spot_img
Senin 22 Desember 2025
spot_img
Beranda blog Halaman 7393

Guru Ngaji di Ciamis Diserang Orang Tak Dikenal

0
CIAMIS,FOKUSJabar.id:  Seorang guru ngaji di Dusun Sorok, Desa Darmacaang, Kecamatan Cikoneng, Kabupaten Ciamis dianiaya orang tak dikenal.

Tubuh guru ngaji bernama Rian Riana itu terluka dan dibawa ke RSUD Ciamis setelah dianiaya sesaat setelah pulang dari masjid sekitar pukul 20.00 WIB, Senin (26/2/2018).

“Saat itu korban baru pulang dari masjid, tiba-tiba saja diserang orang tak dikenal hingga terluka dan pingsan,” kata Kades Darmacaang Ili Suherli saat ditemui di RSUD Kabupaten Ciamis, Selasa (27/2/2018).

BACA JUGA:

Hari Ini Demokrat Garut Rapat Pengarahan Struktur di 5 Kecamatan

Setelah sadar, korban langsung berteriak dan meminta pertolongan warga.

“Pas warga datang pelaku sudah melarikan diri,” jelasnya.

Akibat penganiayaan tersebut, korban mengalami luka dalam sehingga harus dirawat di RSUD Ciamis.

“Saat ini korban masih dirawat di RSUD Ciamis,” kata dia.

(Husen  Maharaja/LIN)

Putin Perintahkan Gencatan Senjata 5 Jam Sehari di Suriah

0
Presiden Rusia, Vladimir Putin, memerintahkan gencatan senjata selama lima jam setiap hari di Ghouta timur, Suriah, agar warga sipil dapat dievakuasi. (Reuters/Kirill Kudryavtsev/Pool)

SURIAH,FOKUSJabar.id: Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan gencatan senjata selama lima jam setiap hari di Ghouta timur, Suriah. Hal itu dilakukan  agar warga sipil dapat dievakuasi melalui koridor kemanusiaan.

“Dengan tujuan mengurangi korban sipil di Ghouta timur, gencatan senjata setiap hari dilakukan mulai 27 Februari, dari 09.00 sampai 14.00,” kata Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu seperti dilansir dari kantor berita RIA, Senin (26/2/2018).

Shoigu mengatakan bahwa Putin juga memerintahkan koridor kemanusiaan agar warga sipil bisa dievakuasi dari medan pertempuran antara pasukan Suriah dan oposisi tersebut.

BACA JUGA:

Hari Ini Demokrat Garut Rapat Pengarahan Struktur di 5 Kecamatan

“Koordinat koridor itu sudah dipersiapkan dan akan diumumkan dalam waktu dekat,” ucap Shoigu, dilansir Reuters.

Putin memerintahkan pembentukan koridor kemanusiaan ini setelah sepekan penuh daerah kekuasaan pemberontak itu dibombardir oleh pasukan pemerintah Suriah, sekutu Rusia.

Kelompok pemantau The Syrian Observatory for Human Rights melaporkan bahwa lebih dari 500 orang tewas dalam rangkaian serangan pasukan rezim Bashar al-Assad tersebut sejak pekan lalu.

(Agung/LIN)

Inspektorat Ciamis Optimistis ASN Ciamis Taat Aturan

0

CIAMIS,FOKUSJabar.id: Kepala Inspektorat Kabupaten Ciamis Tatang menyebut bahwa sejauh ini tidak ada Aparatur Sipil Negara (ASN) Kabupaten Ciamis yang melakukan pelanggaran berat di Pilkada Ciamis.

“Alhamdulillah pada tahapan kampanye ini pun tidak ada ASN yang melanggar. Apalagi kita selalu sosialisasi dan memberikan imbauan terkait aturan ASN di Pilkada,” kata Tatang di kantornya, Selasa (27/2 /2018).

Sebelumnya, Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Ciamis telah mengirimkan surat rekomendasi kepada Inspektorat terkait adanya ASN yang mengikuti deklarasi salah satu Pasangan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Ciamis beberapa waktu lalu (sebelum penetapan).

BACA JUGA:

Hari Ini Demokrat Garut Rapat Pengarahan Struktur di 5 Kecamatan

Menurut Tatang, rekomendasi itu sudah ditindaklanjuti ke Komisi ASN dan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Ciamis.

