spot_img
Senin 22 Desember 2025
spot_img
Beranda blog Halaman 7392

Trump: Bush dan Obama Tak Berbuat Apapun Terkait Korut

0
ilustrasi (web)

AMERIKA SERIKAT, FOKUSJabar.id: Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump melontarkan kritikan untuk para pendahulunya, mantan Presiden George W Bush dan Barack Obama, terkait cara menangani ancaman Korea Utara (Korut). Trump sendiri membanggakan kepemimpinannya.

“Pemerintahan Bush tidak melakukan apapun,” kata Trump saat berbicara di hadapan para gubernur negara bagian di Gedung Putih, seperti dilansir CNN, Selasa (27/2/2018).

“Pemerintahan Obama ingin melakukan sesuatu. Dia memberitahu saya bahwa ini merupakan masalah tunggal terbesar. Mereka tidak melakukan apapun. Akan jauh lebih mudah pada hari-hari itu dibanding sekarang,” tambahnya.

Trump kemudian membandingkan dua pemerintahan AS sebelumnya dengan pemerintahannya.

“Kita sudah sangat keras terhadap mereka (Korut-red),” ujar Trump, merujuk pada sanksi terbaru yang dijatuhkan AS terhadap Korut yang bertujuan mengisolasi Korut.

Sebelumnya, pada Jumat (23/2/2018) lalu, pemerintah Trump mengumumkan sanksi-sanksi baru terhadap aset perkapalan terkait Korut. Trump menyebut paket sanksi ini sebagai ‘sanksi terberat’. Sanksi ini masih menjadi bagian dari kampanye ‘tekanan maksimum’ terhadap Korut untuk menghentikan program rudal dan nuklir rezim komunis itu.

(Agung/Vetra)

Kapolri Umrah, Bertemu Habib Rizieq?

0
(foto Detik)

JAKARTA,FOKUSJabar.id: Kapolri Jenderal Tito Karnavian tengah melaksanakan umrah, padahal baru Agustus 2017 Tito menunaikan ibadah haji. Apakah ada pertemuan dengan Habib Rizieq?

“Iya, umrah memang iya,” kata Karo Penmas Mabes Polri Brigjen M Iqbal mengutip Detik, Selasa (27/2/2018).

Kapolri berangkat pada Minggu (25/2/2018) lalu. Jenderal Tito dan istrinya ada kemungkinan pulang pada Rabu (28/2/20018) atau Kamis (1/3/2018) mendatang.

BACA JUGA:

Hari Ini Demokrat Garut Rapat Pengarahan Struktur di 5 Kecamatan

Namun, saat ditanya soal kemungkinan Kapolri bertemu Habib Rizieq, Iqbal mengaku tak tahu.

“Nggak tahu,” ujar mantan Kapolres Surabaya itu.

(Agung/Vetra)

KPU Larang Parpol Pajang Foto Pendiri NU dan Muhammadiyah

0
ilustrasi (web)

JAKARTA,FOKUSJabar.id: Komisi Pemilihan Umum (KPU) melarang partai politik memasang wajah dan atau nama presiden dan wakil presiden serta tokoh nasional yang bukan pengurus partai ke dalam alat peraga kampanye.

Komisioner KPU Wahyu Setiawan mengatakan larangan itu mencegah terjadinya pelanggaran selama kampanye.

“Dalam alat peraga dan bahan kampanye itu dilarang mencantumkan nama dan gambar presiden dan wakil presiden atau pihak lain yang bukan pengurus parpol,” kata Wahyu, seperti dilansir CNN, Selasa (27/2/2018).

BACA JUGA:

Hari Ini Demokrat Garut Rapat Pengarahan Struktur di 5 Kecamatan

Wahyu menyatakan beberapa tokoh yang dilarang oleh KPU, antara lain mantan presiden Soeharto, mantan Panglima Besar TNI Jenderal Sudirman, mantan presiden BJ Habibie, pendiri NU KH Hasyim Ashari, dan pendiri Muhammadiyah KH Ahmad Dahlan.

