BANDUNG, FOKUSJabar.id : Sebanyak lima kota/kabupaten di Jawa Barat siap membentuk kepengurusan Komunitas Olahraga Tradisional Indonesia (KOTI) pada tahun 2019 ini. Hal ini sekaligus mencapai target yang diemban kepengurusan KOTI Jawa Barat.
“Di tahun 2019 ini, target kita bisa membentuk 5 pengcab KOTI kota dan kabupaten. Kemungkinan besar itu tercapai, karena dari acara ini, sebanyak lima daerah sudah siap,” ujar Ketua Umum KOTI Jabar, Nandang Saptari saat ditemui pada acara Rapat Koordinasi (Rakor) KOTI Jabar : Penguatan dan Sosialisasi Terbentuknya Pengcab KOTI Kota/Kabupaten tahun 2019 di Asmila Hotel, Jalan Setiabudi Kota Bandung, Selasa (30/7/2019).
Pada acara rakor, lanjut Nandang, sebanyak 17 kota dan kabupaten yang belum memiliki kepengurusan KOTI diundang sebagai peserta. Pihaknya pun memberikan penjelasan terkait organisasi KOTI serta pembentukan kepengurusan KOTI di tingkat kota dan kabupaten.
“Dari acara ini, sudah ada lima kota dan kabupaten yang siap membentuk kepengurusan sehingga pengcab KOTI ada di 15 kota dan kabupaten di Jabar. Pengcab KOTI yang baru dibentuk yakni Kabupaten Karawang, Kabupaten Purwakarta, Kabupaten Cianjur, Kabupaten Garut, dan Kota Cirebon. Tapi kami yakin akan bertambah,” terangnya.
Nandang menambahkan, pembentukan pengcab KOTI di kota dan kabupaten kerap terkendala akibat minimnya anggaran. Selain itu, para peklaku olahraga tradisional sering tidak tahu seperti apa untuk membentuk sebuah pengcab KOTI.
“Karena itu, kita gelar acara ini sebagai sosialisasi. Kalau sudah terbentuk kepengurusan, kan bisa mengajukan anggaran ke dinas kota/kabupaten masing-masing. Ke-17 kota dan kabupaten yang belum punya pengcab ini pun selalu mengirim atlet di setiap kejuaraan. Dengan adanya pengcab di setiap kota/kabupaten, diharapkan perkembangan olahraga tradisional semakin meningkat,” tegasnya.
(ageng)
