Kamis 9 Januari 2025
Beranda blog Halaman 6617

Kuncen Astana Gede Serahkan Pembangunan Rumah Leluhur ke Pemerintah

0
????????????????????????????????????
CIAMIS,FOKUSJabar.id: Rencana Pembangunan Rumah Leluhur di Astana Gede, Kecamatan Kawali Kabupaten Ciamis ditanggapi Bah Daday Juru Kunci Astana Gede mewakili Galuh Sadulur. Sebelum wacana Pembangunan Rumah Leluhur, Galuh Sadulur dengan tegas menolak pembangunan Rumah Leluhur berbentuk Pureu atau Candi di Astana Geude Kawali Kabupaten Ciamis.
Menurut Bah Daday,  rencana pembangunan Rumah Leluhur sudah diserahkan kepada Pemerintah yang mana memiliki kebijakan.
” Diawal kita dengan tegas menolak jika pembangunan bangunan fisik yang dimaksud oleh pihak Bali berbentuk Pure ataupun Candi, dengan bermusyawarah dengan semua tokoh masyarakat termasuk MUI Kecamatan Kawali,” tegas Bah Daday di Joglo Gedong Pusaka Kanjeng Prabu tepatnya di Musium Jambansari Kabupaten Ciamis, Minggu (4/2/2018).
Bah Daday menjelaskan, polemik pembangunan Rumah Leluhur yang menjadi sorotan warga Ciamis saat ini, adalah bentuk kepedulian masyarakat Ciamis terhadap Budayanya, terhadapa sejarahnya sendiri.
“Kita harus mengambil sisi positif dari peristiwa ini, polemik yang terjadi secara pribadi saya menilai bahwa masyarakat Ciamis memiliki akhlak yang baik dan rasa memiliki sejarahnya yang mana memang harus kita lestarikan bersama-sama,” jelas Bah Daday.
Yang paling penting lanjut Bah Daday, dengan rangkaian silaturahmi yang dilakukan seperti dari pihak Kraton Solo dan Warga Bali belum lama dalam kurun waktu sebulan ini membuktikan bahwa Sunda Galuh itu terbukti besar dan diakui.
” Dari mulai bagian Indonesia Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur Hingga Bali mengakui bahwa mereka keturunan Kerajaan Galuh, dan mereka mengakui itu,” tegasnya.
Bah Daday berharap, masyarakat Tatar Galuh harus siap untuk berbhinekaan, bahwa saudara – saudara sunda dari penjuru Indonesia kini mulai kembali menjalin tali silaturahmi dan menyampung rantai sejarah yang telah terputus.
(Riza M Irfansyah)

