AMERIKASERIKAT,FOKUSJabar.id: Facebook hadirkan upaya terbaru membantu memerangi potensi penyebaran miss-informasi Covid-19 dengan menampilkan pemberitahuan pada layar sebelum artikel dibagikan.
“Tujuannya untuk membantu orang memahami kemutakhiran dan sumber konten sebelum mereka membagikannya,” kata Facebook, Kamis (13/8/2020).
Penambahan fitur tersebut pun mengarahkan setiap orang ke Pusat Informasi Covid-19 dan memastikan mereka memiliki akses ke informasi yang kredibel tentang Covid-19 dari otoritas kesehatan global.
Pemberitahuan tersebut merupakan pembaruan dari fitur yang sudah ada sebelumnya yang diluncurkan pada Juni. Fitur sebelumnya ditujukan membantu mengurangi penyebaran tautan lama yang biasanya muncul kembali dan dapat menyesatkan peristiwa terkini.
BACA JUGA: Google Sulap Ponsel Android jadi Pendeteksi Gempa
Layar pemberitahuan merupakan bagian dari serangkaian tindakan yang telah diterapkan sejak Maret. Hal ini sebagai upaya mencoba mencegah platformnya menjadi saluran bagi teori konspirasi terkait virus corona atau bentuk miss-informasi lainnya.
Pada awal pandemi, Facebook mulai menempatkan informasi terkait virus corona dari otoritas kesehatan dan medis pada bagian News Feed. Selain itu, membuat pusat informasi mengenai Covid-19.
Namun Facebook harus mengambil tindakan yang lebih aktif untuk memerangi penyebaran miss-informasi dan teori konspirasi yang bergerak cepat dalam beberapa bulan sejak itu. Termasuk menghapus kelompok anti-masker.
Sebagai bagian dari fitur pemberitahuan tersebut, Facebook mengatakan akan mengecualikan sumber informasi yang kredibel.
“Sejalan dengan itu, kami ingin memastikan jika kami tidak memperlambat penyebaran informasi dari otoritas kesehatan yang kredibel. Jadi konten yang diposting otoritas kesehatan pemerintah dan organisasi kesehatan global yang diakui, seperti Organisasi Kesehatan Dunia, tidak akan menerima pemberitahuan ini,” kata Facebook.
(Ageng/ANT)
