spot_img
Jumat 26 April 2024
spot_img
More

    Warga AS Belanja Video Games Rp161 Trilyun

    WASHINGTON, FOKUSJabar.id: Pengeluaran warga Amerika Serikat untuk membeli video games pada kuartal pertama (Januari-Maret) tahun 2020 meningkat 9 persen dibanding kuartal yang sama di tahun 2019. Total, 10,86 milyar US Dollar atau sekitar Rp161 trilyun dihabiskan warga Amerika untuk membeli video game.

    Berdasarkan laporan The NPD Group, penjualan konten video menjadi penyumbang terbesar dari total pengeluaran warga Amerika Serikat untuk membeli video games. Penjualan konten video game mencapai 9,58 milyar US Dollar atau sekitar Rp142 trilyun pada kuartal pertama atau naik 11 persen dibandingkan tahun lalu.

    Keuntungan terbesar terlihat di konsol digital dan konten PC, belanja seluler dan berlangganan, serta di seluruh kategori perangkat keras dan aksesori. Analis industri games di The NPD Group, Mat Piscatella memprediksi jika pengeluaran akan video games akan sama tinggi atau bahkan lebih tinggi dan akan berakhir 30 Juni.

    BACA JUGA: Penjualan Mobil bulan April 2020 Merosot Tajam 

    Beberapa permainan video games yang cukup populer diantaranya Animal Crossing: New Horizons, Call of Duty: Modern Warfare, DOOM Eternal, Dragon Ball Z: Kakarot, Fortnite, Grand Theft Auto V, Minecraft, MLB The Show 20 dan NBA 2K20.

    “Video Game telah membawa kenyamanan dan koneksi ke jutaan selama masa yang penuh tantangan ini,” ujar Mat dilaman resmi The NPD Group.

    Dalam penjualan konsol game, pertumbuhan terbesar terlihat di Nintendo Switch. Total penjualan perangkat keras video game sendiri meningkat 2 persen menjadi menjadi 773 juta US Dollar atau sekitar Rp11,4 trilyun. Sedangkan untuk penjualan aksesoris video game seperti gamepad, headset, kasing, dan periferal lainnya meningkat 1 persen pada kuartal pertama mencapai 503 juta US Dollar atau sekitar Rp7,4 trilyun.

    “Karena orang-orang lebih banyak tinggal di rumah, mereka telah menggunakan game tidak hanya sebagai pengalih perhatian dan pelarian tapi juga sebagai sarana untuk tetap terhubung dengan keluarga dan teman. Baik itu di konsol atau seluler, PC atau realitas virtual, game mengalami pertumbuhan penjualan dan penjualan selama kuartal pertama,” pungkasnya.

    (ars)

    Berita Terbaru

    spot_img