spot_img
Senin 6 Mei 2024
spot_img
More

    1445 Petugas Kloter Diberi Pembekalan, KKP Diminta Rumuskan Strategi

    BANDUNG, FOKUSJabar.id: Bidang Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat akan melaksanakan pembekalan integrasi bagi petugas kloter selama 10 hari sejak 18 hingga 27 Maret 2020 di Asrama Haji Bekasi.

    Pembekalan bagi petugas kloter ini merupakan salah satu persiapan yang paling penting untuk menyambut operasional penyelenggaraan ibadah haji. Tahun ini Jabar mendapat jatah 96 kloter.

    “Pembekalan tahun ini ada sekitar 1445 peserta, jadi kita harus persiapkan sebaik mungkin, mulai dari penyediaan fasilitas dan sarana prasarana Asrama Haji Bekasi, hingga materi fasilitator haji yang akan diberikan,”kata Kasi Pembinaan Haji dan Umroh Bidang PHU Kemenag Jabar Jajang Apipudin di kantornya, Jalan Jenderal Sudirman, Bandung, Jawa Barat, Selasa (17/3/2020).

    Pembekalan Petugas Kloter

    Sementara itu, Kabid PHU Kanwil Kemenag Jabar Ajam Mustajam berharap kegiatan pembekalan terintegrasi tahun ini harus ada yang berbeda. Terlebih beberapa kondisi dan situasi yang sudah berubah, dan permasalahan nasional yang sedang dihadapi, yakni Covid-19.

    “Kita semua tahu bahwa saat ini sedang menghadapi Covid-19. Kita tetap harus hati-hati dan waspada, tetapi bukan berarti harus takut berlebihan,” kata Ajam.

    Ajam pun meminta tim kesehatan dari Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas II Kota Bandung merumuskan strategi penanganan kewaspadaan ini.

    “Karena kita akan mendatangkan peserta dengan jumlah yang sangat besar, tentunya kesehatan mereka harus diperhatikan,” kata dia.

    Tidak hanya itu, Ajam pun menitikberatkan persiapan Asrama Haji Belasi yang akan menampung kurang lebih 2 ribu orang (peserta).

    “Kami berharap pihak asrama haji bisa berkoordinasi dengan pihak kesehatan untuk persiapan kegiatan ini. Ini usaha preventif virus Corona,” kata dia.

    Pengetahuan, wawasan dan pengalaman fasilitator harus mumpuni dan lebih baik dari para peserta.

    Dia menganjurkan kepada fasilitator agar merumuskan materi-materi yang sudah dipahami dan dikemas menarik, sehingga peserta tidak bosan saat pembekalan.

    (Asep/LIN)

    Berita Terbaru

    spot_img