spot_img
Jumat 29 Maret 2024
spot_img
More

    Menerka Nasib Ole Gunnar Solskjaer pada Sabtu (7/11/2020) Ini

    BANDUNG,FOKUSJabar.id: Nasib Ole Gunnar Solskjaer sebagai pelatih Manchester United berada diujung tanduk usai dua kekalahan beruntun atas Arsenal 0-1 di Liga Premier Inggris pada Minggu (1/11/2020) dan Istanbul Basaksehir 1-2 di Liga Champions pada Kamis (5/11/2020) kemarin. Mauricio Pochettino pun disebut-sebut sebagai suksesor Solskjaer.

    Di kompetisi Liga Premier Inggris, Setan Merah berada di posisi rawan yakni peringkat 15 dari 20 tim. Dari enam laga yang sudah dijalani, pasukan Solskjaer hanya meraih dua kali kemenangan, satu kali imbang dan tiga kali kalah.

    Manchester United pun hanya mengoleksi tujuh poin, terpaut jauh dari pemuncak klasemen sementara Liverpool yang sudah meraih 16 poin dari tujuh laga. Dari sisi produktivitas gol, Manchester United hanya mencetak sembilan gol dan kebobolan sebanyak 13 kali.

    Dengan kondisi tersebut, rumor mengenai pemecatan Ole Gunnar Solskjaer pun makin mengalir deras. Pria asal Norwegia itu dinilai gagal meracik komposisi dan strategi yang pas bagi Setan Merah.

    BACA JUGA: Yessy Yosaputra jadi ‘Buah Bibir’ Olimpiade Rio 2016

    fokusjabar.id ole gunnar solskjaer manchester united
    Laga lanjutan grup H Liga Champions 2020/2021 antara Istanbul Basaksehir kontra Manchester United, Kamis (5/11/2020). Pada laga tersebut, Istanbul Basaksehir mengalahkan Manchester United dengan skor 2-1 yang berujung pada rumor pemecatan Ole Gunnar Solskjaer. (FOTO: WEB)

    Dengan dua kali kekalahan beruntun tersebut, legenda Manchester United Roy Keane memberikan peringatan keras kepada Solskjaer. Dia melihat Solskjaer terlalu lembek kepada anak asuhnya sehingga tidak bisa bermain maksimal.

    “Ole (Solskjaer) harus membayar segalanya. Ole akan kehilangan pekerjaannya (sebagai pelatih Manchester United) karena bekerja dengan kelomppk pemain seperti ini,” kata Roy Keane dikutip dari Sky Sports.

    Meski demikian, Ole Gunnar Solskjaer ogah menanggapi rumor terkait pemecatannya. Pelatih kelahiran 26 Februari 1973 ini hanya akan konsentrasi untuk melakukan yang terbaik bagi Manchester United.

    “Saya menolak mengomentari hal seperti itu (pemecatan). Ini masih awal dan pendapat selalu ada tapi kita harus tetap kuat. Saya dipekerjakan klub untuk melakukan pekerjaan dan saya melakukannya dengan kemampuan terbaik saya dengan staf kami,” kata Solskjaer seperti dikutik detik.com dari ESPN.

    Solskjaer pun mengakui jika hasil dua laga terakhir Manchester United membuat dirinya dan seluruh pemain terpukul. Namun dia memiliki keyakinan jika anak asuhnya bisa merespon saat bertandang ke kandang Everton pada Sabtu (7/11/2020) malam WIB besok.

    “Satu-satunya cara untuk merespon dua hasil laga terakhir, dan saya harap para pemain juga, adalah saat melawan Everton. Ini akan sulit, iya. Tapi saya senang punya pertandingan pada hari Sabtu,” kata dia.

    Robin van Persie pun membela Ole Gunnar Solskjaer. Mantan penyerangan Arsenal dan Manchester United ini tak setuju dengan opsi pemecatan Solskjaer.

    Van Persie percaya, jika pergantian kursi pelatih tidak selalu menjadi solusi terbaik mengangkat performa tim secara tiba-tiba.

    “Saya tidak tahu, saya bukan penggemar berat pemecatan pelatih. Sebagai pemain pun begitu, saya tak pernah suka. Saya tak pernah berpikir jika pemecatan adalah solusi yang bisa membuat tim memainkan sepakbola yang bagus lagi,” kata Van Persie.

    Van Persie pun berharap, Solskjaer diberi waktu untuk bisa menerapkan ide dan meramu strategi yang pas untuk The Red Devils.

    “Saya hanya memberikan pendapat, bukan menghakimi cara melatih atau apapun itu. Saya harap mereka memberinya waktu, apa manfaatnya bagi saya kalau dia kehilangan pekerjaan? Saya tak mau siapapun kehilangan pekerjaan,” kata van Persie.

    fokusjabar.id ole gunnar solskjaer manchester united
    Mantan pelatih Tottenham Hotspurs, Mauricio Pochettino disebut-sebut sebagai kandidat terkuat pengganti Ole Gunnar Solskjaer sebagai pelatih Manchester United. (FOTO: WEB)

    BACA JUGA: Ini Aktivitas 3 Pemain Persib Bandung hingga Awal Tahun 2021

    Ditengah rumor yang berkembang, Manchester United dikabarkan sudah menghubungi Mauricio Pochettino seperti dikutip dari Daily Star. Pelatih asal Argentina tersebut, hingga kini belum melatih tim manapun usai dipecat Tottenham Hotspur pada 19 November 2019.

    Tak hanya itu, Mirror pun menulis jika Pochettino sudah dikontak Manchester United saat dicukur Tottenham Hotspur 1-6 di Old Trafford pada awal bulan Oktober 2020 lalu. Dia diyakini sebagai suksesor terbaik Ole Gunnar Solskjaer sebagai pelatih Manchester Unjited.

    Pochettino dinilai lebih berpengalaman dan mumpuni. Selama menjabat sebagai pelatih Tottenham Hotspur dari tahun 2014 sampai 2019, Pochettino mampu memberikan kejutan dengan menembus papan atas klasemen Liga Premier Inggris meski tanpa nama-nama besar.

    Di era Pochettino lah The Lily Whites mampu mencapai final Liga Champions musim 2018/2019. Pochettino pun dikenal mampu mengeluarkan potensi pemain-pemain akademi.

    Pochettino sendiri mengaku sudah sangat siap melatih lagi. Bahkan, pria 48 tahun itu sudah rindu dengan kesibukan sebagai pelatih tim sepakbola dan tidak menutup pintu jika ada klub-klub Liga Premier Inggris yang menawarkannya pekerjaan.

    “Saya selalu merasa siap untuk terlibat lagi dalam pertandingan. Saya cinta sepakbola. Itu passion saya, bukan pekerjaan saya,” kata Pochettino seperti dilansir Mirror.

    Laga tandang Manchester United pada Sabtu (7/11/2020) menghadapi Everton akan menjadi ujian bagi Ole Gunnar Solskjaer. Jika kembali kalah, bukan tidak mungkin jika Solskjaer akan dipecat dan Pochettino mengambil alih posisinya.

    Kita tunggu!

    (Ageng)

    Berita Terbaru

    spot_img