SOLO,FOKUSJabar.id: PSS Sleman harus mengakui keunggulan Persib Bandung dengan skor 4-2, pada pertandingan pekan kedelapan kompetisi Liga 1 2021-2022 di Stadion Manahan Solo, Jumat (22/10/2021).
Menurut pelatih PSS Sleman, Dejan Antonic, hasil tersebut sangat mengecewakan, lantaran sebelumnya dia menargetkan kemenangan untuk memperbaiki posisi tim berjuluk Super Elang Jawa di klasemen.
“Pertama kami sedih karena kami hilang poin hari ini, dari pertandingan hari ini,” kata Dejan Antonic saat konferensi pers setelah pertandingan.
Mantan pelatih Persib Bandung ini menilai, pada pertandingan tersebut PSS Sleman bermain disiplin dan skuat Maung Bandung terlihat kesulitan. Bahkan, tim Super Elang Jawa bisa unggul lebih dulu melalui gol Nemanja Kojic menit 34.
BACA JUGA: Lawan Persib, Dejan Antonic Pastikan PSS Sleman Siap Tempur
“Babak pertama kita main bagus disiplin di tengah kuat, dan kami bisa menyulitkan Persib dengan counter dan ada satu gol di sana. Persib juga tidak ada terlalu banyak peluang di babak pertama,” katanya.
Memasuki babak kedua, Dejan menilai anak asuhnya kebingungan dengan keputusan wasit yang memberikan penalti kepada Persib. Namun, dia menilai keputusan wasit tersebut bukan hal aneh terjadi di sepakbola Indonesia.
Selain itu, Dejan mengakui anak asuhnya melakukan beberapa kesalahan yang akhirnya bisa dimaksimalkan oleh pemain Persib untuk mencetak gol.
BACA JUGA: Kasus Korupsi PBB Kota Banjar Tidak Dilakukan Hanya Seorang
“Tetapi Setelah itu, di babak kedua, momen yang membuat pemain bingung adalah penalti yang diberikan wasit kepada Persib. Ya itu sudah biasa di sepak bola Indonesia, abis itu kami ada buat kesalahan individu yang bisa dimanfaatkan Persib untuk mencetak 3 gol dalam 10 menit,” kata Dejan.
(Arif/Anthika Asmara)