Megawati dan SBY masih bisa dimasukkan dalam alat peraga kampanye karena mereka masih tercatat sebagai pengurus partai yang menjabat sebagai ketua umum partai.

“Jadi semua figur (yang) bukan pengurus partai tidak boleh dimasukkan dalam alat peraga,” ujarnya.

KPU akan melakukan pengawasan terhadap seluruh alat peraga yang dibuat oleh parpol untuk kepentingan kampanye. KPU juga meminta parpol menyerahkan desain alat peraga untuk diverifikasi.

(Agung/Vetra)

Lelang Jabatan Sekda Kota Bandung Dilakukan Setelah Ada Pjs Sekda

0
Lelang Jabatan Sekda Kota Bandung Dilakukan Setelah Ada Pjs Sekda (prfm)

BANDUNG,FOKUSJabar.id: Dengan mundurnya Yossi Irianto sebagai Sekda Kota Bandung karena maju di Pilwalkot Bandung 2018, maka kekosongan jabatan Sekda kini dijabat oleh pelaksana tugas (plt) sekda kota Bandung Evi S Shaleha.

Namun, menurut Pejabat Sementara (Pjs) Wali Kota Bandung Muhammad Solihin, sebelum ditunjuknya seorang sekda definitif, pihaknya kini tengah mengajukan pengangkatan pejabat sementara (Pjs) Sekda terlebih dahulu kepada Kementrian Dalam Negri.

“Untuk jabatan sekda memang pada saat ini kita mengajukan untuk penetapan pejabat sementara sekda, karena untuk pengangkatan pejabat definitif harus melalui open bidding (lelang jabatan-red),” ungkap Solihin saat melakukan kunjungan ke Kantor Kecamatan Panyileukan, Selasa (27/2/2018) mengutip PRFM.

BACA JUGA:

Hari Ini Demokrat Garut Rapat Pengarahan Struktur di 5 Kecamatan

Dijelaskan Solihin, proses lelang jabatan sekda ini akan dimulai jika sudah ada Pjs Sekda. Saat ini, pihaknya tengah menyampaikan permohonan penetepan Pjs Sekda ke kementrian dalam negri setelah mendapatkan restu dari pemprov Jabar.

“Pihak kementrian dalam negri meminta setiap pelaksanaan pelantikan pejabat sementara harus dilantik, karena kita harus melanjutkan permohonan ke pihak kementrian dalam negri, dari gubernur sudah diberikan ijin, tinggal dari kementrian dalam negri, kalau itu sudah turun, kita tinggal melaksanakan open bidding jabatan sekda defenitif,” jelasnya.

(Vetra)

Banjir Bandung, 1.840 Warga Masih Bertahan di Pengungsian

0
Ilustrasi (web)

BANDUNG,FOKUSJabar.id: Para pengungsi banjir di Bandung Selatan masih memilih bertahan di pengungsian. Mereka khawatir tinggi muka air kembali naik ketika hujan mengguyur bagian hulu Sungai Citarum.

Demikian disampaikan Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung, Heru Kiatno, Selasa (27/2/2018).

“Hingga saat ini, jumlah pengungsi dari tiga kecamatan yaitu Bojongsoang, Baleendah dan Dayeuhkolot berjumlah 556 KK dengan rincian 1.840 jiwa yang tersebar di 23 titik pengungsian,” papar Heru.

BACA JUGA:

Hari Ini Demokrat Garut Rapat Pengarahan Struktur di 5 Kecamatan

Menurutnya, bencana banjir di akhir Februari ini lebih parah ketimbang biasanya yang hanya menggenangi tiga kecamatan. Banjir kali ini sempat meluas dan menggenangi sembilan kecamatan.

“Banjir sekarang sempat menggenangi Kecamatan Majalaya, Ibun, Paseh Solokan Jeruk dan Rancaekek, tapi banjirnya tidak lama paling lumpur dan sampah sisa banjirnya saja,” terangnya.

Terkait hal ini, BPBD bekerjasama dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lainnya untuk mengevakuasi lumpur sisa banjir. Termasuk bekerjasama dengan Dinas Kesehatan untuk mengecek kondisi kesehatan masyarakat.

