spot_img
Rabu 24 Desember 2025
spot_img
Beranda blog Halaman 7375

Posko Teh Iis Hadir, Warga Pangalengan Siap Dukung dan Menangkan ASYIK di Pilgub Jabar 2018

0
Warga Pangalengan Siap Dukung dan Menangkan ASYIK di Pilgub Jabar 2018‎. (FOKUSJabar/Ageng)
BANDUNG, FOKUSJabar.id : Posko Teh Iis sebagai tempat berkumpulnya relawan pendukung pasangan Sudrajat-Akhmad Syaekhu (Asyik) dideklarasikan  ‎di ‎Lapangan Malabar Pangalengan Kabupaten Bandung, Sabtu (3/3/2018) kemarin. Kegiatan deklarasi sendiri dipadukan dengan Pasar Rakyat dan dihadiri ribuan warga sekitar.Ribuan warga datang dengan mengenakan baju bertuliskan ajakan memilih pasangan dengan slogan Asyik ini. Diantaranya ‘Pilih Sudrajat-Syaekhu: Bageur, Pinter, Bener’, dan ‘Ngurus Jawa Barat teh beurat. Kamu mah moal kuat. Biar Sudrajat-Akhmad Syaekhu ajah.

Acara diisi dengan senam Zumba yang langsung ‎dipimpin langsung istri dari Edhy Prabowo, Iis Rosyita Dewi dan Ketua Perempuan Indonesia Raya (PIRA) Jabar, Prasetyawati. Teh Iis pun mengenalkan Goyang Asyik dan Calon Gubernur-Wakil Gubernur Jabar 2018-2023 yang diusung Partai Gerindra, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Amanat Nasional (PAN) yakni Sudrajat-Akhmad Syaekhu.

“Acara ini untuk mensosialisasikan pasangan Asyik kepada masyarakat luas, khususnya masyarakat di Pangalengan. Setelah mengenal, masyarakat memiliki ikatan moral untuk memenangkan pasangan Asyik di Pilgub Jabar 2018 yang memiliki program meningkatkan kesejahteraan warga Jabar dengan landasan taqwa. Setelah kenal pasangan Asyik, maka warga bisa yakin untuk memilihnya,” ujar Teh Iis‎ melalui rilis yang diterima FOKUSJabar, Senin (5/3/2018).

Politisi Partai Gerindra sekaligus Ketua Fraksi Gerindra di MPR RI, Edhy Prabowo mengatakan, secara umum, Pangalengan memiliki potensi luar biasa untuk mendukung kesejahteraan warganya. Anggota Komisi IV DPR RI ini pun mengaku sudah mengalokasikan anggaran yang cukup besar untuk bidang pertanian.

“Anggaran bidang pertanian untuk Kabupaten Bandung ini sudah cukup besar. Selain itu, Pangalengan pun memiliki potensi olahraga ang luar biasa dan banyak atlet nasional yang dilahirkan disini‎. Ini akan jadi perhatian kita kalau nanti pasangan nomor tiga yakni pasangan Asyik bisa memenangkan Pilgub Jabar 2018,” ujar Edhy.

‎Kehadiran Posko Teh Iis di Pangalengan pun, diharapkan bisa dimanfaatkan secara maksimal oleh warga. Posko Teh Iis pun jangan hanya digunakan hanya untuk kepentingan pilkada semata.

“Silakan yang mau ngadu tentang apa saja, atau hana sekadar silaturahmi‎. Asyik dan Posk Teh Iis pun menyediakan kuliah gratis dengan catatan nilainya bagus. Bahkan atlet profesional pun siap kita fasilitasi. Ayo bergerak menangkan pasangan Asyik,” tegasnya.

Warga pun menyambut kehadiran Posko Teh Iis dan siap mendukung pemenangan pasangan Asyik di Pilgub Jabar 2018. Seperti diungkapkan salah seorang warga Kampung Pintu, Desa Sukamanah, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung, Neng Mina (39).

‎”Warga Pangalengan itu umumnya mendukung pasangan Asyik karena pasangan inilah yang langsung bergerak membantu warga. Saya saja dapat bantuan biaya anak sekolah. Programnya langsung bisa dirasakan kita sebagai warga. Jadi saya tak ragu gabung ke Posko Teh Iis dan siap mencoblos serta memenangkan pasangan Asyik,” tegasnya.

