Kamis 12 Desember 2024

PDIP Wujudkan Desa Kuat, Desa Taman Sari Pembangunan Nusantara

BANDUNG,FOKUSJabar.id: Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat Ono Surono mengingatkan kembali pernyataan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri saat Pidato HUT ke 48 PDIP bahwa desa adalah ujung tombak pemerintahan yang berada di garda terdepan pelayanan publik, sekaligus tempat hidupnya tradisi dan adat istiadat.

Demikian disampaikan Ono saat diskusi bareng Kuwu (Kepala Desa) se Kabupaten Cirebon, Minggu (26/2/2023). Diskusi digagas Forum Komunikasi Kuwu Cirebon (FKKC) terkait masih banyaknya persoalan di desa yang perlu diselesaikan.

“Ibu Ketum mengatakan bahwa desa adalah taman sari kearifan lokal nusantara. Itulah sumber kebudayaan dan kepribadian bangsa,” kata Ono, Kamis (16/3/2023).

BACA JUGA: Golkar Anggap Wajar jika PDIP Merapat ke KIB

Sementara itu, Ketua FKKC Muali mengatakan bahwa Kuwu saat ini menjadi sasaran utama rakyat saat ada masalah. Kuwu pun dituntut bisa menyelesaikan masalah rakyat, mulai dari infrastruktur jalan hingga masalah bantuan sosial.

Saat ini, kata dia, Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) yang bersumber dari Dana Alokasi Desa (ADD), Dana Desa (DD), Pendapatan Asli Desa dan Bantuan Keuangan didorong untuk fokus menyelesaikan masalah terkait dampak COVID-19 dan mengorbankan pembangunan infrastruktur.

Aris Tarmidi salah seorang Kuwu mengatakan bahwa selama ini dukungan Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam bentuk bantuan keuangan, sangat kecil (Rp130 juta) per tahun.

Menanggapi hal tersebut, Ono mengatakan, PDIP telah menjadikan ‘Desa Kuat, Indonesia Maju dan Berdaulat dan Desa Taman Sari Kemajuan Nusantara’ sebagai tema Rakernas 2021 dengan rekomendasi mendorong seluruh kader PDIP di legislatif dan eksekutif agar fokus membantu dan membangun desa.

Sebagai Ketua DPD PDIP Jabar, Ono pun memiliki program Jabar Bangkit 2024 dan sepakat dengan Kuwu-kuwu untuk mengalokasikan Bantuan Keuangan kepada desa di seluruh Jawa Barat sebesar Rp500 juta per tahun. Menurut dia, sangat tepat jika bantuan keuangan desa ditambah menjadi Rp500 juta. Sehingga desa bisa membangun lebih layak dan bisa menyelesaikan masalah rakyat.

“Saya masukan program 500 juta dalam Jabar Bangkut 2024 sebagai program PDIP dan Calon Gubernur Jawa Barat 2024. Bila jumlah desa di Jawa Barat sebanyak 5.957 maka hanya perlu disiapkan anggaran sebesar Rp3 trilyun dan itu kurang dari 10 persen APBD Jawa Barat. Membangun Indonesia dari Desa! Jika Desa Kuat, maka Indonesia mampu Berdiri di Atas Kaki Sendiri! Itulah Indonesia Maju yang Berdaulat! Indonesia yang berakar dan bertumpu pada Desa yang Kuat,” kata Ono Surono.

(LIN)

Berita Terbaru

spot_img