“Kita sudah koordinasi dengan Dinas Kebersihan serta Pemadam Kebakaran untuk membersihkan sisa lumpur dan sampah. Kita juga koordinasi dengan Dinas Kesehatan untuk mengecek kesehatan masyarakat,” pungkasnya melansir PRFM.

(Vetra)

Ruli Ingin Koperasi di Bandung Dihidupkan Kembali

0
Ruli Ingin Koperasi di Bandung Dihidupkan Kembali (IST)

BANDUNG,FOKUSJabar.id: Calon Wakil Wali Kota Bandung Chairul Yaqin Hidayat atau yang akrab disapa Ruli melakukan kampanye ke kawasan Babakan Sari Kecamatan Kiaracondong, Selasa (27/2/2018) pagi.

Selain mendengar keluhan warga sekitar, Ruli juga meninjau Koperasi Sarekat (Sarana Ekonomi Masyarakat) dan berdialog langsung dengan para pengurusnya.

Dalam kesempatan tersebut, Ruli pun mendorong aktivitas Koperasi Sarekat karena modal yang dipinjamkan digunakan anggotanya untuk membuka usaha. Apalagi Koperasi Sarekat ini termasuk koperasi yang mapan.

BACA JUGA:

Hari Ini Demokrat Garut Rapat Pengarahan Struktur di 5 Kecamatan

“Koperasi Sarekat ini salah satu koperasi yang mapan, jadi saya ingin koperasi lain bisa hidup kembali agar dapat membantu masyarakat yang membutuhkan modal untuk usaha,” ungkap Ruli melansir PRFM.

Ia berharap, koperasi dapat dihidupkan kembali agar masyarakat tidak meminjam dari renternir. Mengingat pinjaman dari renternir memiliki bunga yang cukup tinggi.

“Soal hambatan mengembalikan modal pinjaman dan pelunasan peminjaman dari anggota, tidak menutup kemungkinan koperasi bisa bekerjasama dengan pemerintah maupun pihak lainnya agar uang di koperasi tersebut terus berputar,” pungkasnya.

(Vetra)

Pergerakan Tanah, Ribuan Warga Kuningan Mengungsi

0
Pergerakan Tanah Landa Kabupaten Kuningan (IST)

BANDUNG, FOKUSJabar.id: Bencana pergerakan tanah melanda tiga Kecamatan di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat. Akibatnya, ribuan warga mengungsi dan sejumlah fasilitas umum rusak.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kuningan, Agus Mauludin mengungkapkan, dari tiga kecamatan ini ada empat dusun yang terdampak pergerakan tanah terparah. Diantaranya Desa Margacina Dusun Cipari, Desa Jabranti Dusun Banjaran, Winduherang serta Jabranti Kecamatam Karangkancana

“Semua warga sudah dievakuasi dan tidak ada korban jiwa. Sementara untuk kerugian materil belum dapat ditaksir,” tuturnya mengutip PRFM, Selasa (27/2/2018).

Agus menuturkan, total jumlah pengungsi sekitar 2.500 jiwa lebih. Beberapa diantaranya terisolir karena akses jalan yang terputus. Untuk itu, bantuan logistik berupa air bersih, makanan, pakaian dan obat-obatan menjadi kebutuhan prioritas.

“Saat ini ada beberapa posko sudah didirikan dan siap untuk menerima dan mendistribusikan bantuan. Logistik air bersih, makanan, pakaian dan obat-obatan masih diperlukan,”

BPBD Kabupaten Kuningan, lanjutnya, masih mendata rumah maupun fasilitas lainnya yang mengalami kerusakan. Mengingat BPBD memprioritaskan evakuasi warga ke tempat yang aman.

“Karena letak geografis Kabupaten Kuningan ada di pegunungan, sehingga bencana longsor dan pergerakan tanah masih dominan. Status tanggap darurat bencana pun sudah ditetapkan untuk satu bulan ke depan,” pungkas Agus.

(Vetra)