(ageng/bam’s)

Pencarian Nek Imoh Terkendala Cuaca

0
Team SAR Masih Mencari Keberadaan Nenek Imoh. (FOKUSJabar/Husen Maharaja)

CIAMIS, FOKUSJabar.id : Pencarian Nek Imoh warga Dusun Cikalagen, Desa Tanjungsari, Kecamatan Sadananya, Kabupaten Ciamis yang hilang di Kaki Gunung Sawal terkendala cuaca dan medan hutan yang terjal.

” Saat ini di lokasi masih terjadi turun hujan sehingga pencarian sedikit mengalami kesulitan. Terlebih, medannya terjal juga pepohonan yang begitu rapat,” kata Yayan, Tim SAR BPBD Ciamis, Senin (5/3/2018).

Menurut Yayan, kondisi tanahnya juga licin sehingga mesti extra hati-hati.

Meski Nek Imoh sudah hilang beberapa hari, namun pihaknya tetap optimistis jika dia masih hidup.

” Kami masih yakin, korban masih bisa bertahan hidup walau dengan kondisi sudah lemah dan kritis. Alasannya, karena Nek Imoh sudah terbiasa naik turun gunung,” pungkasnya.

(Husen Maharaja/Bam’s)

Sekda Ciamis Ajak Siswa Bermedsos dengan Baik

0
Sekretaris Daerah Kabupaten Ciamis, Asep Sudarman. (FOKUSJabar/Ibenk)

CIAMIS, FOKUSJabar.id : Pemerintah Kabupaten Ciamis tengah gencar melakukan sosialisasi tentang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak yang akan digelar pada 27 Juni 2018 kepada siswa SMA/SMK yang sudah mempunyai hak pilih.

Sekretaris Daerah Ciamis, Asep Sudarman mengatakan, sosialisasi tersebut selain diarahkan agar para siswa menggunakan hak pilihnya juga supaya siswa bisa menggunakan Media Sosial (Medsos) dengan baik.

“Anak muda sekarang ini kan sudah melek teknologi. Bahkan mereka mengaku ada yang mempunyai lebih dari tiga akun di Medsos. Cara bermedsos siswa harus diarahkan dengan baik,” ujar Asep, usai melakukan sosialisasi di SMA Negeri 2 Ciamis, Senin (5/3/2018).

Dia meneruskan, pemilih pemula di SMA Negeri 2 Ciamis saja mencapai 358 orang. Hampir semuanya sudah memiliki akun di Medsos. Pemerintah Kabupaten Ciamis juga melakukan sosialisasi melalui Medsos.

Menurutnya, saat ini para Calon Kepala Daerah juga melakukan sosialisasi atau berkampanye di Medsos. Para pemilih pemula harus bisa menjadi pemilih yang rasional.

“Rasional itu misalkan, jangan kita memilih hanya karena calon kepala daerahnya itu kasep (cakep, ganteng). Tapi cari tahu program dan track record-nya di pemerintahan. Jadilah pemilih yang baik,” ucapnya.

(Ibenk/Bam’s)

Pemilih Pemula di Ciamis Rawan Golput?

0
Sekretaris Daerah Kabupaten Ciamis, Asep Sudarman. (FOKUSJabar/Ibenk)

CIAMIS, FOKUSJabar.id : Pemilih pemula di Kabupaten Ciamis diprediksi rawan golput di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2018.

Karenanya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ciamis gelar sosialisasi tentang Pilkada Serentak kepada siswa SMA/SMK.

“Sebab pemilih pemula ini rawan golput. Kalau nggak dari sekarang mereka diajak supaya berkontribusi memberikan suara atau hak pilihnya di Pilkada, mau kapan lagi,” kata Sekretaris Daerah Ciamis, Asep Sudarman, seusai sosialisasi di SMA Negeri 2 Ciamis, Senin (5/3/2018).

Menurutnya, setiap warga negara mempunyai hak untuk memilih siapa yang akan menjadi wakilnya di pemerintahan. Para siswa yang sudah menginjak usia 17 tahun harus jadi pemilih pemula yang rasional.

“Saya mengajak agar sebagai orang yang sudah mempunyai hak pilih jangan sampai emosional. Jangan mudah terbawa-bawa oleh orang yang hanya memanfaatkan,” ujar Asep.

Selain sosialisasi dengan cara bertemu langsung dengan siswa atau pemilih pemula. Pemerintah Kabupaten Ciamis juga melakukan sosialisasi melalui media sosial (Medsos).

“Anak muda sekarang ini kan sudah melek teknologi, Medsos. Bahkan mereka mengaku ada yang mempunyai lebih dari tiga akun di Medsos. Kalau tidak diarahkan dengan baik akan sangat berbahaya kan,” ucap Asep.

