spot_img
Selasa 7 Mei 2024
spot_img
More

    Kepengurusan PRSI Jabar 2020-2024 Diminta Pertahankan dan Tingkatkan Prestasi Aquatik

    BANDUNG, FOKUSJabar.id : Kepengurusan Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) Jawa Barat yang baru hasil Musyawarah Provinsi (Musprov) PRSI Jabar tahun 2020, diharapkan bisa mempertahankan sekaligus meningkatkan prestasi aquatik. Tidak hanya bagi Jabar tapi juga bagi Indonesia.

    Komisi Teknik Polo Air PB PRSI, Boyke Mulyana mengaku sangat berterimakasih kepada Jabar yang sudah memberikan kontribusi positif bagi pencapaian prestasi aguatik Indonesia. Salah satunya di ajang SEA Games 2019 dimana tim nasional polo air berhasil mencetak sejarah dengan meraih medali emas pertama di ajang SEA Games.

    “Kontribusi Jabar sendiri sangat tinggi dengan menyumbang delapan orang atlet di timnas polo air pada SEA Games 2019. Kita berhasil mencetak sejarah dengan meraih medali emas. Termasuk di sub cabang olahraga Aquatik yang lain,” ujar Boyke saat ditemui di sela-sela musprov, Selasa (7/1/2020).

    Boyke menambahkan, prestasi yang baik tidak bisa dicapai jika tidak didukung dengan tata kelola organisasi yang baik. Pihaknyanya pun sepakat dengan tema yang diangkat pada musprov kali ini.
    “Pada kepemimpinan Pak Ari Herdarmin (Ketua Pengprov PRSI Jabar 2015-2019), Jabar bisa raih prestasi dan kontribusi positif ke nasional. Kegiatan kejuaraan di PRSI Jabar pun paling banyak dibandingkan provinsi lain. Itu terwujud karena pengelolaan organisasi yang baik karena itu musprov ini harus memberi kontribusi lebih. Tidak hanya bagi Jabar tapi juga nasional,” tuturnya.

    Sementara itu, Wakil Ketua I KONI Jabar, M Budhiana menuturkan jika tahun 2020 menjadi tahun pertempuran bagi Jabar guna menghadapi PON XX di Papua. Pasalnya, gelaran PON edisi ke-20 yang digelar di Bumi Cendrawasih ini dipastikan penuh tantangan.
    “Untuk PRSI, Ketua Umum KONI Jabar berharap bisa menjadi lumbung emas di PON XX. Dari lima sub cabang olahraga, setidaknya PRSI bisa menyumbang minimal 23 medali emas,” ujar Budhiana.

    Ke-23 medali emas tersebut, lanjutnya, terbagi di cabang renang indah sebanyak 3 medali emas, polo air 1 medali emas, loncat indah 2 medali emas, renang perairan terbuka 3 medali emas, dan renang sebanyak 14 medali emas. Untuk itu, diperlukan soliditas semua komponen di cabang olahraga renang mulai dari atlet, pelatih, pengurus PRSI Jabar, pengurus PRSI kota/kabupaten, hingga perkumpulan atau klub renang di Jabar.

    “Soliditas itu perlu karena tak mungkin prestasi diraih tanpa organisasi yang baik. Untuk itu, mari kita solidkan elemen di komunitas aquatik Jabar untuk meraih prestasi terbaik. Tingkatkan terus soliditas organisasi untuk mendukung prestasi. Terakhir, jangan samakan organisasi olahraga dengan organisasi yang ‘serem-serem’,” tegasnya.

    (ageng)

    Berita Terbaru

    spot_img