spot_img
Kamis 18 April 2024
spot_img
More

    Wakapolres Tasikmalaya Gaungkan Polri Presisi saat Khutbah Jumat (5/3/2021)

    TASIKMALAYA,FOKUSJabar.id: Mendapat kesempatan menjadi khotib pada khutbah Jumat di Masjid Miftahul Jannah Desa Sukarapih Kecamatan Sukarame Kabupaten Tasikmalaya Jawa Barat (Jabar), Wakapolres Tasikmalaya, Kompol Agus Syafrudin mengupas singkat terkait grand strategi Polri Prediktif, Responsibilitas, Transparansi Berkeadilan (Presisi).

    “Kepolisian kini terus berupaya lebih baik lagi dan bersinergi dengan seluruh masyarakat. Di mana hal itu sesuai dengan konsep Polri Presisi dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Konsep yang sangat cocok untuk menghadapi tantangan zaman 4.0,” kata Agus, Jumat (5/3/2021).

    Dalam hal prediktif, Polisi mengedepankan kemampuan untuk memprediksi situasi dan kondisi yang menjadi isu dalam permasalahan serta potensi ganguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas). Salah satu upaya mewujudkan strategi Polri Presisi itu adalah, Polisi lebih dekat lagi dengan masyarakat dan bersinergi.

    BACA JUGA: Jelang Idul Fitri 2021, Pedagang Daging Pasar Wanaraja Garut Keluhkan RPH

    “Saat ini, Polri melalui Keepolisian Resort Tasikmalaya Kabupaten gencar turun di tengah masyarakat. Selain melalui gerakan Babinkabtimas, Polisi juga bergerak membantu masyarakat yang kurang mampu,” ujarnya.

    Pada kesempatan khutbah tersebut, Agus juga menekankan kembali agar masyarakat terus mematuhi protokol kesehatan 5M sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19. Yakni dengan tetap memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas. 

    “Pandemi belum selesai, masyarakat diimbau untuk tetap mematuhi protokol kesehatan,” ucapnya.

    Dari pantauan Fokusjabar di lapangan, selain membagikan ribuan masker kepada masyarakat dan jemaah solat Jumat, pihak kepolisian juga memberikan bantuan berupa paket sembako untuk puluhan anak yatim-piatu dan jompo kurang mampu yang berada di lingkungan masjid dan sekitarnya.

    “Sesuai dengan program seratus hari pak Kapolri tentang Polri Presisi, jadi kita membantu masyarakat yang secara ekonomi mengalami kekurangan. Sehingga kehadiran polisi dengan masyarakat itu bisa lebih dirasakan lagi,” terang Agus.

    Sementara itu, Kepala Desa Sukarapih, Enur Nurdin menyampaikan apresiasi untuk kepolisian. Peran polisi sebagai pengayom masyarakat sejauh ini sudah dijalankan dengan baik.

    “Saya ucapkan terimakasih pada kepolisian alhamdulillah telah perhatikan masyarakat kami. Di hari penuh berkah ini ada bantuan kebutuhan pokok di tengah kesulitan. Apalagi, penerimanya merupakan anak yatim. Ini salah bentuk aktualisasi peran polisi sebagai pengayom masyarakat.” kata Enur Nurdin.

    (Farhan)

    Berita Terbaru

    spot_img