spot_img
Kamis 2 Mei 2024
spot_img
More

    200 Sembako Dibagikan Tim Dayung PON XX Jabar

    BANDUNG, FOKUSJabar.id: Sebanyak 200 paket sembako dibagikan atlet, pelatih dan pengurus Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PODSI) Jawa Barat kepada masyarakat di sekitar arena dayung Situ Cipule, Desa Mulyasari Kecamatan Ciampel, Kabupaten Karawang, Senin (18/5/2020).

    Manager tim dayung PON XX Jabar, Alia Medina mengatakan, bantuan merupakan langkah tanggap kepada masyarakat terdampak Covid-19 yang berada di sekitar tempat latihan dayung.

    “Alhamdulillah, saran dari pak ketua (Ketua Umum PODSI Jabar, Edi Darnadi) untuk membantu masyarakat terdampak langsung kami laksanakan dengan memberikan 200 paket sembako untuk masyarakat di sekita arena dayung Cipule. Bantuan kami serahkan kepada pak lurah di sana dan teknis pembagiannya oleh mereka,” ujar Alia saat dihubungi melalui telepon selularnya, Senin (18/5/2020).

    BACA JUGA: KONI Kota Bandung Bagikan 500 Paket Sembako bagi Atlet 

    Kepedulian bagi masyarakat terdampak Covid-19 pun dilakukan atlet dayung Jabar yang tengah mempersiapkan diri menuju PON XX mendatang. Secara urunan, mereka menyiapkan nasi box yang dibagikan kepada masyarakat sekitar daerah masing-masing menjelang buka puasa.

    “Kalau atlet, mereka ikut berbagi hanya saja teknisnya berbeda. Mereka tanggap dengan membagikan nasi box kepada masayarakat di sekitar mereka untuk berbuka puasa,” tambahnya.

    Alia berharap, kondisi pandemi covid-19 bisa cepat berakhir. Pasalnya, dampaknya tidak hanya dirasakan masyarakat umum. Namun juga atlet yang tengah fokus melakukan pemusatan latihan guna menghadapi PON XX.

    Sebelumnya, latihan atlet dipusatkan di Situ Cipule, Karawang. Namun, saat ini, para atlet sudah dipulangkan ke rumah masing-masing.

    “Sebenarnya mereka berlatih untuk disiapkan menuju kondisi puncak di bulan Oktober 2020 saat PON XX digelar. Namun karena pandemi Covid-19, program yang sudah disusun pun acak-acakan dan harus kembali ke nol. Sekarang atlet sudah dipulangkan ke daerahnya masing-masing, meski harus tetap melakukan latihan secara mandiri,” pungkasnya.

    (Ageng)

    Berita Terbaru

    spot_img