spot_img
Jumat 29 Maret 2024
spot_img
More

    Vaksinasi Covid-19 di Kota Bandung Prioritaskan Usia Produktif

    BANDUNG,FOKUSJabar.id: Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung Royse Arosdiana mengatakan,
    usia produktif 20 hingga 59 tahun akan menjadi prioritas penyuntikan vaksin Covid-19.

    Rosye mengatakan, saat ini, Pemerintah Kota Bandung tengah menunggu hasil penelitian uji klinis vaksin dari tim Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran (Unpad). Menurutnya, apabila warga di usia produktif terlindungi vaksin. Diharapkan tidak menularkan virus Covid-19 ke orang lain.

    “Saat ini fokus sasarannya di usia produktif karena banyak terpapar di usia produktif. Dan saat ini kita sedang menunggu hasil uji klinis vaksin yang baru dapat kesimpulan Desember,” kata Royse di Balai Kota, Jalan Wastukancana, Kota Bandung, Jabar Selasa (17/11/2020).

    Menurutnya, Dinkes Kota Bandung, telah mendapatkan informasi apabila Kementerian Kesehatan (Kemenkes) akan melakukan imunisasi namun terpisah dari agenda vaksinasi tim uji klinis vaksin. Vaksinasi tersebut, kata dia, hanya dilakukan dalam rangka emergency.

    BACA JUGA: Wali Kota Bandung Bakal Tunaikan Hak Korban Pohon Tumbang

    “Ini darurat, makanya daerah yang menjadi sasaran Jabodetabek yang rencana di bulan November ini. Kota Bandung masih belum tahu, tapi sudah dipersiapkan untuk nanti kalau akan dilaksanakan. Kita siap tenaganya ada, sasaran ada sehingga pendataan dilakukan,” katanya.

    Royse menambahkan, berdasarkan data pusat informasi Covid-19, angka kasus Covid-19 kumulatif mencapai 2.490 kasus, 298 kasus aktif, 2.089 kasus sembuh. Kasus Covid-19 usia kurang dari lima tahun sebanyak 59 anak, usia enam sampai 19 tahun sebanyak 185 orang.

    “Rata-rata sudah sembuh semua, kesembuhan di kita juga cukup bagus, dari 2.490 kasus positif yang sembuh 2.089 kasus. 89 mendekati 90 persen. Lalu adapun sasaran vaksinasi, diantaranya terdapat tenaga kesehatan (nakes) serta masyarakat yang rentan dan berpotensi terpapar Covid-19,” kata dia.

    (Yusuf Mugni/Anthika Asmara)

    Berita Terbaru

    spot_img