TASIKMALAYA, FOKUSJabar.id :Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MENPAN-RB) terus berupaya meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Kementerian PAN-RB mengistruksikan seluruh instansi pemerintah daerah untuk melakukan survei, Hal itu pun akan dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Tasikmalaya.
“Saat ini masih dalam tahap sosialisasi tentang pedoman penyusunan survei,” kata Kepala Bagian Organisasi Sekretariat Daerah Kota Tasikmalaya, Imin Muhaemin di Bale Kota Tasikmalaya, Senin (08/10/18).
Menurut Imin, survei bertujuan untuk mengetahui tingkat persepsi masyarakat terkait pelayanan pada masing-masing organisasi perangkat daerah (OPD). Oleh karena itu, agar mendapatkan hasil survei yang spesifik, maka survei ini melibatkan seluruh OPD dengan responden yang berkaitan dengan lingkup kerja dari OPD terkait.
“Berdasar hasil survei nantinya, maka pihaknya akan melakukan evaluasi. Setelah itu, akan melakukan langkah-langkah demi meningkatkan mutu pelayanan kepada masyarakat,” ucapnya.
Pada Oktober 2018, seluruh OPD di lingkungan Pemkot Tasikmalaya fokus untuk melakukan persiapan survei. Selanjutnya, survei kepuasan masyarakat akan dilakukan pada September. Setelah itu, ia menargetkan hasil dari survei itu dapat diketahui dan disampaikan Desember mendatang.
”Terkait dengan hal teknis, survei ini dilakukan dengan beberapa metode seperti kuesioner dengan wawancara tatap muka, kuesioner elektronik, focus group discussion (FGD) serta wawancara tidak berstruktur secara acak random,”tuturnya.
Sedangkan lanjutnya, unsur dari survei kepuasan masyarakat (SKM) yang disurvei adalah unsur yang terkait dengan persyaratan, sistem mekenisme dan prosesur, Selain itu, survei ini juga mencakup unsur lain terkait kompetensi dan perilaku pelaksana, penanganan pengaduan dan hal-hal yang berkaitan dengan sarana dan prasarana.
Dia pun menerangkan, survei kepuasan sebenarnya sudah dilakukan tahun lalu, secara keseluruhan, diperoleh hasil dengan nilai 76,95, atau kategori Baik.
”Semoga survei tahun 2018 ini pun hasilnya bisa lebih baik dan memperoleh hasil yang optimal namun tetap obyektif,”pungkasnya.
(Seda/DAR)
