, Jalan Dalem Kaum, Jawa Barat Senin (8/6/2020).

    BACA JUGA : Dalam 2 Hari, 10 Orang Positif Covid-19 di Kota Bandung

    Oded mengatakan, masyarakat jangan menganggap sepele soal penggunaan masker, sebagai salah satu cara menghambat penyebaran Covid-19. Ia juga mengingatkan agar masyarakat senantiasa sering cuci tangan atau menggunakan handsanitizer.

    Oded juga mengingatkan agar menjaga kebugaran dan imunitas tubuh. Di samping itu, masyarakat juga menjaga disiplin dan lebih terbuka ketika sedang mengakses layanan kesehatan.

    “Teman-teman tenaga kesehatan harus lebih waspada,.Jaga jangan sampai intensitas meningkat. Saya mohon masyarakat memahami capeknya tenaga kesehatan dalam penanggulangan dan pencegahan wabah,”kata Oded.

    Kendati PSBB sebelumnya Kota Bandung berhasil melandaikan curva reproduksi dan mengendalikan penanganan, namun Oded mengingatkan bukan berarti masyarakat boleh abai terhadap protokol kesehatan.

    Selain itu, pihaknya meminta agar Aparatur Sipil Negara (ASN) Kota Bandung yang sebelumnya dibagi untuk Work From Home (WFH) dikerahkan untuk terjun ke lapangan, baik itu melakukan pemantauan, sosialisasi maupun edukasi kepada masyarakat.

    Dalam PSBB Proporsional ini, Oded menarik posko cek poin. Namun, bukan berarti pengawasan dihilangkan, justru lebih ditingkatkan dengan menyebarkan petugas menyasar ke tingkat kewilayahan.

    “Artinya kita lebih intensif ke kewilayahan. Bahkan saya sudah minta juga ASN yang kemarin kerja di rumah untuk membantu kewilayahan. Minimal untuk sosialisasi dan edukasi,”pungkasnya.

    (Yusuf Mugni/DH)

     

    Berita Terbaru

    spot_img