spot_img
Selasa 21 Mei 2024
spot_img
More

    Dubes RI Sesalkan Aksi Saat Sa’i, GP Ansor Minta Maaf

    ARAB SAUDI, FOKUSJabar.id: Duta Besar RI untuk Arab Saudi Agus Maftuh Abegebriel menyesalkan aksi yang tidak biasa oleh sejumlah jemaah umroh Indonesia saat melakukan ibadah sa’i.

    Pernyataan itu disampaikan Kedubes RI Arab Saudi menjawab kabar soal protes keras dari Pemerintah Arab Saudi terkait fenomena jemaah Indonesia yang melantunkan Ikrar Pancasila dan Nasyid Ya Lal Wathan ketika melakukan ibadah Sa’i.

    Ibadah sa’i adalah salah satu rukun haji dan umrah yang dilakukan dengan berlari – lari kecil pulang balik sebanyak 7 kali dari Bukit Safa ke Bukit Marwah (Al Mas’a).

    “Terkait video viral tentang saudara-saudara kita yang melakukan aksi ‘tak lazim’ di pelataran tempat sa’i (mas’a), saya belum dipanggil (semoga tidak), dan belum digempur dengan ‘nota protes’, tetapi baru pada fase via telepon, dan Alhamdullilah setelah saya jelaskan kepada kerajaan Aran Saudi, mereka mulai bisa memahami, meski mereka meluncurkan seabreg pertanyaan yang harus dijawab,” kata Agus Maftuh lewat akun Facebook-nya.

    Ketua Umum Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) Yaqut Cholil Qoumas yang turut dalam rombongan tersebut menyatakan syair Ya Lal Wathan yang dikumandangkan Banser di Mas’a (tempat sa’i) adalah tindakan spontanitas.

    “Spontanitas yang muncul dari kebiasaan yang selama ini terus dilakukan oleh sahabat-sahabat Banser di Tanah Air yang terus dirasakan mengancam persatuan bangsa,” kata Yaqut kepada CNN, Rabu (28/2/2018).

    Meski begitu, jika memang hal tersebut dianggap mengganggu hubungan diplomatik dua negara, Yaqut minta maaf.

    “Ada spirit kebangsaan dan spirit membawa Islam ramah dan rahmah sebagaimana yang dipraktikkan oleh muslim di Indonesia ke seluruh belahan dunia termasuk di Saudi,” kata Yaqut.

    (Agung/LIN)

    Berita Terbaru

    spot_img