JNE Raih Dua Penghargaan di Awal Tahun 2018

0
BANDUNG,FOKUSJabar.idJNE terus berupaya berkontribusi nyata terhadap kemajuan perekonomian bangsa. Wujudnya adalah membuka peluang kemitraan bersama JNE.
Atas prestasinya itu, mendapatkan apresiasi melalui berbagai penghargaan di awal tahun 2018.
Presiden Direktur JNE, M. Feriadi menuturkan, JNE yang berdiri tahun 1990 dan berkonsentrasi pada bidang usaha jasa pengiriman serta pendistribusian terus memperluas bidang usahanya hingga jasa pengiriman makanan khas daerah (PESONA), jasa kepabeanan, penjemputan di bandara, dan pengiriman uang/money remittance. Pengembangan tersebut memberikan peluang bisnis baru bagi masyarakat untuk bermitra dengan JNE.
“Upaya yang kami lakukan tersebut mendapatkan apresiasi di awal tahun 2018 ini dengan penganugerahan dua penghargaan bergengsi. Yang pertama yakni Franchise Top of Mind 2017 kategori bisnis Courier Service dan Indonesian Top Digital Public Relation Award (ITDPA) 2018 kategori Bisnis Courier Service,” ujar M Feriadi kepada wartawan, Minggu (4/2/2018).
Penghargaan Franchise Top of Mind 2017 kategori bisnis Courier Service diberikan pada acara Franchise Brand Awareness Survey yang digelar AFI (Asosiasi Franchise Indonesia) dan Majalah Franchise di XXI Theater Lounge Mall Kelapa Gading 3 Jakarta pada Selasa, (23/1/2018) lalu. Penghargaan diberikan setelah pihak penyelenggara melakukan survey pada akhir tahun lalu dan JNE meraih nilai tertinggi dalam hal popularitas di benak konsumen dan investor serta menjadi merek yang direkomendasikan orang lain.
Survey sendiri melibatkan 450 responden di 10 kota utama di Indonesia yakni Jakarta, Bodetabek, Bandung, Makassar, Balikpapan, Palembang, Medan, Samarinda, Surabaya, Banjarmasin, dan Pontianak. Penghargaan diberikan langsung Editor in Chief Majalah Franchise, Rofian Akbar kepada VP of Business Development JNE, Agusnur Widodo.
Sedangkan penghargaan Indonesian Top Digital Public Relation Award (ITDPA) 2018 kategori Bisnis Courier Service diberikan perusahaan riset Tras N Co dalam event akbar tahunan Indonesia Digital Knowledge Marketing Forum (IDMF) 2018 di Ayana Midplaza, Jakarta, Kamis (25/1/2018). Dari riset yang dilakukan Trans N Co terhadap lebih dari 350 brand di 50 kategori bisnis melalui Indonesia TOP Digital PR Index pada bulan Oktober-Desember 2017, JNE dinilai telah menerapkan strategi digital public relation (PR) untuk meningkatkan brand image di social media dengan membangun interaksi, engagement serta image positif di benak pelanggan mau pun netizen.
Dari upaya yang dilakukan JNE tersebut, pada akhirnya menumbuhkan sales revenue perusahaan. Riset dilakukan dengan menggunakan tiga parameter penilaian yakni Digital Media Aspect, Social Engagement Aspect dan Digital Mention Aspect. Penghargaan ITDPA 2018 kategori Bisnis Courier Service sendiri diserahkan Founder & Chairman Trans N Co Research, Tri Raharjo kepada Head of Media Relation JNE, Hendrianida Primanti.
“Kedua penghargaan ini, JNE persembahkan kepada puluhan ribu karyawan dan seluruh mitra di nusantara. Kedua penghargaan ini diraih berkat doa, kerja keras dan sinergi semua lini dalam upaya memberikan pelayanan prima kepada seluruh pelanggan dengan mewujudkan semangat tagline Connecting Happiness,” terang M Feriadi.
Kedepan, lanjutnya, JNE akan terus menjalankan langkah-langkah inovatif yang bermanfaat bagi seluruh pelanggan sebagai rasa syukur dari berbagai pencapaian tersebut. Diantaranya dengan penambahan jumlah titik layanan, hingga pengembangan di bidang teknologi, baik bidang IT maupun infrastruktur penunjang operasioal perusahaan. Dengan demikian, JNE dapat terus memenuhi kebutuhan pelanggan retail dan corporate, serta seluruh member JLC (JNE Loyalty Card)  (ageng)

Dulur Sagaluh Akan Netral Dalam Pilkada Ciamis

0

CIAMIS,FOKUSJabar.id: Milangkala ka-1 Dulur Sagaluh Sunda Saamparan Wangi di Bhuwana di Keraton Selagangga Jalan KH Ahmad Dahlan Ciamis. Minggu (4//2/2018) berlangsung sederhana namun khidmat. Tampak hadir para inohong Ciamis dan  sejumlah kabuyutan yang tersebar di Patilasan Kerajaan Galuh.

Juru Bicara Galuh Sadulur Sunda Saamparan R Hanif Radinal Mochtar mengatakan,  Dulur Sagaluh Baraya saamparan wangi di Bhuwana tersebut merupakan satu wadah para kabuyutan yang tersebar di bekas kerajaan Galuh tempo dulu.

BACA JUGA:

6 Nama Balon Bupati Garut dari PKB dan Partai Demokrat

“Wadah Galuh sadulur ini merupakan wadah untuk menyatukan para kabuyutan untuk melestarikan dan mengamalkan ajaran karuhun Galuh,” ucapnya.

Dalam milangkala tersebut lanjut Hanif, para kabuyutan mengadakan sawala bagaimana caranya ajaran galuh tersebut bisa tetap lestari dan dilaksanakan dalam kehidupan sekarang.

“Silih asih, silih asuh, silih asah merupakan ajaran karuhun yang harus kita terapkan saat ini karena kalau ajaran tersebut dilaksanakan dalam kehidupan sehari-hari dipastikan negara akan aman tentram,” ucapnya.

Sementara itu saat ditanya sejumlah wartawan keberdaan sikap Dulur Sagaluh dalam Pilkada Kabupaten Ciamis, Hanif menyatakan dengan tegas bahwa organisasinya akan bersikap netral.

