spot_img
Tuesday 30 April 2024
spot_img
More

    Kadiskes Jawa Barat: Waspadai Penyakit Khas Pascalebaran

    BANDUNG,FOKUSJabar.id: Kadiskes Jawa Barat (Jabar), Vini Adiani Dewi mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada terhadap penyakit pascalebaran.

    Pelanggaran sepele saja bisa berakibat fatal. Terlebih bagi warga yang telah memiliki penyakit bawaan.

    BACA JUGA:

    Jalur Alternatif di Jabar Dapat Dimanfaatkan Saat Arus Balik

    Beberapa penyakit pascalebaran yang perlu diwaspadai. Yakni, kolesterol tinggi, mag dan gerd, diare serta flu batuk.

    Menurut Kadiskes Jawa Barat, penyakit – penyakit itu biasanya muncul karena pola makan yang berlebih tujuh hari pertama setelah berhenti berpuasa.

    Kondisi perut dan sistem pencernaan yang sudah terlatih kosong selama sebulan, tiba – tiba diisi makanan dengan porsi banyak dan berat bisa menyebabkan diare.

    Sementara makanan berlemak dan bersantan seperti opor ayam atau ase cabe maupun rendang, jika dikonsumsi berlebih bisa menyebabkan kolesterol tinggi, mag dan gerd.

    Sedangkan flu dan batuk biasanya muncul karena badan yang sudah terlalu lelah akibat aktivitas silaturahim dan mudik. Sehingga tidak bisa menoleransi kondisi cuaca ekstrem.

    “Flu dan batuk hingga diare dan mag itu yang sering muncul karena makan sembarang dan perubahan cuaca di lokasi mudik. Apalagi yang mudik di wilayah Pantura,” kata Vini Adiani Dewi.

    Vini juga mengingatkan kepada penderita diabetes agar membatasi makan ketupat yang cenderung karbohidrat padat serta makan kue dan minuman manis.

    BACA JUGA:

    FSPS Sukamulya Garut Khitan 28 Anak dan Santuni 120 Yatim

    “Apalagi yang punya diabetes. Makan karbo dan yang manis – manisnya agar dikendalikan,” katanya.

    Selain diabetes, hipertensi atau darah tinggi pun perlu diwaspadai. Karena jika makanan tidak dikendalikan bisa menyebabkan tensi darah naik dan berujung stroke.

    Penyakit lainnya, asam urat yang disebabkan terlalu banyak mengonsumsi daging merah, kacang – kacangan dan jeroan.

    penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) juga perlu diwaspadai. Biasanya didapat di kampung halaman atau ketika sedang bertamu ke rumah saudara dan kerabat.

    Vini menyarankan warga, terutama yang sudah memiliki riwayat penyakit – penyakit tersebut untuk membatasi makanan yang memang disarankan dokter untuk dihindari.

    BACA JUGA:

    Antisipasi Bencana Alam, PUPR Garut Siapkan Alat Berat

    Upayakan ngonsumsi makanan sehat dengan gizi seimbang. Yakni, sayuran dan buah kaya serat untuk kesehatan pencernaan serta perbanyak minum air putih agar tetap terhidrasi.

    “Penting juga untuk tetap aktif dan berolahraga guna menjaga keseimbangan tubuh dan mengurangi risiko penyakit pascalebaran,” kata Vini.

    (Budiana Martin/Bambang Fouristian)

    Berita Terbaru

    spot_img