spot_img
Jumat 17 Mei 2024
spot_img
More

    Cegah Penyebaran DBD, Dinkes Kota Bandung Masifkan Edukasi dan Sosialisasi di Sekolah dan Madrasah

    BANDUNG,FOKUSJabar.id: Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung akan mensosialisasikan pencegahan penularan kasus demam berdarah (DBD) ke sekolah-sekolah serta madrasah di Kota Bandung. Hal ini dilakukan guna mengantisipasi penyebaran penyakit DBD di lingkungan sekolah dan madrasah.

    Dalam hal, ini Dinkes Kota Bandung berkolaborasi dengan Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bandung dan Kementerian Agama (Kemenag) di wilayah Kota Bandung.

    “Pekan depan Insyaallah kami akan sosialisasi ke sekolah dan madrasah, kerja sama dengan Disdik dan Kemenag. Juga penguatan ke seluruh direktur Rumah Sakit, terkait pelayanan kesehatan bagi penderita DBD khususnya,”kata Kepala Dinkes Kota Bandung, Anhar Hadian Senin (29/4/2024).

    Anhar menyebut, Data penyebaran kasus DBD per 26 April 2024, sebanyak 2.905 dari 3.025 kasus DBD di Kota Bandung telah sembuh.

    Adapun kasus aktif per tanggal 26 April 2024 menurut laporan sebanyak 107 kasus. Jika berbanding pekan sebelumnya, jumlah kasus aktif pada pekan ke-16 ini mengalami penurunan sebanyak 79 kasus.

    Pada pekan ke-16 ini, Kecamatan Kiaracondong mencatatkan jumlah kasus aktif terbanyak dengan 11 kasus aktif. Sementara jumlah kasus aktif terendah tercatat oleh Kecamatan Sumur Bandung dan Kecamatan Sukasari dengan 0 kasus aktif.

    Pada level kelurahan, jumlah kasus aktif terbanyak pada pekan ke 16 tercatatkan oleh Kelurahan Cipadung Kidul dan Cipamokolan, masing-masing dengan 5 kasus aktif. Kemudian sebanyak 88 kelurahan berhasil mencatatkan nihil kasus aktif DBD pada pekan ke 16.

    Sebelumnya, Anhar juga berulang kali mengingatkan dua hal ini kepada masyarakat Kota Bandung untuk mencegah potensi penyebaran DBD

    Pertama, masyarakat Kota Bandung harus memastikan tempat tinggal ataupun beraktivitasnya bebas dari jentik nyamuk. Kedua, jika ada anggota keluarga di rumah yang mengalami demam, segera akses fasilitas kesehatan terdekat.

    “Untuk memastikan rumah anda bebas jentik, sebetulnya mudah. Jika ada anggota keluarga yang mengalami demam, jangan tunggu sampai parah. Segera akses layanan kesehatan masyarakat,” ungkapnya.

    (Yusuf Mugni/Irfansyahriza)

    Berita Terbaru

    spot_img