spot_img
Sabtu 27 April 2024
spot_img
More

    100 Ribu Murid SD di Kota Bandung Diimunisasi Campak Rubella

    BANDUNG,FOKUSJabar.id: Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung, Jawa Barat (Jabar), Rosye Arosdiana mengatakan, 100 ribu lebih anak SD (kelas I, II dan V) saat ini tengah mengikuti imunisasi campak rubella, tetanus dan difteri.

    Menurutnya, penyuntikan periode November-Desember 2020 dilakukan dengan protokol kesehatan karena pandemi Covid-19. 

    Rosye menjelaskan, pelaksanaan imunisasi tersebut merupakan jadwal imunisasi  Agustus hingga November.

    BACA JUGA: Vaksinasi Covid-19 di Kota Bandung Prioritaskan Usia Produktif

    “Harus berubah menjadi November ke Desember akibat Covid-19. Dan siswa yang mengikuti imunisasi kelas I, II dan V,” kata Dia. 

    Rosye mengatakan, anak-anak harus mendapatkan perlindungan terhadap penyakit dengan imunisasi. Karena menurutnya, apabila imunisasi tidak diberikan maka kekebalan anak dapat menurun.

    Lebih lanjut Rosye mengatakan, jumlah siswa kelas 1 (37 ribu), kelas II (38 ribu) dan kelas V (45 ribu). Pihaknya menargetkan sebanyak 98 persen siswa dapat terimunisasi.

    “Kelas I (imunisasi) campak rubella dan tetanus difteri, kelas II dan V tetanus dan  difteri. Ini serentak dilaksanakan di seluruh sekolah di Kota Bandung,” jelasnya.

    Mekanismenya,  siswa yang  mengikuti imunisasi akan dipanggil oleh pihak sekolah dan Puskesmas. Menurutnya, tiap jam peserta imunisasi sebanyak 10 hingga 15 orang.

    “Kami memilih sekolah sebagai penyelenggara imunisasi, sebab paling efektif semua pihak berkumpul. Dan tetap menerapkan protokol kesehatan,” pungkas Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung.

    (Yusuf Mugni/Bambang)

    Berita Terbaru

    spot_img