BANDUNG,FOKUSJabar.id: Tiga siswa di Kota Bandung Positif COVID-19 usai mengikuti tes swab rapid antigen secara acak terhadap siswa dan guru yang mengikuti pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung Ahyani Raksanagara mengatakan, hingga Rabu (26/1/2022) kemarin, jumlah sekolah yang dilakukan rapid tes antigen sebanyak 27 sekolah dari target 60 sekolah. Total sampel yang telah dites sebanyak 1.138 orang siswa dan guru.
“Siswa 1.016 dan guru 122 dites, hasil positif 3 orang atau 0,26 persen dan negatif 1.135 orang atau 99,74 persen,” kata Ahyani di Kota Bandung Jabar Kamis (27/1/2022).
BACA JUGA: Gandeng GeKrafs, EKKIP LPPM UPI Rangsang Jiwa Kreatifitas Mahasiswa
Ahyani mengungkapkan, tiga orang siswa yang positif COVID-19 berasal dari dua sekolah di Kota Bandung. Mereka saat ini sudah ditangani oleh pihak puskesmas.
“Dilakukan penutupan sementara untuk satu sekolah dan satu rombongan belajar pada satu sekolah. Jadi 3 orang dari 2 sekolah ini, ketentuan PJJ ada yang rombel ada yang sekolah,” kata dia.
Ahyani menambahkan, pelaksanaan rapid tes antigen acak kepada siswa dan guru dilakukan sejak tanggal 24 Januari hingga 28 Januari.
“Kegiatan rapid tes antigen dilakukan satu bulan sekali bergiliran tiap sekolah. Sedangkan jumlah siswa yang diperiksa kurang lebih sebanyak 30 orang dan guru 5 orang,” katanya.
BACA JUGA: Ridwan Kamil Jika Ditawari jadi Kepala IKN, Paguyuban Pasundan: Ambil!
(Yusuf Mugni/Anthika Asmara)