spot_img
Jumat 26 April 2024
spot_img
More

    Mutasi Virus Corona B.1.1.7 Ditemukan di Indonesia

    BANDUNG,FOKUSJabar.id: Virus Corona B.1.1.7 atau mutasi Virus Corona yang berasal dari Inggris, dikabarkan telah terdeteksi memasuki wilayah Indonesia pada, Selasa (2/3/2021).

    Keterangan tersebut diungkapkan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) saat melakukan pemeriksaan terhadap 462 sampel menggunakan metode sekuensing genom atau pengurutan genom yang terdapat dua kasus mutasi virus corona B.1.1.7 dalam pemeriksaan sampel tersebut.

    Diketahui, mutasi virus corona B.1.1.7. 70% lebih berbahaya dari segi penularan dibandingkan dengan varian lain dari virus corona. Pasalnya, mutasi virus B.1.1.7 dapat bereaksi lebih cepat pada saat berada di dalam tenggorokan.

    Melansir Kompas.com, Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito, mengatakan, untuk mencegah penyebaran mutasi virus corona B.1.1.7 semakin meluas di Indonesia, pihaknya akan melakukan langkah-langkah pencegahan dan penjagaan ketat disetiap pintu masuk ke Indonesia.

    Baca Juga: Virus Corona B117, Dinkes Banjar Minta Warga Tak Panik

    Lebih lanjut, Wiku mengatakan bahwa dalam menetapkan kebijakan terhadap perjalanan internasional, satgas covid-19 akan menyesuaikannya dengan kondisi yang terjadi saat ini, dan akan merubah kebijakan jika memang diperlukan.

    Saat ini pemerintah akan lebih fokus untuk mengatasi dan mencegah menyebarnya varian virus corona baru dilingkungan masyarakat.

    Dalam hal tersebut masyarakat diminta tidak menjadikan vaksin sebagai acuan atau obat yang mutlak dalam mengatasi pandemi covid-19.

    Pasalnya, Vaksin hanya bisa mencegah gejala-gejala yang disebabkan oleh covid-19, meski vaksin bisa mencegah penularan, hal utama yang harus ditegaskan untuk memutus mata rantai covid-19 di Indonesia adalah perubahan perilaku.

    Sementara itu, berdasarkan rilis yang dilakukan Badan Kesehatan Dunia atau WHO kasus kenaikan virus corona di negara-negara Eropa semakin meningkat.

    Menyikapi hal tersebut, satgas covid-19 menegaskan kepada seluruh pihak untuk tetap berjaga-jaga dan waspada terhadap mutasi virus corona B.1.1.7 dan varian virus corona yang lainnya.

    Untuk mencegah penyebaran mutasi virus corona tersebut masyarakat diminta untuk memperketat penerapan protokol kesehatan. Karena penanganan covid-19 di Indonesia akan berjalan dengan maksimal jika seluruh masyarakat dapat bekerjasama dalam mencegah virus corona.

    “Ada kemungkinan kenaikan virus corona yang terjadi di negara-negara Eropa disebabkan oleh mulai kendurnya penerapan protokol kesehatan karena terlena oleh covid-19” jelas Wiku.

    (Fauza/Erwin)

    Berita Terbaru

    spot_img