GARUT,FOKUSJabar.id: Pj Bupati Garut Jawa Barat (Jabar), Barnas Adjidin menekankan pentingnya perhatian khusus terhadap dampak psikologis. Terutama pada anak-anak yang mungkin mengalami trauma akibat gempa.
Pj Bupati Garut menginstruksikan Dinas Pengelolaan Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan dan Perlindungan Anak (DPPKBPPPA) untuk memberikan dukungan psikososial kepada anak-anak terdampak.
Tujuannya, untuk mengembalikan keceriaan dan memberikan perlindungan yang dibutuhkan serta mengobati rasa traumatik pada anak pascagempa.
BACA JUGA:
Gempa Garut Terjadi akibat Aktivitas Lempeng Indo-Australia
“Saya minta Pak Kadis dan jajaran untuk melihat lapangan. Bagaimana anak-anak itu bisa kembali ceria, mendapat haknya dan mendapat perlindungan,” katanya.
Barnas Adjidin menyampaikan, saat ini Kabupaten Garut sedang mengalami cobaan. Sehingga menimbulkan kerusakan rumah, bangunan dan korban luka.
“Semua itu tentunya mengganggu aktivitas masyarakat terdampak,” ungkap Pj Bupati Garut.
Oleh karena itu, perlu penanganan cepat dan tepat dari Pemkab terhadap dampak bencana tersebut.
“Semua itu harus diselesaikan pemkab secara cepat, tepat dan tuntas. Mari kita bahu membahu menyelesaikannya. Kebersamaan membuat kita kuat,” ungkapnya.
BACA JUGA:
Guncangan Gempa Garut Terasa hingga ke Bandung dan Sukabumi
Barnas berharap, Pemda mampu menjamin keberlangsungan hidup masyarakat seperti sedia kala.
Barnas menegaskan pentingnya peran semua pihak. Termasuk Pemda dan lembaga terkait dalam menangani konsekuensi gempa dengan fokus pada pemulihan.
“Tentu ada suatu proses yang harus dilakukan dalam menyelesaikan masalah yang ada di lapangan,” pungkasnya.
(Bambang Fouristian)
, Barnas Adjidin menekankan pentingnya perhatian khusus terhadap dampak psikologis. Terutama){kind=link}