“Secara organisasi kami tegaskan tidak akan memihak pasangan manapun namun untuk pribadinya masing-masing silahkan saja untuk menentukan pilihanya kepada siapa saja sesuai pilihan hati nuraninya,” pungkasnya

(Husen Maharaja/DAR)

Jaga Ketertiban Saat Kampanye, Ridwan-Uu Bentuk Laskar Rindu

0

BANDUNG,FOKUSJabar.id: Pasangan Cagub-Cawagub Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum terus mempersiapkan diri jelang kampanye Pilgub Jabar 2018 bulan ini.

Salah satu persiapannya, yakni dengan membentuk ‘ Laskar Rindu’ untuk membantu kelancaran pada masa sosialisasi itu.

Setelah Kabupaten Cianjur, kali ini Laskar Rindu wilayah Bandung Raya resmi dikukuhkan Cawagub Uu di Bandung, Minggu (4/2/2018).

BACA JUGA:

6 Nama Balon Bupati Garut dari PKB dan Partai Demokrat

Ratusan Laskar Rindu yang merupakan gabungan santri dari berbagai pondok pesantren ini berikrar untuk membantu setiap agenda kampanye pasangan Rindu di wilayah Bansung Raya.

Uu mengatakan, dirinya bersama Ridwan Kamil ingin menyuguhkan kampanye yang santun dan beretika. Dia menyadari, selama ini banyak kampanye politik yang merugikan masyarakat, seperti adanya kemacetan lalu lintas hingga menimbulkan sampah yang berserakan.

“Karena ada kampanye yang ingin wah, kelihatan banyak. Jadinya malah mengganggu lalu lintas,” kata Uu usai mengukuhkan Laskar Rindu, di Bandung.

Dengan adanya relawan tersebut, kata Uu, nantinya mereka akan membantu setiap agenda kampanye pasangan Ridwan-Uu agar berjalan lancar dan tertib.

Sebagai contoh, Laskar Rindu bersama kader dan satuan petugas dari partai pengusung yang terdiri dari Partai NasDem, PKB, PPP, dan Hanura akan menjaga ketertiban lalu lintas di lokasi kampanye.

Laskar Rindu pun akan membantu membereskan tempat susai pelaksanaan kampanye. Laskar Rindu akan membantu, khususnya saat kampanye terbuka.

“Kami ingin kampanye yang beretika dan santun,” jelas dia.

Tidak hanya itu, laskar ini pun dibentuk untuk mengakomodasi antusiasme santri terhadap Pilgub ini. Mereka ingin berkontribusi dalam mengawal jalannya Pilgub.

Uu menyebut bahwa Laskar Rindu memiliki tugas dan tanggung jawab yang tidak kecil, sehingga harus dibekali kemampuan dan pengetahuan yang cukup.

“Kami akan memberi pendidikan dan pelatihan dasar bagi para Laskar Rindu selama lima hari,” jelas dia.

Dalam pelatihan itu, Laskar Rindu akan diberi pengetahuan terkait kesigapan bertindak, pembinaan mental dan emosi, serta baris berbaris.

“Juga ada pendidikan keimanan dan bela negara. Kami ingin kampanye ini tertib, tidak mengganggu aktivitas masyarakat,” katanya.

Sementara itu, Koordinator Laskar Rindu Didi Abdulhadi mengatakan, tingginya antusias para santri ini sebagai wujud perhatian pesantren terhadap pasangan tersebut.

Menurut dia, para santri yang tergabung ke dalam relawan ini berasal dari berbagai pesantren di Jawa Barat.

Dia menyebut bahwa keberpihakan tersebutin tidak terlepas dari hadirnya sosok Uu dalam ajang demokrasi tersebut.

“Sekarang kan yang dari pesantren hanya Pak Uu,” katanya.

Meski begitu, Didi menyebut pihaknya hanya akan menghimpun 5 ribu Laskar Rindu se-Jawa Barat. Selain karena kebutuhan, dia pun mengakui waktu yang tersedia cukup terbatas.

“Jadi kami tidak hadir di semua kabupaten/kota, hanya per wilayah saja. Seperti sekarang kan di wilayah Bandung Raya digabungkan,” jelas dia.

Selanjutnya, Laskar Rindu untuk wilayah Priangan Timur akan dikukuhkan dengan memilih lokasi di Kabupaten Garut.

“Kami ingin tampil beda dengan menghadirkan tim yang berakhlak dan santun,” kata dia.

