spot_img
Rabu 19 Maret 2025
spot_imgspot_img

Indosat: Konektivitas Jaringan Kuat dan Stabil

TASIKMALAYA,FOKUSJabar.id: Pastikan konektivitas jaringan yang handal dalam mendukung kelancaran komunikasi pelanggan di tanah air. Khususnya periode Ramadan dan Idul Fitri 1446 hijriah, PT Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) gelar ekspedisi jaringan andal.

Ekspedisi Jaringan ini dilakukan Indosat untuk memperkuat konektivitas jaringan. Terutama di sepanjang jalur mudik dan arus balik.

BACA JUGA:

Motorola Hadirkan moto g45 5G ke Indonesia, Smartphone 5G Terbaik di Kelasnya

Dua rute strategis yang dilakukan dalam ekspedisi (Jakarta-Lampung-Palembang dan Jakarta-Jogja-Malang).

Kedua jalur tersebut merupakan jalur utama yang menjadi fokus perjalanan masyarakat saat mudik lebaran.

President Director and Chief Executive Officer Indosat Ooredoo Hutchison, Vikram Sinha mengatakan, Konektivitas jaringan sangat diutamakan.

Hal tersebut untuk kenyamanan seluruh pelanggan Indosat dalam berkomunikasi.

“Ekspedisi Jaringan Andal (Pemeriksaan jaringan Indosat) yang Kita lakukan di sejumlah jalur tersebut untuk memastikan bahwa jaringan Indosat benar-benar kuat, handal dan stabil,” ungkap Vikram Sinha.

Ia menjelaskan, selama ini Indosat selalu berkomitmen penuh untuk menghadirkan jaringan yang kuat dan handal dalam mendukung kelancaran komunikasi jutaan pelanggan setia.

BACA JUGA:

E-Learning untuk Berbagai Usia: Solusi Pendidikan di Era Digital

“Indosat menggelar Ekspedisi Jaringan Andal untuk memantau performa jaringan sekaligus meningkatkan kapasitas serta cakupan layanan di berbagai titik keramaian. Dengan begitu, para pelanggan tetap menikmati koneksi yang stabil dan andal di manapun mereka berada,” ujarnya.

Vikram mengaku, Indosat terus melakukan berbagai upaya untuk menghadirkan konektivitas jaringan yang andal.

Menurutnya, selama Ramadan hingga lebaran nanti diprediksi terjadi lonjakan trafik data nasional mencapai 14,6 persen dibanding trafik rata-rata harian dan puncaknya di momen idul fitri 1 syawal 1446 hijriah.

“Berdasarkan data prediksi kenaikan trafik di Jakarta Raya diperkirakan mengalami peningkatan trafik data 14,76 persen. Dengan kenaikan yang cukup tinggi di Inner Jakarta (17,93 persen), Outer Jakarta (13,67 persen) dan West Java (14,51 persen),” paparnya.

Dia menjelaskan, beberapa kota diprediksi akan mengalami lonjakan trafik data di masing-masing wilayah. Seperti Bogor, Tasikmalaya, Sukabumi serta kawasan Jakarta Raya lainnya.

Sementara di wilayah Jawa, kenaikan trafik diprediksi terjadi di Purwokerto, Madiun dan Pati. Selanjutnya untuk wilayah Sumatera, yakni di Metro-Kota Bumi, Baturaja dan Padang.

Sedangkan di wilayah Kalisumapa berlokasi di Bone, Gowa dan Parepare.

“Indosat sudah mengantisipasi lonjakan trafik tersebut dengan meningkatkan kapasitas jaringan melalui optimalisasi Base Transceiver Station (BTS). Optimalisasi ini mencakup di 632 titik keramaian (Point of Interest/POI), 68 rute strategis, 29 jalur tol, 30 jalur non-tol dan 9 jalur kereta api,” terangnya.

BACA JUGA:

Teknologi Wearable: Tren Global dalam Dunia Kesehatan Modern

Selain itu, untuk mendukung keandalan konektivitas jaringan kita lakukan penambahan kapasitas di 9.600 BTS dan 800 jaringan transport.

Kemudian diperluas cakupan jaringan dengan penambahan 1.500 BTS baru dan 53 Mobile BTS, Stabilitas operasional juga disiagakan dengan 1.100 Mobile Genset dengan 3.000 personel teknisi disiagakan di seluruh Indonesia.

(Seda/Bambang Fouristian)

spot_img

Berita Terbaru