spot_img
Jumat 26 April 2024
spot_img
More

    Ratusan Mahasiswa Menggugat di Gedung Sate, Tolak Presiden Tiga Periode!

    BANDUNG,FOKUSJabar.id: Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Jabar Menggugat (AMJM) melakukan aksi demonstrasi di halaman depan Gedung Sate, Senin (11/4/2022).

    Dalam aksinya mereka menyampaikan delapan tuntutan pada pemerintah, salah satunya menolak jabatan presiden tiga periode.

    Massa aksi datang ke halaman depan Gedung Sate tepat pukul 13:00 WIB. Setelah itu, mereka melakukan orasi menggunakan pengeras suara dengan saling bergantian satu sama lain.

    Juru Bicara AMJM Agung Andrian mengatakan, Indonesia di tengah kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tengah dalam kondisi tidak baik-baik saja lantaran beberapa kebijakan sangat membebankan rakyat.

    BACA JUGA: Jadi Tokoh Paling Disukai Publik, Ridwan Kamil: Hasil Yang Wajar

    “Tuntutan pertama yaitu, menolak penundaan pemilu dan perpanjangan tiga periode dibahas oleh DPR/MPR RI dalam amandemen ataupun UU,” kata Agung di Gedung Sate.

    Dia menyebut, petisi penundaan pemilu karena alasan menjaga momentum pertumbuhan ekonomi, kepuasan kinerja, dan aspirasi segelintir pelaku ekonomi sangat tidak masuk akal. Apalagi, hal itu tidak tidak sejalan amanah konstitusi yang terkandung dalam amandemen 1 Pasal 7 UUD 1945.

    “Bahkan, yang menjadi kekhawatiran adalah nilai subsidi atas pertalite akan kemudian dicabut. Hal itu memungkinkan menimbang defisi APBN tahunan dan alokasi belanja negara yang terfokus pada proyek IKN,” katanya, seperti dilansir IDN.

    AMJM, kata dia, mendesak Kapolri agar setiap anggotanya tidak bertindak refresif dalam pengendalian massa serta mengadili petugas kepolisian yang bertindak melangar HAM.

    Pemerintah juga harus perbaiki segara tataniaga produk barang dan jasa di indonesia sampai pasar dan harganya seimbang sesuai dengan kemampuan rakyat.

    “Tegakan Reforma Agraria Sejati dengan distribusi lahan untuk rakyat. Berikan Hak Pendidikan untuk mahasiswa belajar tatap muka dan Kawal penyusunan RUU Sisdiknas,” kata dia.

    (Agung)

    Berita Terbaru

    spot_img