Menurut dia, ASN yang dimaksud Panwaslu Kabupaten Ciamis sudah mengajukan cuti tahunan.

“Ada ASN namun, sudah diklarifikasi oleh ASN yang bersangkutan. Beliau sudah mengajukan cuti tahunan dan sudah cuti di luar tanggungan negara. Bukti-buktinya sudah ada,” jelas dia.

Dia menegaskan bahwa ASN di Kabupaten Ciamis selalu berperilaku sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Mereka pun ikut serta menyukseskan Pilkada Serentak 2018 dengan menjaga kondusifitas daerah.

“Saya yakin ASN di Ciamis itu kondusif,” pungkasnya.

(Ibenk/LIN)

Kapolres Ciamis Imbau Masyarakat Tak Mudah Terprovokasi

0
CIAMIS,FOKUSJabar.id: Kapolres Ciamis AKBP Nugroho Arianto meminta masyarakat Ciamis tidak mudah terprovokasi dengan informasi-informasi bohong (hoax).

“Kami imbau warga untuk melaporkan ke pihak berwajib jika menemukan sesuatu yang mencurigakan, termasuk saat melihat orang yang diduga gila di daerahnya,” kata Nugroho di sela acara silaturahmi dengan Ketua MUI kecamatan se Kabupaten Ciamis dan Pangandaran di Grand Priangan, Jalan Yos Sudarso Ciamis, Selasa (27/2/2018).

Hal itu penting sebagai wujud kerjasama dalam menjaga kondusifitas wilayah.

BACA JUGA:

Hari Ini Demokrat Garut Rapat Pengarahan Struktur di 5 Kecamatan

“Selama ini kami sudah bekerjasama dengan masyarakat dalam menjaga keamanan wilayah masing-masing dari fenomena orang diduga gola yang berkeliaran di lingkungan warga,” kata dia.

Adapun bentuk kerjasama yang terjalin selama ini dibuktikan salah satunya saat masyarakat mendapati orang diduga gila dan meresahkan langsung diserahkan ke polisi.

“Kami juga telah bekerjasama dengan pemerintah daerah dalam menangani orang diduga gila ini melalui intansi terkait,” ungkapnya.

(Husen Maharaja/LIN)

Anggota DPRD Jabar Sunatra Meninggal Dunia Saat Umroh

0
BANDUNG,FOKUSJabar.id: Kabar duka menyelimuti DPRD Jabar setelah mendapat kabar salah satu anggota Komisi V Sunatra meninggal dunia saat melangsungkan ibadah umroh di Mekkah, Arab Saudi, Selasa (27/2/2018).

Ketua DPRD Jabar Ineu Purwadewi mengatakan keluarga besar DPRD Jabar berduka dengan kepergian almarhum.

“Kami kehilangan, karena beliau salah satu anggota DPRD yang rajin, baik, dan termasuk aktif membuat buku,” kata Ineu.

BACA JUGA:

Hari Ini Demokrat Garut Rapat Pengarahan Struktur di 5 Kecamatan

Menurut dia, sosok Sunatra bisa menjadi panutan anggota dewan lain, selain rajin hadir dalam setiap agenda dewan, Alamarhum pun rajin silaturahmi dengan unsur pimpinan.

“Beliau rajin berdiskusi dengan kami pimpinan DPRD Jabar. Kami menyampaikan ucapan turut berduka atas kepergian Almarhum,” tutur dia.

Sunatra yang berasal dari Partai Gerindra dikabarkan meninggal pada pukul 09.50 WIB atau 05.50 waktu Mekkah. Menurut informasi jenasah disolatkan di Masjidil Haram. Rumah duka sendiri berada di Jalan Sersan Bajuri, Kota Bandung.

Setahun sebelumnya, Sunatra sempat meluncurkan buku berjudul ‘Pendidikan Politik Kewarganegaraan’ setebal 442 halaman yang ditulis di sela kesibukannya.

(LIN)

Komisi A DPRD Garut Minta Semua Komisioner KPU dan Panwaslu Mundur

0
Sekretaris Komisi A DPRD Garut : Bupati Harus Evaluasi Kinerja DPMD (Dok. FOKUSJabar.com)
GARUT, FOKUSJabar.id: Kasus gratifikasi yang melibatkan anggota Komisioner KPU dan Ketua Panwaslu Kabupaten Garut telah mencoreng nama baik lembaga penyelenggara Pemilu.

