spot_img
Selasa 23 Desember 2025
spot_img
Beranda blog Halaman 7386

Kick Off Liga Belum Pasti, Staf Pelatih Persib Fokus Matangkan Persiapan

0
ilustrasi (web)

BANDUNG, FOKUSJabar.id : Persib Bandung masih menunggu kepastian mengenai kick off kompetisi Liga 1 2018 dari operator kompetisi PT Liga Indonesia Baru (LIB). Kabar terahir, laga pembuka Liga 1 akan berlangsung 10 Maret.

Menurut asisten pelatih Persib, Herrie Setyawan (Jose), belum pastinya kick off kompetisi tidak membuat persiapan timnya terganggu.

Tim pelatih Maung Bandung saat ini tetap fokus mematangkan persiapan untuk mengarungi Liga 1 2018.

” Yang penting persiapan. Kita fokus kepersiapan saja. Kalau ditanya, gak ada untung rugi, tapi plus minus pasti ada itu normatif.  Tapi kita tidak lihat itu ingin persiapkan tim saja,” kata Herrie di Mes Persib, Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung, Rabu (28/2/2018).

Persib sendiri saat ini sedang berada di Serang, untuk melakoni pertandingan uji coba menghadapi Perserang Serang di Stadion Maulana Yusuf, Kota Serang, Kamis (1/3/2018).

Sebelum menghadapi Perserang, Persib melakoni pertandingan uji coba kontra Priangan Selection di Stadion Wiradadaha, Tasikmalaya, Sabtu (24/2/2018). Pada laga tersebut, Maung Bandung berhasil meraih kemenangan dengan skor telak 4-0.

(Arif/Bam’s)

Dua Pemain Anyar Persib Cepat Beradaptasi

0
ilustrasi (web)

BANDUNG, FOKUSJabar.id : Dua pemain anyar Persib Bandung, Muchlis Hadi Ning dan Ghozali Siregar baru bergabung sekitar satu bulan, setelah resmi menandatangani kontrak bersama Manajemen PT Persib Bandung Bermartabat (PBB).

Menurut Asisten Pelatih Persib, Herrie Setyawan (Jose), meski baru bergabung satu bulan, kedua pemain tersebut sudah menunjukan progres yang cukup bagus.

Selain itu, keduanya bisa menjalankan program yang diberikan pelatih, Roberto Carlos Mario Gomez. Bahkan, mereka tidak menemukan kesulitan untuk menjalin komunikasi dengan penggawa Maung Bandung lainnya.

” Alhamdulillah, Mucklis dan Ghozali cepet beradaptasi. Mudah-mudahan bisa tampil maksimal dan  masuk skema Gomez,” kata Herrie di Mes Persib, Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung.

Saat pertandingan uji coba menghadapi Priangan Selection di Stadion Wiradadaha, Tasikmalaya, Sabtu (24/02/2018) lalu, mereka mendapatkan kesempatan bermain dan berhasil membawa tim Maung Bandung unggul dengan skor telak 4-0.

Pelatih Mario Gomez, kembali membawa keduanya ke Serang untuk pertandingan uji coba selanjutnya kontra Perserang Serang di Stadion Maulana Yusuf, Serang, Kamis (1/3/2018).

(Arif/Bam’s)

Kuasa Hukum PASTI Ajukan Tiga Permohonan Gugatan ke PTTUN

0
Kuasa Hukum PASTI

GARUT, FOKUSJabar.id : Kuasa Hukum Pasangan Agus Supriadi Teh Imas (PASTI), Cecep Suhardiman dan Risman Nuryadi, Rabu (28/2/2018) kemarin sudah mendaftarkan gugatan sengketa Pilkada Garut ke Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara (PTTUN) Jakarta.

Menurut Cecep yang juga pengacara Buni Yani, ada tiga pokok permohonan gugatan yang disampaikan. Yakni, menetapkan PASTI sebagai Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Garut 2018.

Membatalkan calon yang tidak memenuhi syarat Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) sebagaimana surat Komisi Pemilihan Umum (KPU) pusat dan membatalkan Paslon dari jalur perseorangan karena adanya pengakuan dari PPK Samarang yang diperintahkan Ketua KPU Garut untuk merekayasa verifikasi faktual.

