spot_img
Sabtu 17 Mei 2025
spot_imgspot_img

Atlet Modern Pentathlon Jabar Torehkan Prestasi Gemilang pada MPSEA Championship 2025

BANDUNG,FOKUSJabar.id: Atlet modern pentathlon Jawa Barat berhasil menunjukkan prestasi membanggakan pada The Modern Pentathlon Southeast Asian (MPSEA) Championship 2025 yang digelar di Akademi Angkatan Udara (AAU), Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), 10-14 Mei 2025. Kontingen Jabar pun menjadi peraih medali terbanyak diantara provinsi lain pada kejuaraan modern pentathlon tingkat Asia Tenggara tersebut.

Pada kompetisi yang diikuti 56 atlet Indonesia dan 25 atlet asing dari 7 negara, atlet Jabar berhasil meraih 4 medali emas, 8 perak, dan 3 perunggu. Keempat medali emas yang diraih atlet Jabar berasal dari nomor Mix Laser Run atas nama Caroline dan Samuel, lalu Triathle putri junior atas nama Caroline, Laser Run Putri atas nama Salla Nursyifa, serta Laser Run Putri U-17 atas nama Almamira.

BACA JUGA: Curah Hujan Tinggi,  Jalan Soekarno Hatta Kota Bandung Masih Terendam Banjir

“Prestasi ini membuktikan jika atlet modern pentathlon Jabar mampu bersaing dengan atlet provinsi lain, bahkan atlet asing dari Vietnam, Thailand, Timor Leste, Malaysia, Singapura, dan Filipina yang ikut serta pada kejuaraan tersebut,” kata Ketua Umum Pengprov Modern Pentathlon Indonesia (MPI) Jawa Barat, Trio Arsefto saat ditemui di gedung KONI Jabar, Jalan Pajajaran Kota Bandung, Kamis (15/5/2025).

Pencapaian prestasi yang diraih atlet Jabar, lanjut Trio, secara tidak langsung mampu menasbihkan kontingen Indonesia menjadi juara umum. Pada kejuaraan The Modern Pentathlon Southeast Asian Championship 2025 tersebut, Indonesia berhasil meraih total 22 medali dan menyisihkan 7 negara pesaingnya.

“Ini menjadi sumbangsih Jabar bagi Indonesia. Dan dari raihan medali diantara provinsi di Indonesia, Jabar pun menjadi peraih medali terbanyak,” Trio menambahkan.

fokusjabar.id modern pentathlon Indonesia
Ketua Umum KONI Pusat, KONI Pusat Letjen. TNI (Purn) Marciano Norman melepas atlet pada salah satu nomor pertandingan di MPSea Championship 2025. (FOTO: Istimewa)

Meski mampu mencetak prestasi membanggakan pada kejuaraan tingkat Asia Tenggara tersebut, Trio mengaku masih ada ketidakpuasan. Salah satunya dengan sistem yang dibuat oleh Pengurus Pusat Modern Pentathlon Indonesia (PP MPI) terkait penentuan atlet yang masuk dalam komposisi pelatnas modern pentathlon Indonesia.

“Kami sangat belum puas dengan sistem yang dibuat tim pelatnas terkait dengan komposisi atlet yang diturunkan mewakili Indonesia. Atlet asal Jabar yang ada di pelatnas justru diturunkan di kelas junior meski kemampuannya bisa bersaing dengan atlet lain dilihat dari catatan waktu yang ditorehkan,” kata Trio.

Untuk itu, Trio berharap tim pelatnas bisa lebih baik dalam menentukan komposisi atlet. Termasuk dalam menentukan penentuan atlet bertanding di nomor yang sesuai dengan catatan waktu terbaik mereka sehingga bisa meraih hasil yang lebih maksimal.

“Semoga kedepannya, tim pelatnas bisa profesional dan proporsional dalam menurunkan atlet dalam kegiatan kejuaraan level Asia Tenggara, Asia, atau level internasional lainnya,” Trio menegaskan.

Terkait kekuatan provinsi pesaing untuk PON XXII tahun 2028, Trio mengaku jika beberapa provinsi mulai menunjukkan kemampuannya. Bahkan beberapa provinsi sudah menggelar pemusatan latihan provinsi (pelatprov) untuk mempersiapkan atletnya di berbagai ajang nasional maupun PON.

“Seperti Jatim dan Sulsel yang sudah mulai mampu mengejar ketertinggalan mereka dari Jabar karena mereka sudah melaksanakan pelatprov setahun lalu. Kami berharap pada tahun ini, Jabar sudah bisa memulai pelaksanaan pelatprov sehingga kemampuan atlet terus terjaga,” kata Trio.

(ageng)

spot_img

Berita Terbaru