spot_img
Kamis 6 November 2025
spot_img
Beranda blog Halaman 7198

Kata Aher, Semua Perusahaan di Jabar Harus Miliki Tim Olahraga

0
(HUMAS JABAR)

BANDUNG – FOKUSJabar.id: Seluruh perusahaan di Jawa Barat diimbau untuk memiliki tim olahraga dari para karyawannya. Himbuan ini disampaikan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) usai membuka kick off Liga Pekerja Zona Jabar 2018 yang digelar di stadion Arcamanik Bandung, Senin (05/03/2018). Dalam waktu dekat Gubernur Jawa Barat akan membuat surat edaran resmi.

“Betul saya akan buat surat edaran. Harus ada di perusahaan sarana olahraga untuk pekerja, ya minimal tenis meja lah,” ujarnya.

Menurut Aher, fasilitas olahraga yang dimanfaatkan oleh para pekerja akan berdampak pada meningkatnya produksi dan meminimalisir kecelakaan kerja karena dampak sehat yang ditimbulkan. Perusahaan yang menerapakan aturan jam kerja hingga tiga shift membutuhkan pekerja yang sehat dan bugar.

“Saya ingin para pekerja berolahraga secara teratur. Bayangkan, ada tiga shift jam kerja kan di perusahaan bisa-bisa ngantuk bahaya kan produksi bisa berkurang dan kecelakaan kerja, salah satu agar tidak ngantuk, segar, bugar adalah berolahraga,” ucapnya.

Penentuan waktu untuk berolahraga bagi para pekerja bisa dilakukan menjelang atau setelah jam rutin kerja.

“Ini penting supaya ada kegiatan lain selain pekerjaan rutin. Olahraga bisa dilakukan menjelang atau setelah kerja,” kata Aher.

Pada liga pekerja zona Jabar 2018 yang digelar dari tanggal 5 sampai 15 Maret 2018 ini, diikuti oleh 11 perusahaan. Diantaranya, Bank BJB Bandung, PT Feng Tay, PT KAI Bandung, PT Pindad Persero, SPN Kota Bandung, PT Kahatex, PT Kino, PT Chang Sin, Bank BNI Bandung, PT JNE cabang Bandung dan PT Toyota Motor.

Nantinya pemenang atau tim terbaik dari liga pekerja zona Jabar ini akan kembali dipertandingkan mewakili Jabar di taraf nasional yaitu liga pekerja nasional yang masih akan digelar di tahun ini.

Pertandingan liga pekerja zona Jabar 2018 digelar di stadion Arcamanik dan stadion Pusdikpom Kota Cimahi. Pemenangnya akan mendapatkan tropi, medali dan uang pembinaan.

“Saya yakin ini akan menjadi agenda tahunan karena ini gerakan se-Indonesia kan, jadi pertama di Provinsi lalu juara-juaranya akan dipertandingkan di level nasional. Ini bagian dari menghidupkan kebersamaan, inovasi, kreasi dan kesehatan,” tutup Aher.

Dalam kesempatan itu Aher berkesempatan menyaksikan pertandingan eksibisi antara Bank BJB melawan tim dari Pemprov Jabar. Kedua tim masing-masing diperkuat oleh legenda Persib Bandung seperti Robby Darwis, Kekey Zakaria, Yudi Guntara dan Cecep Supriatna.

(DH)

Bangun Bungursari, Kota Tasik Habiskan Uang Rp52 Milyar

0
Walikota meresmikan hasil-hasil pembangunan infrastruktur tahun 2017 di Kec.Bungursari (FOKUSJabar/Seda)

TASIKMALAYA,FOKUSJabar.id : Untuk mempersolek dan melengkapi pembangunan inrastruktur di Kecamatan Bungursari Kota Tasikmalaya, Pemerintah Kota telah mengabiskan anggaran sebesar Rp52 Milyar.

Besaran angaran tersebut dimanfaatkan untuk membangun berbagai sarana dan fasilitas infrastruktur yang tersebar di wilayah Kecamatan Bungursari yang secara umum berjumlah 198 paket kegiatan berupa pembangunan dan peningkatan jalan, pembangunan gedung, ruang kelas, rehabilitasi gedung serta pengadaan barang.

Sejumlah pembangunan yang dikerjakan di Kecamatan Bungursari sepanjang tahun 2017 lalu tersebut telah selesai dilaksanakan yang selanjutnya diresmikan penggunaannya oleh Wali Kota Tasikmalaya Budi Budiman Selasa (06/03).

Budi Budiman mengatakan, pembangunan yang telah selesai dikerjakan mampu memberikan manfaat bagi masyarakat. “Infrastruktur yang telah kita bangun dan sekarang diresmikan diharapkan dapat mendorong peningkatan perekonomian masyarakat,” ungkap Budiman.