Sekretaris Komisi A DPRD Kabupaten Garut Dadang Sudrajat meminta agar komisioner KPU serta jajaran Panwaslu yang lainnya pun mengundurkan diri dari lembaganya masing-masing.

Terlebih menurutnya, mereka secara kolektif kolegial melakukan tindakan tersebut. Artinya, mereka harus ikut mempertanggungjawabkan perbuatan oknum yang menerima suap.

“Kedua lembaga penyelenggara Pemilu di Garut itu harus mengundurkan diri,” tegas Dadang melalui sambungan telepon, Selasa (27/2/2018).

Dadang bercerita bahwa KPU Garut sempat menjadi pusat study KPU daerah se Indonesia. Saat itu KPU Garut dianggap berhasil menyelenggarakan Pemilu dan Pilkada.

Prestasi komisioner KPU Garut periode pertama dan kedua tersebut kini tidak ada artinya karena ulah oknum yang tidak bertanggungjawab.

“Padahal negara sudah menjamin penghasilan komisioner. Setiap bulannya komisioner menerima penghasilan tetap lebih dari Rp10 juta dengan fasilitas lain yang cukup. Penghasilan mereka pun bertambah dengan pelaksanaan Pemilu, lau kurang apalagi negara ini,” sesal Dadang.

Dadang pun berharap anggaran Pilkada yang cukup besar pun diawasi lebih ketat oleh Komisi C dan pimpinan DPRD Garut.

” Sumpah yang mereka ucapkan, diingkari seakan mereka tidak sadar berhadapan dengan Allah SWT saat mereka mengucapkan ikrar,” kata dia.

Dia mengungkapkan bahwa saat ini banyak pemilih yang datang ke DPRD dan mengutarakan kekecewaan serta ketidakpercayaan mereka terhadap penyelenggare Pemilu di Garut sekarang.

” Demi kehormatan rakyat Garut, akan lebih baik jika para anggota KPU Garut dan Panwaslu segera mengundurkan diri dan proses hukum terus dikembangkan,” pungkasnya.

(Andian/LIN)

Apdesi Ciamis Sesalkan Sikap Tak Netrak Kades dan Perangkat Desa Ini

0
CIAMIS,FOKUSJabar.id: Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Ciamis menetapkan seorang kepala desa dan seorang perangkat desa dari kecamatan yang berbeda, telah melakukan pelanggaran Pilkada Serentak 2018 Ciamis.

Ketua Assosiasi Perangkat Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Kabupaten Ciamis A. Gunawan menyayangkan perilaku Kades dan perangkat desa yang menghadiri deklarasi pasangan calon.

Menurut dia, keberpihakan itu telah mencedrai netralitas yang didengungkan selama ini.

BACA JUGA:

Hari Ini Demokrat Garut Rapat Pengarahan Struktur di 5 Kecamatan

“Sebagai pegawai pemerintah seharusnya mereka tidak melakukan itu,” tegas Gunawan, Selasa (27/2/2018).

Gunawan mengaku sudah berulangkali mensosialisasikan larangan dan kewajiban Kades dan perangkatnya di Pilkada Serentak.

“Bahkan di setiap pertemuan dengan desa atau kecamatan kami selalu sosialisasikan larangan dan kewajiban kita di Pilkada Serentak,” jelas dia.

Lebih lanjut dia berhadap Kades dan perangkatnya selalu bisa menjaga netralitas sebagai pegawai desa, salah satunya dengan tidak menghadiri kampanye paslon Bupati Ciamis.

Kades dan perangkatnya harus ikut menyukseskan Pilkada Serentak 2018 Ciamis, bukan malah berpihak kepada Paslon.

Terkait dengan pelanggaran yang dilakukan oleh Kades dan perangkat desa itu, Panwaslu Ciamis sudah mengirim surat rekomendasi kepada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Ciamis.

“Kami hanya memberikan surat rekomendasi kepada dinas terkait karena pelanggaran dilakukan sebelum massa kampanye. Saya berharap hal itu tidak lagi terjadi,” kata Kepala Divisi SDM dan Organisasi, Panwaslu Kabupaten Ciamis Samsul Maarif.

(Ibenk/LIN)