BANDUNG,FOKUSJabar.id: Sebanyak 1692 sekolah di Kota Bandung menyatakan siap untuk menggelar Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT). Namun, hanya 330 sekolah yang memperoleh izin dan menggelar PTMT pada Rabu (8/9/2021) lalu dan sisanya masih menunggu rekomendasi serta izin dari Pemeritah Kota (Pemkot) Bandung.
Ketua DPRD Kota Bandung, Tedy Rusmawan pun meminta Pemkot Bandung untuk tidak mempersulit izin 1362 sekolah yang belum menggelar PTMT. Pasalnya, dari laporan yang diterima DPRD Kota Bandung, telah banyak orang tua yang mendesak sekolah-sekolah tersebut menggelar PTMT.
“Jangan sampai untuk tahap-tahap selanjutnya, ada sekolah yang sudah siap dipersulit. Sekolah juga mengalami permasalahan yang cukup berat dimana tekanan dari orang tua untuk membuka agar anaknya bersekolah cukup kuat. Karena berpikiran anak tetangga sudah dapat sekolah, anak saya kenapa belum. Itu yang agak ramai di lapangan,” kata Tedy, Jumat (10/9/2021).
BACA JUGA: Hari Pertama Ganjil Genap, 62 Kendaraan Diputar Balik di Pintu Tol Pasteur
Pihaknya pun meminta Pemkot Bandung untuk lebih transparan dalam proses verifikasi dan validasi (verval) sekolah. Progres tersebut harus tampak dalam setiap minggunya.
“Jadi kalau memang sudah siap, pemkot segera (berikan izin). Kita minta juga hasil verifikasi untuk di minggu depan, supaya kelihatan juga Pemkot melakukan itu (verval),” kata legislator PKS itu.
Tedy pun mengingatkan Pemkot Bandung untuk lebih peka terhadap masih adanya isu-isu pro dan kontra terkait PTMT.
“Karena di lapangan masih ada pro dan kontra, dari beberapa lembaga, aktivis. Nah kita jawabannya dengan bertahap tidak langsung membuka semua, dengan kriteria verifikasi yang cukup ketat juga,” Tedy menegaskan
(Yusuf Mugni/Ageng)
