CIAMIS, FOKUSJabar.id: Berkolaborasi dan berkarya, berikut kata yang telontar tegas Subagja Hamara SH ketika menyampaikan visi dihadapan puluhan Anggota PWI Ciamis di Aula Hotel Priangan Kabupaten Ciamis Kamis (26/12/2019), untuk menegaskan garis merah setiap geraknya sebagai Ketua PWI Ciamis terpilih periode 2019 – 2022.
” Tiada arti seorang wartawan tanpa karya tulisan, dan motifasi untuk berkolaborasi untuk mengabdi pada kepentingan masyarakat dan kemajuan Negara, jika wartawan hanya berkolaborasi tanpa karya, lebih baik jangan menjadi anggota PWI, ” pria yang sahaja dipanggil Bagja.
Subagja sendiri sempat monolak menjadi Ketua PWI Ciamis karena menurutnya amanah yang diemban sangat besar, namun berkat dorongan seluruh anggota senior PWI Kabupaten Ciamis termasuk seluruh anggota muda menggebu meng elukan Bagja menjadi sosok nomer satu diorganisasi yang berdiri tahun 1946 itu.
Dengan pleno tercepat serempak seluruh anggota PWI Ciamis sepakat Subagja Hamara menjadi calon tunggal Ketua yang akhrinya dalam kurun waktu kurang dari 30 menit Konferensi diakhiri dengan keputusan Subagja Hamara SH Ketua PWI Ciamis terpilih.
Dalam kiprah PWI Ciamis masa kepengurusan 2013 – 2016, Selain ide dan kebijakan sang Ketua H Anjar Asmara SH, Bagja menjadi salah satu aktor penting dibalik layar yang membuat PWI Ciamis dikenal sebagai organisasi yang memiliki kepedulian sosial yang tinggi melalui Kegiatan Sunatan masal, oprasi Katarak, dan kegiatan sosial lainya.
Memasuki masa kepengurusan PWI Ciamis 2016 – 2019, Bagja sebagai Sekjen menjadi salah satu pionir yang melahirkan beragam kegiata sosial seperti bantuan pengobatan gratis kepada ratusan masyarakat tidak mampu yang berhasil digalakan PWI Ciamis termasuk sigap bencana memberi bantuan kepada masyarakat yang mengalami musibah kekeringan di wilayah Ciamis.
Meski jarang tampil dalam sejumlah kegiatan, Bagja yang juga merupakan cucu dari tokoh pejuang kemerdekaa R Hamara Efendi tersebut menjadi figur gaek yang disegani dan dihargai seluruh wartawan dan unsur pemerintah yang ada di Kabupaten Ciamis, Banjar dan Pangandaran.
Kendati demikian, dalam sejumlah kesempatan Bagja selalu menyampaikan, PWI adalah organidasi yang besar, namun yang menjadikan besar pada setiap individu seorang wartawan adalah karya tulisanya, dan masuk dalam organisasi profesi adalah bentuk kepatuhan terhadap Undang-undang, juga sebagai salahsatu bentuk pengabdian.
” Kita dihargai karena karya tulisan kita, bukan karena kita anggota PWI, maka mengabdilah untuk organisasi jangan jadikan organisasi sebagai alat untuk mensejahterakan diri, ” ucap pria yan lahir di Banjar 11 April 1982.
Wartawan Senior Pikiran Rakyat yang juga pernah menjabat Ketua PWI Ciamis periode 2010- 2013 Nurhandoko Wioso menilai ini saat yang tepat dan layak bagi Subagja Hamara menjadi Ketua PWI Ciamis periode 2019 – 2022. Menurutnya Bagja adalah sosok yang bertanggung jawab terhadap profesi dan jabatanya di organisasi.
Selain itu, Bagja memiliki gagasan – gagasan cemerlang dalam menahkodai organisasi yang diakui Dewan Pers tersebut, dan yang paling penting Bagja berani mengutarakan ide – idenya melalalui kapasitas jaringan komunikasi luas lintas kalangan, dan bertanggung jawab pada apa yang dia gagas.
” Ini saat yang tepat untuk Bagja memimpin, ya saya fikir sudah tepat, bagja sosok yang bertanggung jawab, tegas dan disegani melalui gagasan – gagasanya terhadap kemajuan organisasi maupun dalam profesi kewartawanya yang erat kaitanya dengan kehidupan sosial bermasyarakat, ” ungkap wartawan senior yang akrab disapa Mas Koko.
(Riza M IrfansyaH/dar)
