spot_img
Kamis 6 November 2025
spot_img
Beranda blog Halaman 7199

Pilkada Ciamis 2018 Tak Akan Berdampak Pada Pola Pikir Masyarakat

0
(dok FOKUSJabar.co.id)

CIAMIS,FOKUSJabar.id: Pilkada Ciamis 2018 tak akan berdampak pada pola pikir masyarakat Ciamis jika  kedua kandidat  dan KPU tidak bekerja keras melakukan inovasi edukasi terhadap masyarakat terhadap tahapan pesta demokrasi. Pilkada Ciamis 2018 hanya akan jadi euforia seremonial semata.

Hal tersebut dikatakan Praktisi Pendidikan yang juga Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Galuh (Unigal) Ciamis, Endin Lidinillah, Selasa (6/3/2018)

“Jangan bicara perubahan jika kedua paslon Bupati Wakil Bupati dan KPU tidak melakukan inovasi dengan memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pesta demokrasi yang saat ini sedang kita lalui bersama,” ungkapnya.

Menurut Endin, kedua Paslon harus berkreasi dalam berkampanye dengan beradu visi misi, juka penyelenggara dalam hal ini KPU Ciamis harus benar-benar bekerna agar masyarakat bisa belajar kemudian akan memiliki pembeda.

“Sampai saat ini masyarakat hanya melihat sosok calon pemimpin dimedia baner, belum ada pembeda yang signifikan diantara kedua paslon sehingga masyarakat bisa mempertimbangkan dan mempelajari proses demokrasi secara baik dan benar,” paparnya.

Endin menegaskan, jika seperti ini, bukan hanya ASN saja yang nanti pada waktunya dipaksa memilih dengan tidak rasional, namun masyarakat awampun akan tidak rasional dalam memilih pemimpinya sendiri karena tidak sampainya edukasi terkait proses demokrasi.

” Kita ingin masyarkat lebih berkembang dari segi edukasi demokrasi, dewasa dengan pilihanya masing-masing demi untuk menghindari Money Politik,” tegasnya.

(Riza M Irfansyah/DAR)

Ambil Air di Sumur, Nenek Tiwi Malah Tewas Tersambar Petir

0
ilustrasi (web)

CIAMIS,FOKUSJabar.id: Sungguh malang nasib Nenek Tiwi (70) warga Dusun Lebaklipung Desa Imbanagara Kecamatan/Kabupaten Ciamis, dia  tewas akibat tersambar petir. Selasa (6/3/2018). Kondisi korban terbakar.

Informasi yang diperoleh di lapangan menyebutkan,  peristiwa yang menewaskan korban berawal, saat itu Nenek Tiwi akan mengambil air disumur belakang rumahnya. Saat itu hujan sangat deras. “Tiba-tiba terlihat kilatan cahaya dari langit disertai suara menggelegar,” katanya.

Iman mengatakan, berbarengan dengan cahaya kilat yang diiringi sura menggelegar terlihat korban tergeletak dipinggir sumur.

BACA JUGA:

Perekonomian Jabar Meningkat di Triwulan Pertama 2024

“Rupanya kilatan cahaya petir itu menyambar tubuh Nenek Tiwi,” ucapnya.

Iman melanjutkan, akibat disambar kilatan petir tersebut korban meninggal dunia.

“Korban meninggal akibat tersambar petir dan kini keluarga sudah mengemubumi kannya,” ungkapnya.

(Husen Maharaja/DAR)

PDRB Kota Banjar Dipasok Warga Ciamis

0
Plt Kota Banjar, Darmadji, saat mengunjungi stan informasi pembangunan Kabupaten Ciamis di Bappeda Ciamis, Selasa (6/3/2018). (FOKUSJabar/Ibenk)

CIAMIS, FOKUSJabar.id : Pelaksana tugas (Plt) Kota Banjar, Darmadji Prawirasetia mengatakan, Kabupaten Ciamis dan Kota Banjar merupakan dua daerah yang berbeda, dilihat dari luas wilayah maupun dari kultur pemerintahannya.

Meski begitu, Ciamis merupakan daerah tetangga yang banyak membantu produk domestik regional bruto (PDRB) Kota Banjar.

“PDRB Kota Banjar itu banyak didukung oleh daerah sekitarnya, Kabupaten Ciamis. Diantaranya, masyarakat dari Lakbok, Cijeunjing, Rancah juga,” kata Darmadji usai menghadiri acara Musrenbang Kabupaten Ciamis di Kantor Bappeda Ciamis, Selasa (6/3/2018).

Menurutnya, saat ini Kota Banjar sedang memprioritaskan peningkatan daya beli masyarakat. Sebab, indeks pembangunan manusia (IPM) Kota Banjar yang masih tertinggal adalah tingkay daya beli masyarakat.

