spot_img
Senin 20 Mei 2024
spot_img
More

    Pj Wali Kota Tasikmalaya Minta Membumikan Al-Quran

    TASIKMALAYA,FOKUSJabar.id: Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-XIV resmi dibuka Pj Wali Kota Tasikmalaya Jawa Barat (Jabar), Cheka Virgowansyah, Selasa (30/1/2024) malam.

    MTQ tingkat Kota Tasikmalaya tersebut berlangsung dari 30 Januari hingga 2 Februari 2024 bertempat di Kampus SMA Al-Muttaqin, Jalan Siliwangi Kecamatan Tawang.

    BACA JUGA:

    Mekarwati: Tidak Ada Syarat Khusus jadi Tuan Rumah MTQ

    “MTQ bukan sekedar untuk mencari Qori dan Qori’ah terbaik Kota Tasikmalaya. Namun bagaimana nilai-nilai Al-Qur’an mampu diterapkan dalam setiap tingkah laku, sikap, akhlak dan perilaku yang selalu mencerminkan qur’ani,” kata Pj Wali Kota Tasikmalaya.

    Selain itu, sebagai langkah persiapan Kota Tasikmalaya untuk mengikuti kegiatan MTQ tingkat provinsi Jawa Barat tahun 2024 di Bekasi.

    “Kita mau dari pelaksanaan MTQ tingkat Kota Tasikmalaya ini mampu menghasilkan qori/qoriah, hafidz/hafidzah, mufassir/mufassiroh dan muallif/muallifah yang terbaik, kapable dan kompetitif untuk mewakili Kota Tasikmalaya di MTQ tingkat Jawa Barat, nasional dan internasional,” harap Cheka.

    Cheka mengaku bangga, Kota Tasikmalaya memiliki segudang qori dan qoriah bertalenta tinggi dalam membaca dan menghafal Al-Qur’an.

    “Terpenting dari tujuan penyelenggaraan MTQ bukan semata mencari juara. Namun lebih dari itu bagaimana membumikan nilai-nilai dan kandungan Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari dalam membangun SDM Qur’ani untuk mewujudkan Kota Tasikmalaya yang religius, islami dan madani,” imbuhnya.

    Menurut Dia, MTQ Ke-XIV diikuti sekitar 420 gori dan goriah dari 10 Kecamatan dan 69 kelurahan.

    BACA JUGA:

    Pengurus LPTQ Ciamis Harus Membina Calon Kafilah MTQ

    Mereka berlomba dalam cabang Tilawatil Al-Qur’an Gol kanak-kanak dan murottal, cabang tilawatil Gol remaja dan tuna netra, cabang tilawatil Mujawad gol dewasa dan sabah, cabang Qiroah sabah murotal dewasa dan remaja.

    Cabang hafalan Al Qur’an, cabang tafsir Qur’an bahasa Arab, Indonesia dan Inggris, cabang Syahril Qur’an, cabang hafalan Al Qur’an juz 10, 20 dan 30 juz.

    Cabang fahmil Qur’an, cabang khatib Al Qur’an (naskah, hiasan mushaf, dekorasi dan kontemporer) dan cabang Karya tulis ilmiah Al Qur’an.

    (Seda/Bambang Fouristian)

    Berita Terbaru

    spot_img