spot_img
Jumat 26 April 2024
spot_img
More

    Cina Murka! Hentikan Semua Dialog Dengan AS

    CINA,FOKUSJabar.id: Cina mengumumkan telah menghentikan dialog dengan Amerika Serikat (AS) di sejumlah bidang, termasuk antara komandan militer tingkat teater dan tentang perubahan iklim.

    Kebijakan itu ditempuh setelah kunjungan Ketua DPR AS Nancy Pelosi ke Taiwan beberapa hari lalu.

    Kementerian luar negeri Cina mengatakan, pihaknya juga menangguhkan pertukaran dengan Washington untuk melawan kejahatan lintas batas dan perdagangan narkoba.

    Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengatakan, Washington telah berulang kali menjelaskan kepada Beijing bahwa pihaknya tidak mencari masalah atas kunjungan Pelosi ke Taiwan awal pekan ini selama tur kongres di Asia.

    BACA JUGA: Bom Warisan Perang Dunia II Meledak, Hutan di Jerman Kebakaran

    “Tidak ada pembenaran untuk respons militer yang ekstrem, tidak proporsional, dan meningkat ini,” kata Blinken dalam konferensi pers di sela-sela pertemuan regional ASEAN di Kamboja, melansir Reuters.

    Blinken menyatakan, bahwa AS tidak akan mengambil tindakan untuk memprovokasi krisis, tetapi akan terus mendukung sekutu regional dan melakukan transit udara dan laut standar melalui Selat Taiwan.

    “Kami akan terbang, berlayar, dan beroperasi di mana pun hukum internasional mengizinkan,” kata dia.

    Dalam pertemuan yang sama, Menteri Luar Negeri China Wang Yi mengatakan apa yang diucapkan Blinken adalah informasi yang salah.

    “Saya mendengar bahwa Menteri Luar Negeri AS Blinken mengadakan konferensi pers dan menyebarkan beberapa informasi yang salah dan tidak berbicara jujur,” kata Wang Yi, seperti dilansir CNBC.

    “Kami ingin mengeluarkan peringatan kepada Amerika Serikat: Jangan bertindak gegabah, jangan menciptakan krisis yang lebih besar,” kata dia.

    Jing Quan, seorang pejabat senior Kedutaan Besar China di Washington, mengatakan dalam sebuah pengarahan: “Satu-satunya jalan keluar dari krisis ini adalah bahwa pihak AS harus segera mengambil tindakan untuk memperbaiki kesalahannya dan menghilangkan dampak serius dari kunjungan Pelosi.”

    Dia mengatakan Washington harus menghindari mendorong hubungan Cina-AS ke jalur konflik dan konfrontasi yang berbahaya.

    Cina dan AS, dua negara penghasil karbon terbesar di dunia, meluncurkan pakta iklim yang mengejutkan pada KTT COP26 di Glasgow tahun 2021 lalu.

    Kedua negara berjanji untuk bekerja sama untuk mempercepat aksi iklim dekade ini, dan berjanji untuk bertemu secara teratur untuk mengatasi krisis iklim.

    Namun akibat kunjungan Pelosi ke Taiwan, Beijing bereaksi dengan ancaman bombastis dan latihan militer menjelang dan setelah kunjungan tersebut.

    Sebagaimana diketahui, Cina memandang Taiwan yang memiliki pemerintahan sendiri dan demokratis sebagai bagian dari wilayahnya dan telah berjanji suatu hari akan mengambilnya, dengan paksa jika perlu.

    Sikap Cina tersebut dilihat sebagai eskalasi hubungan yang tidak dapat diterima antara Washington dan para pemimpin pro-kemerdekaan Taiwan saat ini.

    Dikatakan juga bahwa Cina akan menjatuhkan sanksi yang tidak ditentukan pada Pelosi dan keluarganya sebagai buntut kunjungan tersebut.

    (Agung)

    Berita Terbaru

    spot_img