MEDAN,FOKUSJabar.id: Video berisi seorang pria meludahi petugas wanita PLN di Medan menjadi viral.
Pria itu disebut tidak senang karena petugas wanita PLN itu menagih tunggakan rekening listrik miliknya.
Pada video itu tampak seorang pria yang menggunakan masker meminta petugas untuk meninggalkan rumahnya.
kemudian petugas mengatakan, akan meninggalkan rumah setelah melakukan pemutusan listrik di rumah itu.
BACA JUGA: Dispenda Jabar Bebaskan Denda Telat Bayar Pajak
Pada video berikutnya pria yang menggunakan masker itu berada di samping mobil yang pintunya terbuka. Terdengar keributan antara pria di luar mobil dan wanita yang berada di dalam mobil.
Pria itu pun menurunkan maskernya dan meludahi petugas wanita PLN yang berada di dalam mobil. Sambil pergi, pria itu juga terlihat menutup pintu mobil dengan kuat.
“Seorang pelanggan PLN di kawasan Jalan Halat, Medan Kota, melakukan tindakan tidak terpuji saat listrik di rumahnya hendak diputus petugas PLN pada Kamis (29/7/2021) sekitar pukul 15.00 WIB kemarin. Pelanggan berinisial MRSD nampak mengusir PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Medan Selatan. Bahkan tak hanya itu, sang pria meludahi petugas wanita PLN yang bernama Ayu Miranda,” tulis narasi pada video.
Manajer Komunikasi PLN Sumut, Yasmir Lukman, mengatakan pihaknya menyesalkan peristiwa tersebut. Dia berharap kasus ini diselesaikan secara hukum.
“Terkait adanya insiden serta perbuatan tidak menyenangkan yang dilakukan pelanggan yang memiliki tunggakan terhadap petugas PLN UP3 Medan, PLN UIW Sumatera Utara berharap agar masalah ini diproses sesuai ketentuan hukum yang berlaku,” kata Yasmir, seperti dilansir Detik.
Dia menyebut, petugas PLN saat itu datang untuk menyampaikan tagihan yang dimiliki pria tersebut senilai Rp 794 ribu. Saat ditagih, pria yang merupakan pelanggan PLN pascabayar itu keberatan.
“Pria tersebut bahkan menyampaikan penghinaan, pelemparan batu, memukul kaca mobil, bahkan meludahi petugas,” kata dia.
Saat ini, petugas wanita yang diludahi tersebut telah membuat laporan ke polisi.
“Ayu Miranda yang merupakan korban dalam kejadian ini bersama 3 rekan tim akhirnya melaporkan perbuatan tidak menyenangkan ini ke Polsek Medan Kota. Hingga saat ini laporan tersebut sedang ditindaklanjuti dan diharapkan dapat diproses sesuai ketentuan hukum yang berlaku,” kata dia.
(Agung)