“Prioritas pembangunannya kita di peningkatan daya beli. Diantaranya, menyediakan kemudahan-kemudahan untuk masyarakat Banjar dan juga Ciamis dan sekitarnya,” ujar dia.

Maka dari itu, lanjutnya, Pemerintah Kota Banjar sedang berusaha sekreatif mungkin menyusun program agar daya beli masyarakatnya meningkat. Nilai Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Banjar yang mencapai Rp800 milyar sangat bisa melaksanakan rencana yang disusun.

“Meski jumlah (APBD Kota Banjar) itu terkecil se-Jawa Barat tapi sangat berlebih,” ujar Darmadji.

(Ibenk)

Dua Uji Coba Persib Akan Digelar Pekan Depan

0
ilustrasi (web)

BANDUNG, FOKUSJabar.id : Persib akan mengagendakan dua pertandingan uji coba sebelum menghadapi  Liga 1 2018 yang ditunda.  Tapi laga ujicoba itu waktunya tak jelas akarena pelatih kesulitan  mendapatkan lawan yang berasal dari Liga 1 dan 2.

“Ya mungkin (ada lawan) tapi kami belum yakin. Mungkin kita akan bertanding tanggal 14 atau 15 dan 18 (Maret), dua pertandingan di pekan depan,” kata pelatih Persib Roberto Carlos Mario Gomez, dua pertandingan tersebut kemungkinan besar akan digelar pada pekan depan. Sebelumnya, dia berenana menggelar satu laga di akhir pekan ini.

“Karena untuk akhir pekan ini kita tidak bisa, karena sulit mencari lawan. Tapi mungkin untuk tanggal 14 dan 18 itu memungkinkan, kita akan bertanding pada Rabu dan Minggu,” ucap Gomez.

Gomez menginginkan lawan dari Liga 1, karena pada laga uji coba sebelumnya anak asuhnya sering bermain dengan tim Liga 2 dan 3. Sehingga lini belakang Persib belum teruji.

(Arif/DAR)

KPK Segera Kumpulkan Cagub-Cawagub Jabar April 2018

0
ilustrasi (web)

BANDUNG, FOKUSJabar.id: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) segera mengumpulkan empat pasangan Cagub-Cawagub Jabar 2018.

KPK akan memberikan pembekalan terkait upata antisipasi korupsi dalam pemerintahan.

Ketua Satgas Politik KPK Guntur Kusmeiyano mengatakan, rencananya keempat pasangan calon ini dikumpulkan pada 17 April 2018 di Kantor KPU Jabar. Pembekalan dilakukan untuk menciptakan proses politik yang cerdas dan berintegritas.

“Jabar jadi lokus pembekalan calon kepala daerah,” kata Guntur seusai menggelar pertemuan dengan Sekda Jabar Iwa Karniwa di Gedung Sate, Selasa (6/3/2018).

KPK ingin menjadikan Pilgub Jabar sebagai perhelatan demokrasi terbaik.
Selain kepada peserta Pilgub Jabar, pihaknya pun akan melakukan hal serupa kepada calon bupati dan wali kota serta wakilnya di Pilkada 2018 di 16 kabupaten/kota

Selama ini, kata dia, KPK lebih terkenal dalam penangkapan para koruptor melalui operasi tangkap tangan. Padahal, pihaknya bisa mengantisipasi korupsi dengan berbagai sosialisasi.

“Kita sampaikan di hulu, di awal mana yang terlarang dan menyimpang, kemudian yang sebaiknya seperti apa. Ada contoh baik dari Pemprov Jabar terkait pelayanan publik. KPK dari awal menyampaikan pendidikan ini sebagai pembekalan calon kepala daerah, karena tidak semuanya punya basic pemerintahan,” kata dia.

Adapun hal yang akan disampaikan, kata Guntur, yakni tantangan yang akan dihadapi kepala daerah dalam mencegah korupsi.

Selain itu, KPK pun menyampaikan rambu-rambu yang harus dihindari para kepala daerah agar mampu menjalankan jabatannya jauh dari korupsi. Para calon ini pun akan diberikan pemaparan mengenai tata kelola pemerintahan dengan memahami risiko dan juga potensi yang akan menjadi temuan korupsi.

Dari data antikorupsi yang dimiliki, kata dia, kasus korupsi terbanyak yang dilakukan adalah kasus suap, kemudian penyimpangan dalam pengadaan barang dan jasa, serta kasus penyimpangan dalam perizinan.

“Itu tiga prioritas yang akan disampaikan oleh KPK. Pembekalan kepada para calon akan disampaikan Pimpinan KPK langsung. Sebelumnya kami lakukan ini juga saat Pilkada 2013,” jelas Guntur.