Dia berharap, masyarakat bisa menjaga dan memelihara hasil-hasil pembangunan yang menelan anggaran besar ini. Sehingga manfaatnya bisa bertahan lama.

”Infrastruktur ini merupakan aset bersama untuk itu mari kita jaga bersama agar manfaatnya dirasakan secara berkelanjutan dan kontinyu,” kata Budi.

(Seda/DH)

Cawabup Garut No4 Berikan Dukungan Moril Korban Keracunan  

0
Cawabup Garut No4 Berikan Dukungan Moril Korban Keracunan (Foto. Andian)

GARUT, FOKUSJabar.id : Ratusan warga Kampung Rancamaya, Desa Sakawayana, Kecamatan Malangbong, Kabupaten Garut mengalami keracunan. Diduga setelah menyantap hidangan hajatan yang berlokasi di RT04/04, Selasa (6/3/2018).

Salah seorang warga setempat, Ny. Susi membeberkan kronologis keracunan makanan kepada Calon Wakil Bupati (Cawabup), Pradana Aditya Wicaksana (Adit) yang diusung PPP, PAN dan Partai Hanura.

Menurut dia, sekitar pukul 14.30 WIB ratusan warga tiba-tiba merasakan gejala pusing dan muntah-muntah.

“ Tadi siang ratusan warga mengalami pusing dan muntah-muntah. Bahkan, diantara mereka ada yang langsung dilarikan ke UPT Puskesmas Malangbong, sebut Susi.

Cawabup Garut No 4 ini mengaku turut prihatin atas musibah keracunan yang menimpa ratusan masyarakat Kampung Rancamaya. Selain itu, dia juga memberikan dukungan moril kepada mereka.

Adit yang berpasangan dengan Agus Hamdani di Pemilihan Bupati (Pilbup) Garut 2018 berharap tidak ada lagi korban serupa.

“ Saya datang kesini untuk melihat langsung kondisi warga sekaligus ingin memastikan mereka mendapatkan pelayanan medis yang baik,” pungkas Adit.

(Andian/Bam’s)

Misteri Rumah Tingkat Dusun Karangkamulyan Ciamis

0
Misteri Larangan Rumah Bertingkat di Desa Karangkamulyan Ciamis. (FOKUSJabar/Ibenk)

CIAMIS, FOKUSJabar.id : Dusun/Desa Karangkamulyan Kecamatan Cijeunjing Kabuaten Ciamis menyimpan cerita mistis tersendiri. Rumah tingkat dengan dua lantai, konon bisa membawa malapetaka. Warga Karangkamulyan, Iwan memaparkan, banyak tragedi yang terjadi ketika warga membangun rumah bertingkat. Mereka mendapatkan sial. Kesialan itu berupa perceraian, tabrakan, hingga usaha yang selalu rugi.

Kata Iwan, pernah ada warga yang memaksa membangun rumah tingkat malah meninggal karena kecelakaan.

Sebagai salah satu bukti ada sekitar empat rumah tingkat di Dusun Karangkamulyaan dibiarkan kosong dan ditinggalkan pemiliknya, karena dipercaya membawa sial.

” Kami sih percaya. Sebaiknya selama masih ada lahan perluasan bangunan rumah ke pinggir saja, tidak ditingkat. Masyarakat di Dusun Karangkamulyan percaya dengan larangan ini. Memang ini dialami sendiri dengan bukti-bukti yang nyata dirasa oleh warga. Setiap bangunan tingkat di sini tidak berpenghuni karena kerap terjadi hal-hal aneh maupun peristiwa yang tidak menguntungkan bagi si pemilik rumah,” kata Iwan, Selasa (6/3/2018).

Cerita malapetaka yang terjadi di setiap penghuni rumah tingkat di Dusun Karangkamulyan ini terwariskan secara turun temurun dan diyakini betul warga setempat. Warga percaya pasti ada makna dibalik keanehan itu.

” Filosofinya agar masyarakat Karangkamulyan itu tidak sombong, tapi harus rendah hati. Karena kalau membangun rumah tingkat dikhawatirkan orang menjadi sombong,” ujar Abdul.

(Riza M Irfansyah/DH)

Ini Cara Gomez Antisipasi Latihan Agar Tidak Terkendala Hujan

0
ilustrasi (web)

BANDUNG, FOKUSJabar.id : Persib Bandung sempat terkendala cuaca hujan saat akan menggelar latihan, Senin (5/3/2018) kemarin. Akibatnya, tim kebanggaan Bobotoh ini harus memindahkan tempat latihan ke dalam GOR Pajajaran, Kota Bandung.

