BANDUNG,FOKUSJabar.id: Uji klinis vaksin virus corona akan dilakukan di Kota Bandung. Tim peneliti dari Fakultas Kedokteran Universitas Pajajaran (Unpad) pun sudah memilih enam lokasi uji klinis.
Enam lokasi tersebut yakni Rumah Sakit Pendidikan (RSP) Unpad di Jalan Prof. Eyckman, kampus Unpad di Jalan Dipatiukur, Puskesmas Garuda, Puskesmas Ciumbuleuit, Puskesmas Dago, dan Puskesmas Sukapakir.
Dari enam tempat tersebut, empat diantaranya merupakan puskesmas milik Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung. Keempat puskesmas tersebut dinilai memiliki peralatan memadai untuk uji klinis vaksin virus corona.
“Enam tempat sudah dipilih. Dua milik Unpad, empat ada di Puskesmas. Yang di puskesmas kita pilih sendiri berdasarkan pengalaman kita dan puskesmas tersebut sudah memadai,” ujar Peneliti Fakultas Kedokteran Unpad, Kusnandi Rusmil di RSP Unpad, Jalan Prof. Eyckman Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (22/7/2020).
Enam tempat tersebut, diakui Kusnandi telah siap untuk melakukan penelitian terhadap relawan yang akan menjadi subjek uji klinis vaksin virus corona. Rencananya, uji klinis akan dilakukan awal Agustus 2020 mendatang.
BACA JUGA: Relawan Uji Klinis Vaksin Corona Wajib Tinggal di Bandung
“Semua sudah siap, tinggal menunggu izin dari komite etik. Besok (Kamis, 23/7/2020) juga sudah keluar izinnya,” ujar Kusnandi.
Dia mengatakan, banyak pihak yang mengajukan menjadi tempat uji klinis di Bandung. Namun, pihaknya betul-betul memilih tempat yang siap dan memadai termasuk empat puskesmas.
“Banyak yang mau untuk jadi tempat uji klinis, tapi yang saya pilih berdasarkan pengalaman uji klinis. Jadi enam tempat ini sudah pasti digunakan untuk uji klinis,” kata dia menambahkan.
Dalam pelaksanaan uji klinis vaksin virus corona, Fakultas Kedokteran Unpad menggandeng puluhan tenaga medis yang akan dibagi ke enam tempat di Bandung. Mulai dari dokter umum, dokter anak, dan dokter penyakit dalam.
“Kami telah melakukan pelatihan kepada mereka, kemudian keahlian yang lain-lainnya juga,” ujar Kusnandi.
(Yusuf Mugni/Ageng)