“ Semoga tambahan bukti penangkapan Komisioner KPU Garut, AS dan Ketua Panwaslu, HHB menjadi bukti menguatkan telah terjadinya penjegalan pencalonan PASTI. Dengan begitu, Majelis Hakim PTTUN Jakarta mengabulkan permohonan kami,” harap Cecep, melalui sambungan telpon, Kamis (1/3/2018) pagi.

Cecep menambahkan, bagi Partai Demokrat (PD) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sebagai pengusung PASTI, ini bukan hanya persoalan pencalonan bupati dan wakil bupati, tetapi lebih kepada ingin membongkar ketidakadilan penyelenggara Pemilu.

Selain itu, ingin menunjukkan kepada masyarakat bahwa Agus Supriadi dan Imas Aan Ubudiah (Teh Imas) layak memimpin Kabupaten Garut lima tahun kedepan.

(Bam’s)

Besok, Sidang Pertama Gugatan Sengketa Pilkada Garut Digelar di PTTUN

0
Timses PASTI : Warga Garut Diminta Berdoa Guna Mencari Keadilan. (FOKUSJabar/Andian)

GARUT, FOKUSJabar.id : Kamis (1/3/2018) besok, Pasangan Agus Supriadi Teh Imas (PASTI) gelar sidang pertama di Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara (PTTUN).

Untuk itu, Ketua Komite pemenangan PASTI, Dadan N Ibrahim meminta doanya dari masyarakat Garut, khususnya seluruh pangrojong agar gugatan sengketa Pilkada Garut bisa berjalan sesuai harapan.

“ Kami akan terus mencari keadilan. Salah satunya PTTUN,” sebut Dadan, Rabu (28/2/2018) malam.

Menurut Dadan, tim Hukum PASTI sudah melaporkan mendaftarkan gugatan ke PTTUN karena sudah didzolimi penyelenggara Pemilukada Kabupaten Garut.

Selain itu, pihaknya juga berharap, para penegak hukum bisa bekerja maksimal mengungkap ketidakadilan dan pelanggaran hukum untuk mengembalikan kepercayaan masyarakat Garut.

” Kami berharap PTTUN bisa mengungkap kejanggalan yang terjadi sekaligus menegakan keadilan,” pungkas Dadan.

(Andian/Bam’s)

Matangkan Skema, Persib Bertolak ke Serang untuk Laga Uji Coba

0

BANDUNG, FOKUSJabar.id: Persib Bandung sudah berangkat ke Serang, Rabu (28/2/2018). Maung Bandung bertolak ke Serang untuk melakoni pertandingan uji coba menghadapi salah satu tim Liga 2, Perserang Serang di Stadion Maulana Yusuf, Kota Serang, Kamis (1/3/2018).

Asisten pelatih Persib Herrie Setyawan (Jose) mengatakan, pertandingan uji coba menghadapi Perserang sengaja digelar untuk melihat sejauh mana perkembangan tim Maung Bandung setelah menjalankan program latihan.

Selain itu, tim pelatih pun ingin melihat kekompakan dan kerjasama pemain Maung Bandung pada sebuah pertandingan, sebelum tampil di kompetisi Liga 1 2018.

“Uji coba di Serang ini untuk mematangkan skema pelatih, semua lini pelatih melihat dari pertahanan, tengah, depan, kerja sama dibangun terus oleh pelatih, dengan beberapa uji coba chemistry didapat, walaupun dengan tim ada di bawah,” kata Herrie di Mes Persib, Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung, Rabu (28/2/2018).

Sebelum menghadapi Perserang, Persib sudah beberapa kali menggelar pertandingan uji coba, laga uji tanding terakhir dilakukan adalah kontra Priangan Selection di Stadion Wiradadaha, Tasikmalaya, Sabtu (24/2/2018).

