spot_img
Jumat 26 April 2024
spot_img
More

    Dishub Kota Bandung Tindak Tegas Pelanggar Lalu Lintas

    BANDUNG, FOKUSJabar.id: Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung, Ema Sumarna meminta Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung bertindak tegas para pelanggar lalu lintas dan angkutan jalan. Salah satunya mengamankan trotoar bagi pejalan kaki dan menghilangkan terminal bayangan.

    “Trotoar harus nyaman bagi pengguna jalan kaki. Setiap jalan harus sesuai peruntukan, berikan kenyamanan bagi pengendara dan hilangkan terminal bayangan karena akan berpengaruh bagi kelancaran lalu lintas,” kata Ema saat memberikan pengarahan kepada petugas pengatur lalu lintas dan ASN Bidang Pengendalian dan Ketertiban Transportasi (PDKT) Dinas Perhubungan Kota Bandung di Aula Mundinglaya, Dodikjur Rindam III/Siliwangi, Senin (6/1/2020).

    Menurutnya, setiap anggota Dishub Kota Bandung harus berpikir untuk memberikan rasa nyaman kepada warga. Khususnya di bidang lalu lintas. Karenanya, petugas Dishub Kota Bandung juga harus sigap.

    Baca Juga: Tak Hanya Haji, Saudi pun Tutup Akses Umrah dan Ziarah

    Ema berharap, kegiatan pelatihan mampu melahirkan strategi pembangun karakter. Terutama tentang disiplin para petugas.

    “Pembangun karakter, seperti mereka ini adalah militer. Kita berikan pelajaran sesuai kebutuhan, untuk petugas semacam ini disiplin memang perlu,” ujarnya.

    Kepala Dishub Kota Bandung, Ricky Gustiadi mengungkapkan, saat ini pihaknya memiliki sekitar 200 petugas. Idealnya, Dishub Kota Bandung memiliki sekitar 500 petugas.

    “Di Bandung ini sekitar 330 titik persimpangan dengan lokasi dan kondisi yang berbeda. Kita harap jumlah PPL bisa bertambah untuk efektivitas bagi kenyamanan warga,” ujar Ricky.

    Kendati demikian, Ricky memastikan, Dishub Kota Bandung terus berusaha mengoptimalkan jumlah personil yang ada. Salah satunya dengan meningkatkan kemampuan para personil yang ada.

    Kegiatan pembekalan diikuti 199 peserta dari bidang PDKT Dishub Kota Bandung sejak tanggal 2 Januari hingga 7 Januari 2019. Sejumlah pembekalan yang diberikan diantaranya pembentukan karakter, teknik pengaturan lalu lintas, pelatihan jasmani dan baris-berbaris.

    “Ini untuk membentuk karakter PPL yang tangguh, disiplin dan loyal. Membentuk juga jiwa korsa sebagai kebersamaan dan kekompakan,” pungkasnya.

    (Yusuf Mugni/ars)

    Berita Terbaru

    spot_img