BANDUNG,FOKUSJabar.id: Ketua Komisi I DPRD Jawa Barat Bedi Budiman mengatakan bahwa pembangunan desa harus didukung data presisi. Data presisi adalah penggabungan data spasial dan numerik. Data ini penting untuk menghadirkan data akurat bagi Indonesia, terlebih efisiensi data yang akurat itu datang dari desa.
“Inovasi data desa presisi bukan hanya metodologi yang bersifat numerik atau angka. Tetapi juga data spasial dengan akurasi yang tinggi,” kata Bedi di Bandung, Kamis (10/6/2021).
Selaras dengan arahan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri yang menginstruksikan bahwa PDIP akan mengawali pembangunan dari desa.
Tidak hanya itu, Megawati pun , kata Bedi, menyerukan agar tiga pilar partai, seperti struktural, legislatif dan eksekutif bersama-sama membangun desa dengan diawali pendataan secara presisi.
BACA JUGA: Data Presisi Kunci Keberhasilan Pembangunan Desa
“Ibu Ketum menginstruksikan tiga pilar partai (eksekutif, legislatif, struktural partai) untuk bekerja keras membuat kebijakan yang baik untuk rakyat, terlebih untuk membangun desa.Tiga pilar partai diinstruksikan untuk merumuskan politik legislasi, politik anggaran, politik pengawasan, mewujudkan pembangunan pedesaan yang demokratis, terukur, terencana dan tepat sasaran,” kata Bedi.
Bedi mengatakan, gagasan desa presisi berawal dari kesimpangsiuran data yang terus menimbulkan polemik.
Ketidakakuratan data bisa menyebabkan gagalnya pembangunan. Artinya, penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang pun membutuhkan data yang akurat untuk membangun kebijakan pembangunan daerah.
“Saat ini masih tahap sosialisasi, sekarang desa percontohan tengah dibangun di 10 kabupaten/kota di Jabar dan provinsi lainnya. Ibu Ketum juga berpesan kepada kami di Jabar untuk memberikan prioritas, karena desa memegang peranan penting dalam keberhasilan pembangunan,” kata Bedi.
Sementara Ketua Apdesi Jabar Dede Suhendar menyampaikan apresiasi dan rasa terimakasihnya kepada PDIP karena turut dilibatkan dalam konsep data desa presisi ini.
“PDIP sangat konsen memperjuangkan hak-hak desa. Kami berharap konsep data desa presisi bisa mewujudkan desa yang maju dan sejahtera. Kami yakin dan percaya PDIP akan terus berjuang untuk kemajuan desa-desa dan masyarakat seluruh Indonesia,” kata Dede.
(LIN)
