spot_img
Kamis 28 Maret 2024
spot_img
More

    Korsel Ingin Bangun Fasilitas Olahraga di Jabar

    BANDUNG, FOKUSJabar.id: Korea Selatan berkeinginan membangun sarana prasarana dan fasilitas olahraga di Jawa Barat. Selain bisa digunakan untuk pembinaan dan pelatihan olahraga atlet-atlet Jabar, fasilitas olahraga tersebut pun bisa digunakan sebagai lokasi latihan atlet Korea Selatan di Indonesia.

    “Terkait pembangunan fasilitas olahraga ini sebagai bentuk tindak lanjut pembaruan kerjasama bidang olahraga antara Gyeongsangbuk-Do dengan KONI Jabar. Kita tinggal siapkan lahan dan mereka (Korea Selatan) yang membangunnya,” ujar Ketua KONI Jabar, Ahmad Saefudin saat ditemui di ruang kerjanya, gedung KONI Jabar, Jalan Pajajaran Kota Bandung, Kamis (9/1/2020).

    Kerjasama pembangunan fasilitas olahraga di Jabar, lanjutnya, dilakukan dengan pihak KADIN Gyeonsangbuk-Do, Korea Selatan. Selain bisa digunakan latihan oleh atlet Jabar, fasilitas olahraga tersebut akan menjadi lokasi training center atlet Korea Selatan saat negeri ginseng memasuki musim dingin.

    “Informasi terkait rencana ini sudah kita sampaikan ke pihak Pemprov Jabar melalui Dispora. Namun secara resmi, belum ada kepastian lahan yang disiapkan,” tambahnya.

    Untuk itu, lanjut Ahmad, pihaknya pun mencoba mencari alternatif lahan yang bisa digunakan untuk pembangunan fasilitas olahraga tersebut. Hal ini dilakukan untuk mempermudah dan mempercepat proses pembangunan oleh pihak Korea Selatan.

    “Kita lihat dari sisi kemudahan, karena itu akan mencoba berkoordinasi dengan Pemkab Bandung Barat melalui KONI KBB terkait pemberian lahan dari Kota Baru Parahyangan untuk fasilitas sosial (fasos) dan fasilitas umum (fasum) seluas 2,85 hektare,” tuturnya.

    Jika lahan fasos dan fasum dari Kota Baru Parahyangan tersebut bisa digunakan, maka bisa saja pembangunan fasilitas olahraga oleh pihak Korea Selatan bisa dilakukan di lokasi tersebut. Dengan demikian, fasilitas olahraga tersebut bisa dibangun secepatnya dan digunakan atlet-atlet Jabar untuk berlatih.

    “Harapan kita, inginnya membangun GOR Bulutangkis bertaraf internasional namun lahannya kurang luas. Jadi yang kita usul, kemungkinan GOR untuk cabang olahraga beladiri atau anggar. Terkait pengelolaan, syukur- syukur bisa diserahkan ke KONI Jabar sehingga dari sisi penerimaan bantuan pun tidak sulit,” tegasnya.

    (Ageng)

    Berita Terbaru

    spot_img