(LIN)

Korban Terjangan Angin di Pawindan Belum Diperhatikan Pemerintah

0

CIAMIS,FOKUSJabar.id: Pascaangin kencang  menerjang Desa Pawindan Kecamatan/Kabupaten Ciamis yang mengakibatkan sejumlah rumah rusak sampai saat ini belum mendapat perhatian dari pihak pemerintah.
Hal tersebut dikatakan Sarip (50) salah seorang korban terjangan angin kencang yang rumahnya rusak berat warga Dusun Bunirasa Desa Pawindan. Minggu (4/2/2018).

Sarip menjelaskan, memang untuk saat ini rumahnya sudah bisa dihuni lagi setelah warga disini bergotong royong memperbaiki rumah saya yang kemarin rusak parah akibat tertimpa pohon Durian,” katanya.

BACA JUGA:

Rumah warga di Panawangan Ciamis Terancam Tertimpa Longsor

Sarip melanjutkan, namun walaupun sudah diperbaiki oleh warga namun itu hanya alkadarnya saja.

“Yang penting untuk saat ini bisa teduh karena untuk perbaikan yang semestinya memerlukan biaya, sedangkan untuk saat ini saya belum mempunyai biaya,” ucapnya.

Adapun untuk bantuan sampai hari ini diakui Sarip dari pihak pemerintah belum ada perhatian.

“Memang saya akui saya sudah mendapat bantuan  tapi itu bukan dari pemerintah tapi dari istri bakal Calon Bupati yaitu Ibu Kania Herdiat,” ungkapnya.

Sementara Kasi Pemerintahan  Desa Pawindan Ana Andriyani mengaku, telah melaporkan kejadian yang diakibatkan angin kencang tersebut ke pihak Kecamatan Ciamis.

“Kejadian dampak dari angin kencang yang mengakibatkan sejumlah rumah warga rusak sudah dilaporkan melalui email dan untuk laporan resminya hari Senin (5/2/2018) besok,” ungkapnya.  (Husen Maharaja)

Purnawirawan TNI Ditemukan Tewas di Pinggir Kali

0
ilustrasi (web)

ATAMBUA, FOKUSJabar.id: Seorang pensiunan TNI Angkatan Darat ditemukan tewas di kali Talau, Dusun Fatubesi, Desa Sadi, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur ( NTT), Sabtu (3/2/2018).

Kasat Reskrim Polres Belu, Iptu Jemy Noke mengatakan, korban bernama Maubere (76) merupakan purnawirawan TNI yang berdomisili di Dusun Manubau, Desa Kabuna, Kecamatan Kakuluk Mesak, Belu.

“Jasad Maubere, pertama kali ditemukan oleh seorang warga yang bernama Andreas Asa Mali, saat hendak menggembala sapi,”ungkap Jemy, seperti dikutip Kompas.

Pada saat berada di kali lanjut Jemy, saksi Andreas melihat jenazah Maubere tersangkut di ranting kayu dan batu berukuran besar.

“Berdasarkan keterangan dari sejumlah saksi yang telah kita periksa, diduga Maubere meninggal akibat terseret banjir Kali Talau,” tambahnya.

Sementara itu, Keluarga Maubere menolak untuk dilakukakan otopsi dan keluarga telah membuat surat pernyataan penolakan otopsi.

(Agung)

Pulihkan Cedera, Essien Pergi ke London

0
essien persib (foto web)

BANDUNG, FOKUSJabar.id : Marquee player Persib Bandung Michael Essien dikabaran meninggalkan Kota Bandung menuju London. Sehingga, dia masih absen pada sesi latihan di Stadion Siliwangi, Kota Bandung, Sabtu (3/2/2018).

Pelatih Persib Roberto Carlos Mario Gomez sudah mengetahui kabar tersebut, meski begitu Essien tidak memberitahunya secara langsung alasan berangkat ke London.

“Saya tidak mendapat kabar darinya, dia tidak datang ke latihan tapi saya tahu dia pergi ke London,” kata Gomez di Stadion Siliwangi, Kota Bandung, Sabtu (03/02/2018).

Kemungkinan menurut Gomez, mantan pemain Chelsea tersebut ke London untuk menjalankan program pemulihan. Karena, pemain yang menggunakan nomor punggung 5 ini sedang mengalami cedera lutut kanan.

“Saya pikir dia ingin memulihkan cederanya, sebenarnya saya tidak tahu dia pergi ke London atau mana. Saya hanya tahu kalau ‎ingin berobat kepada dokter yang dia percaya,” ucapnya.

Gomez pun tidak mentehaui berapa lama gelandang Persib ini akan berada di London, termasuk mengenai cederanya. Karena hal itu merupakan wewenang dokter untuk melihat kondisi Essien.

(Arif/LIN)