spot_img
Jumat 10 Mei 2024
spot_img
More

    Warga Banjar Antusias “Ngobeng Ikan” Bareng Erick Thohir

    BANJAR,FOKUSJabar.id: Yayasan Erick Thohir bersama Karang Taruna Gita Muda Desa Neglasari, Kecamatan/Kota Banjar Jawa Barat (Jabar) menggelar kegiatan tradisi ngobeng ikan.

    Kegiatan yayasan milik Menteri BUMN tersebut mengusung tema ‘Ngobeng Bareng Erick Thohir.’

    BACA JUGA:

    Tolerenasi Antarumat di Dusun Susuru Ciamis Terjalin

    “Ngobeng merupakan tradisi menangkap ikan dengan tangan kosong,” kata Ketua Karang Taruna Gita Muda Desa Neglasari, Erwin Saleh, Minggu (6/8/2023).

    Erwin mengatakan, kegiatan ngobeng ikan kali ini berkolaborasi bersama relawan Erick Thohir atau E-Tropres Kota Banjar.

    Ia mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung kemeriahan ngobeng ikan di Desa Neglasari menjelang HUT ke-78 kemerdekaan RI.

    “Alhamdulillah, warga di sini terlihat senang dan antusias mengikuti ngobeng ikan,” kata dia.

    Dia menyebut, acara seperti ini memang sangat perlu diadakan karena bisa berdampak positif.

    BACA JUGA:

    Weekend Perdana di Bulan Agustus, Objek Wisata Pangandaran Ramai Dikunjungi Wisatawan

    “Warga jadi gembira dan para UMKM di Desa Neglasari pun bisa ikut terbantu. Mereka banyak berjualan dan tentu hal itu akan membantu perputaran ekonomi,” ungkapnya.

    Ketua Karang Taruna Gita Muda sub Unit Dusun Cikapundung, Dian Herdiana menambahkan, ngobeng ikan diikuti 214 warga.

    “Peserta ngobeng ikan bareng Erick Thoir ini diikuti 214 peserta,” katanya.

    Dian mengatakan, tujuan kegiatan ini untuk memeriahkan HUT ke-78 kemerdekaan Republik Indonesia.

    “Jadi ngobeng ikan ini merupakan bentuk implementasi dari perjuangan para warga untuk mendapatkan ikan yang ditangkap dengan tangan kosong,” katanya.

    “Dulu para pahlawan kita pun berjuang melawan penjajah menggunakan tangan kosong dan alat seadanya. Nah kita mengimplementasikannya dengan kegiatan ini,” ucapnya.

    Pihaknya berharap, kegiatan ini bisa terus dilakukan setiap bulan Agustus khususnya.

    Hal tersebut perlu dilakukan untuk mengingat perjuangan para pahlawan yang telah berjuang melawan penjajah.

    “Kita harus terus menanamkan jiwa nasionalis kepada masyarakat agar mereka bisa menjaga NKRI dan menghargai perjuangan para pahlawan,” pungkasnya.

    (Budiana Martin/Bambang Fouristian)

    Berita Terbaru

    spot_img