BANDUNG,FOKUSJabar.id: Headlamp merupakan salah satu komponen pada mobil yang memegang peranan penting. Terutama dalam menunjang aktivitas berkendara saat kondisi jalan tidak terlalu terang.
Untuk memilih Headlamp, ada baiknya pengendara mengenal jenis-jenisnya terlebih dulu. Dengan begitu, pemilik mobil bisa menentukan lampu yang cocok.
BACA JUGA: 5 Perbedaan Aki Basah dan Aki kering, Mana yang lebih Baik Untuk Mobil?
Berikit jenis-jenis headlamp:
- Headlamp Halogen
Headlamp yang satu ini adalah lampu yang paling umum digunakan sebagai lampu bawaan mobil.
Selain harganya lebih murah dari lampu lain, penggantian lampu ini lebih mudah dan lebih aman saat berkendara di situasi hujan deras maupun berkabut.
Headlamp halogen mirip dengan lampu pijar. Namun lampu ini digunakan sebagai headlamp mobil yang memiliki daya antara 35 – 55 watt.
Sehingga memiliki cahaya yang terang dan mempunyai suhu warna yang lebih tinggi dibandingkan dengan lampu pijar biasanya.
Sayangnya lampu halogen ini memiliki beberapa kekurangan. Seperti, memiliki panas yang lebih tinggi, penggunaan lampu jenis ini juga terkadang bisa menyebabkan kaca lampu mobil cepat buram.
2. Headlamp LED
Headlamp ini sering digunakan untuk mobil keluaran baru seperti mobil Low Cost Green Car (LCGC) untuk lampu bawaannya.
Awalnya mulanya lampu LED ini lebih sering digunakan sebagai lampu rem ataupun lampu pada plat nomor kendaraan.
Tetapi kini banyak mobil yang menggunakan teknologi lampu LED untuk lampu utama pada transportasi darat ini.
BACA JUGA:
5 Aturan Modifikasi Motor Agar Tidak Kena Tilang, Pegendara Wajib Tahu
Kelebihan lampu ini jauh lebih awet dari penggunaan lampu lain dan memiliki penggunaan daya yang lebih hemat.
Kekurangan lampu ini yaitu memiliki harga yang cukup mahal apalagi untuk LED yang mempunyai kualitas yang bagus.
Beberapa warna pada lampu seperti warna putih tidak bisa digunakan secara maksimal ketika berkendara di tengah hujan maupun kabut.
3. Headlamp HID
Headlamp ini masih banyak pengendara yang kurang familiar. Lampu ini memiliki cahaya yang paling terang dibanding lampu halogen maupun lampu LED.
Oleh karenanya, lampu ini membuat banyak pengguna mobil tertarik untuk menggunakannya.
Namun dalam pemasangannya pastikan Anda memasang lampu tersebut di bengkel-bengkel yang sudah profesional. Pasalnya, memerlukan ballast untuk mengontrol tegangan lampu.
Pemilik mobil juga perlu mengontrol arah lampu agar tidak membuat silau kendaraan yang ada di depan saat berkendara.
lampu ini juga memiliki tegangan yang cukup tinggi yang mencapai 20.000 volt.
(Edi/Bambang)