(Arif/LIN)

Bayar Pajak Kendaraan Lebih Mudah dengan Sambara

0
Sambara (ilustrasi LIN)
Sambara (ilustrasi LIN)

BANJAR,FOKUSJabar.id: Telat membayar pajak kendaraan merupakan masalah klasik bagi pemilik kendaraan. Banyak faktor para wajib pajak tidak membayarnya. Salah satunya karena takut tunggakkan pajaknya tinggi.

Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Jawa Barat mengeluarkan aplikasi digital Sambara. Aplikasi ini diperuntukan untuk memudahkan para wajib pajak mengetahui jumlah tunggakan pajak kendaraan miliknya.

BACA JUGA:

Hari Ini Demokrat Garut Rapat Pengarahan Struktur di 5 Kecamatan

“Wajib pajak hanya perlu mengunduh aplikasi Sambara di play store Android para wajib pajak. Caranya tinggal memasukan nomor polisi kendaraan dan langsung diketahui berapa besar tunggakan yang harus dibayarkan,” kata Kepala Kantor Cabang Bapenda Jabar Wilayah Kota Banjar Adun Abdullah, Rabu (28/2/2018).

Adun mengatakan bahwa aplikasi tersebut sudah dioperasikan sejak 2017 lalu, namun baru ramai digunakan pada 2018. Selain untuk memudahkan para wajib pajak mengetahui tunggakan, aplikasi ini pun sebagai upaya meminimalisasi praktik Pungli.

“Dengan transparansi tunggakan, maka para wajib pajak akan mengetahui berapa jumlah dan tidak akan menggunakan jasa calo. Apalagi aplikasi ini dilengkapi cara membayar secara digital,” jelas dia.

(Boip/LIN)

Anggota The Family Muslim (MCA) Asal Sumedang Dua Tahun Nomaden

0
ilustrasi (web)

BANDUNG, FOKUSJabar.id: Salahsatu anggota kelompok The Family Muslim Cyber Army (MCA) berinisial Y berasal dari Jatinunggal Sumedang. Pria berusia 24 tahun ini punya kebiasaan berpindah-pindah tempat (nomaden).

Y ditangkap Direktorat Tindak Pidana Cyber Bareskrim Polri pada Selasa 27 Februari 2018 di Sumedang. Polisi menjerat tersangka karena menyebarkan pesan kebencian berdasarkan diskriminasi Suku Agama Ras dan Antargolongan (SARA) di media sosial.

Kapolres Sumedang, AKBP Hari Brata menjelaskan, Y merupakan warga Kabupaten Sumedang. Namun pelaku sudah dua tahun menetap di daerah lain.

“Betul yang bersangkutan warga Jatinunggal Sumedang. Yang bersangkutan ini (tidak tinggal) di Sumedang tapi di Bandung,” ujar Hari saat dihubungi, Rabu 28 Februari 2018.

Hari menambahkan, pihaknya tidak mengetahui betul aktivitas Y di Bandung karena Bareskrim yang berperan penuh dalam kasus tersebut. “Alamat KTP saja di Sumedang, sudah dua tahun tidak tinggal. Gak jelas karena team Bareskrim yang langsung bergerak,” katanya.

Sebelumnya, aparat Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri dan Direktorat Keamanan Khusus Badan Intelijen Keamanan mengungkap kelompok inti pelaku ujaran kebencian Muslim Cyber Army (MCA) yang tergabung dalam grup WhatsApp dengan nama “The Family MCA”.

Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri, Brigjen Pol Fadil Imran mengatakan, bahwa grup pesan tertulis itu diduga kuat sering melempar isu provokatif di media sosial. Antara lain, kebangkitan PKI, penculikan ulama, dan penyerangan terhadap nama baik Presiden, pemerintah, serta tokoh-tokoh tertentu.

“Termasuk menyebarkan virus yang sengaja dikirimkan kepada orang atau kelompok lawan yang berakibat dapat merusak perangkat elektronik bagi penerima,” kata Fadil dalam keterangan tertulisnya.

Fadil menambahkan, dalam pengungkapan kasus ini, pihaknya sudah menangkap empat orang tersangka dari operasi di lima kota di Indonesia yakni, Jakarta, Bandung, Bali, Pangkal Pinang, dan Palu.

(Budi/DAR)