Menurut pelatih Persib, Roberto Carlos Mario Gomez, untuk menyiasati agar program latihan tidak terganggu cuaca, pihaknya memilih untuk menggelar latihan pada pagi hari.

” Pagi hari kan jarang hujan. Dengan begitu, program latihan tia]dak akan terganggu,” kata Gomez di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Selasa (6/3/2018).

Persib sendiri sudah tidak kesulitan untuk mendapatkan tempat latihan. Terlebih, Manajemen PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) sudah memperbaiki salah satu lapangan yang letaknya tidak jauh dari Mes Persib.

Sebelumnya, Persib sempat kesulitan mendapatkan tempat latihan yang memadai, sehingg tim kebanggaan Bobotoh ini harus menggelar pemusatan latihan di luar kota.

(Arif/Bam’s)

Kades Mekarmulya: Sebagian Dana BUMDes Dipinjam untuk Bayar Utang Desa

0
Kades Mekarmulya (Foto. Andian)

GARUT, FOKUSJabar.id : Selasa (6/3/2018) siang tadi, puluhan warga Desa Mekarmulya, Kecamatan Malangbong, Kabupaten Garut mendatangi Kantor Desa setempat mempertanyakan masalah infrastruktur, dana Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dan proyek pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu).

Hal tersebut dibenarkan salah satu perwakilan tokoh masyarakat Desa Mekarmulya, A. Sobana. Menurut dia, pihaknya mempertanyakan tiga hal penting yang dianggap tidak jelas realisasinya.

“ Kami mempertanyakan masalah Rutilahu dan dana BUMDes yang dibentuk pada tahun 2016 lalu,” ucap Sobana.

Kepala Desa (Kades) Mekarmulya, Mumu Musthopa mengatakan, sebelum menjadi orang nomor satu di Mekarmulya, tahun 2016 dirinya terpilih menjadi Ketua BUMDes. Menurutnya, muncul persoalan saat memasuki masa transisi. Dimana Kades tidak berwenang untuk mencairkan dana BUMDes tahap ke-2.

“ Saya siap dan berani bertanggung jawab bahwa saya tidak memakai dana BUMDes. Terlebih, setelah jadi Kades yang mencairkan bukan saya,” tegas Mumu di ruang kerjanya, Selasa (6/3/2018).

Dana tahap pertama lanjut dia, sebagian digunakan untuk perlengkapan BUMDes dan sisanya berdasarkan kesepakatan bersama digunakan untuk simpan pinjam dengan bunga yang sangat relatif kecil (1 persen).

Sementara dana BUMDes tahap 2 dialokasikan pembelian sound system dan digunakan sebagai dana talang untuk membayar utang desa.

“ Dana tersebut sebagian dipinjam untuk membayar sebidang tanah yang kini digunakan lapang voli. Saya tegaskan, itu sifatnya pinjaman untuk melunasi tanah yang sangat dibutuhkan warga,” beber Mumu.

(Andian/Bam’s)

Warga Tasik Antusias Ikut KB Gratis

0
Ibu-ibu antre untuk mendapatkan pemasangan alat KB gratis DPPKBP3A (FOKUSJabar/Seda)

TASIKMALAYA, FOKUSJabar.id : Ratusan ibu-ibu rumah tangga rela antre untuk mendapatkan pelayanan pemasangan alat kontrasepsi  KB gratis yang diselenggarakan Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Kota Tasikmalaya.

Bakti sosial pelayanan alat KB gratis Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) tersebut dilaksanakan di halaman Kantor Kelurahaan Cibunigeulis Kec.Bungursari Kota Tasikmalaya saat acara Peresmian Pembangunan oleh Walikota Tasikmalaya Selasa (06/03)

Kabid KB Dan Ketahanan Keluarga DPPKBP3A Kota Tasikmalaya Nining Herlina mengatakan, pemasangan alat kontrasepsi KB ini untuk membantu masyarakat khususnya kaum ibu untuk mendapatkan layanan KB. “Mereka ini (para ibu-ibu) tergolong kurang mampu ditambah tidak memiliki kartu BPJS, KIS atau Jamkeskinda untuk itu kita bantu mereka agar bisa memasang alat KB secara gratis, kalau bayar pasti mereka tidak mampu,”ungkap Nining.

Dia pun menjelaskan, ada dua jenis pelayanan alat KB yang kita berikan dalam kegiatan bakti sosial kali ini yakni KB Ayudi dan KB Implant dengan menurunkan puluhan tenaga medis Puskesmas Kec.Bungursari dan Bidan dari IBI.

”Target kita dari pelayanan ini untuk meningkatkan pelayanan KB dan menambah akseptor baru selain itu untuk menekan angkaa kelahiran serta meningkatkan derajat kesehatan kaum ibu dan derajat ketahanan keluarga,”pungkasnya.

(Seda/Dar)