Dalam kesempatan tersebut, para pasangan calon dapat bertanya apapun terkait dengan upaya antikorupsi. Jangan sampai KPK malah disalahkan karena tidak memberikan pembekalan kepada para calon kepala daerah.

Pembekalan dilakukan supaya pasangan calon terpilih memiliki pengetahuan mengenai antikorupsi dan menerapkannya dalam memimpin Jawa Barat, sedangkan pasangan yang tidak terpilih pun mendapatkan pengetahuan tersebut.

“Tujuan akhir ke depan, kita bangun politisi atau aktor politik cerdas berintegritas. Kita siapkan ini karena berdasarkan kejadian, 32 persen korupsi dilakukan oleh aktor politik,” katanya.

Sementara itu, Sekda Jabar Iwa Karniwa mengatakan, upaya antikorupsi harus dilakukan secara komprehensif dan berkelanjutan.

Inilah langkah awal Pemprov Jabar dalam menciptakan pemerintahan yang bebas korupsi.

“Kami menyambut baik program KPK dalam menyelesaikan masalah korupsi dari hulu. Termasuk untuk memberikan pembekalan kepada para pelajar SMA dan mahasiswa,” kata Iwa.

Iwa pun akan menyusun rencana program antikorupsi di Jawa Barat dengan menganggarkannya dalam APBD Perubahan 2018. Sehingga, program ini dapat berjalan pada 2018 dan dirasakan manfaatnya pada 2019.

“Nanti Kepala Biro Pemerintahan dan Kerjasama yang akan melakukan penyusunan fasilitasi anggaran. Kita bangun fondasi komprehensif dalam menciptakan pemerintahan yang bersih,” kata dia.

(LIN)

Besok, AMPG Laporkan Pj Bupati ke Kejaksaan Negeri Garut

0
Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Garut, Koesmayadi Tatang. (foto web)

GARUT, FOKUSJabar.id : Terkait pelantikan 15 pegawai di lingkungan Pemkab Garut, Aliansi Masyarakat Peduli Garut (AMPG) segera melaporkan Pj Bupati, Koesmayadi Tatang Padmadinata ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Garut.

Pernyataan itu disampaikan Koordinator AMPG, Abu Musa Hanif Muttaqin. Menurut dia, Pj Bupati telah menyalahgunakan wewenang dengan melantik 15 pegawai di lingkungan Pemkab Garut.

” Besok, saya laporkan ke Kejaksaan Negeri Garut,” kata Abu kepada FOKUSJabar.id melalui pesawat telpon, Selasa (6/3/2018).

Menurut Abu, sesuai dengan Surat Badan Kepegawaian Negara no K.26-30/V.20-3/99 disebutkan, Pj Bupati tidak boleh mengangkat, merotasi dan memberhentikan jabatan.

” Jadi, Pj Bupati Garut sudah menyalahi dan menyalahgunakan wewenang,” terang Abu.

Pihaknya, Rabu (7/3/2018) besok akan audensi dengan Kejari sekaligus membuat laporan. Selanjutnya berorasi menyuarakan penyelewengan tersebut.

(Andian/Bam’s)

Mengenalkan Pembangunan Ciamis Melalui Pameran

0
Mengenalkan Pembangunan Ciamis Melalui Pameran di Musrenbang. (FOKUSJabar/Ibenk)

CIAMIS, FOKUSJabar.id : Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ciamis mengenalkan berbagai informasi pembangunan yang telah dilakukannya melalui Pameran yang digelar saat Musyawarah Perencanaan dan Pembangunan (Musrenbang) di Gedung Adipati Angganaya, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Ciamis, Selasa (6/3/2018).

Hampir setiap Satuan Kerja Perangkat Dinas (SKPD) dan instansi lain yang mempunyai kerjasama dengan Pemkab Ciamis turut membuka stand. Pameran informasi pembangunan 2018 tersebut pertama kali digelar saat Musrenbang.

” Kita memberikan informasi kepada masyarakat secara langsung terkait pembangunan yang sudah dilakukan,” kata Kepala Bidang Perekonomian dan SDA, Bappeda Kabupaten Ciamis, Retty Nugrahawati.

Musrenbang tersebut untuk menyepakati usulan program dan kegiatan hasil forum Organisasi Perangkat Daerah (OPD), forum lintas OPD dan kewilayahan dalam rangka menyempurnakan Rancangan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Ciamis tahun 2019.

” RKPD tahun 2019 bertemakan optimalisasi pembangunan infrastruktur dan peningkatan daya saing Sumber Daya Manusia (SDM) menuju kemandirian,” singkat Sekda Ciamis, Asep Sudarman.

(Ibenk/Bam’s)