SURABAYA,FOKUSJabar.id: Restoran milik Crazy Rich Surabaya ditutup dan seluruh karyawan dirumahkan.
Hal tersebut disinyalir disebabkan oleh video pembukaan restoran premium milik Crazy Rich Surabaya karena tampak ada kerumunan orang sambil berjoget viral di media sosial.
Video berdurasi 11 detik itu viral ketika diunggah di akun Instagram @dr.tirta. Dalam caption-nya, dr Tirta menyayangkan kejadian itu.
“Dapat video ini dari netizen, katanya pas grand opening sebuah restoran d surabaya beberapa waktu sebelum pilkada. Kaget campur sedih saya karena baru tau saya kejadian sekarang,” tulis dr.tirta seperti dilansir detikcom, Kamis (17/12/2020).
BACA JUGA: Amankan Aksi 1812, TNI-Polri Turunkan 12.500 Personel
dr Tirta juga heran kenapa di Surabaya, kafe dan restoran premium tersebut bisa menggelar pembukaan tanpa kena razia. Ia kemudian menuding restoran premium tersebut mendapat backing orang besar.
“Pak HRS (Habib Rizieq Shihab) tsk kerumunan. Razia kafe d jkt gila2an. Bisa kucing2an sama satpol pp. Cafe d surabaya banyak yg kena razia karena kerumunan. Tapi kalo “premium” ga kena razia yah. Apa krena beking orng besar? Kalo orng kecil beda yah?” tulis dia.
Restoran premium tersebut bernama Se’i Sapiku milik Crazy Rich Surabaya,Tomli Wafa bertempat di Jalan Slamet nomor 31. Adapun pembukaan restoran itu terjadi pada tanggal 5 Desember lalu.
“Iya benar. Restonya di Jalan Slamet Nomor 31. Kejadiannya tanggal 5 Lalu,” kata Tomli.
Penutupan itu dilakukan mulai 10 hari setelah acara pembukaan karena viral. Sedangkan soal sampai kapan akan ditutup, ia belum mengetahui secara pasti.
“Setelah 10 hari setelah acara ditutup sementara. (Kapan bukanya) masih diproses. Ya gak tahu juga,” tutur Tomli.
(Agung)