(Ibenk/Bam’s)

Deddy Mizwar: Jabar Tak Butuh Impor Beras

0
Cagub Jabar Deddy Mizwar (foto IST) _1

SUBANG, FOKUSJabar.id: Calon Gubernur Jawa Barat nomor urut 4 Deddy Mizwar mulai bicara soal program ketahanan pangan dalam kampanyenya di Subang.

Demiz bicara soal itu setelah mendapat curhatan dari masyarakat terkait dengan masalah impor beras.

Hal itu seiring keresahan masyarakat di lumbung padi Jawa Barat tersebut terhadap kebijakan pemerintah pusat yang berencana melakukan kebijakan impor beras.

Deddy Mizwar menegaskan bahwa Jawa Barat tidak membutuhkan impor beras. Terlebih selama ini produksi beras Jawa Barat cukup memenuhi, bahkan surplus. Khususnya produksi beras yang berasal dari wilayah pantura.

“Jabar itu nggak perlu impor beras, Jabar kelebihan 3,4 juta ton, bahkan dilempar keluar Jabar,” kata Deddy Mizwar saat berkampanye di Desa Tambakjati Patokbeusi Kabupaten Subang, Senin (5/3/2018).

Selama ini, kata Deddy, persediaan beras di Jabar cukup melimpah. Produksi ini ditunjang dari wilayah Karawang, Bekasi, Subang dan Indramayu yang menjadi salah satu wilayah lumbung beras Jabar.

Belum lagi Jabar pun memiliki wilayah lumbung beras lainya di wilayah Jabar Selatan. Sehingga ketahanan pangan di Jabar cukup kuat.

“Kemandirian pangan Jabar tidak ada masalah,” kata dia.

Kendati begitu, ketahanan pangan harus terus dipertahankan. Bahkan harus diperluas, sehingga tidak tergerus alih fungsi lahan.

“Ketahanan pangan harus terus, minimal lahan pertanian yang berkelanjutan harus dipertahankan, kalau tidak bisa, ekstensifikasi pertanian yang sekarang ini harus dipertahankan,” jelas dia.

Dengan teknologi pertanian yang semakin meningkatkan produktivitas. Termasuk juga menambah lahan pertanian. Minimal mempertahankan sudah bagus, karena industri membutuhkan ruang,” tutur dia.

(LIN)

Karena Faktor Cuaca, Persib Berlatih di GOR Pajajaran

0
Persib Berlatih di GOR Pajajaran. (FOKUSJabar/Arif)

BANDUNG,FOKUSJabar.id: Persib Bandung menggelar latihan di GOR Pajajaran, Kota Bandung, Senin (5/3/2018) dengan program fisik  setelah sebelumnya melakoni pertandingan uji coba kontra Perserang, Serang.

Pada sesi latihan, tim berjuluk Maung Bandung ‎terpaksa berlatih di GOR Pajajaran karena hujan deras mengguyur Kota Bandung. Padahal sebelumnya diagendakan berlatih di lintasan atletik.

BACA JUGA:

Bojan Hodak Beberkan Kondisi Nick Kuipers

Hadir pada kesempatan itu, Pelatih Fisik Persib, Yaya Sunarya. Sebelumnya dia harus absen karena mengikuti kursus kepelatihan lisensi A AFC.

Selain itu, Victor Igbonefo yang sebelumnya absen, sudah berlatih kembali. Hanya saja pemain naturalisasi ini masih menjalankan program latihan terpisah.

(Arif/Bam’s)

SMPN 1 Cibatu Garut Juara Umum Festival Drum Band Antar Pelajar

0
SMPN 1 Cibatu Sabet Juara Umum Festival Drum Band Antar Pelajar. (FOKUSJabar/Andian)

GARUT, FOKUSJabar.id : Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Cibatu, Kabupaten Garut raih juara umum festival Drum Band 2018 antar pelajar di GOR Sudirman, Minggu (4/3/2018) kemarin.

Kepala SMPN 1 Cibatu, Dedi Sutardi menyebut, anak didiknya berhasil menjuarai sembilan kejuaran dari 10 kejuaraan yang dipertandingkan.

Festival tersebut diikuti oleh sebanyak 40 sekolah se-Kabupaten Garut.

“ Alhamddulillah dari 10 kategori, sembilan kejuaraan diraih anak didik kami. Kami gagal di kategori kostum,” kata Dedi di ruang kerjanya, Senin (5/3/2018).

Dia bangga atas prestasi yang telah diraih anak didiknya. Kedepannya, prestasi tersebut akan lebih ditingkatkan lagi.

“ Kedepannya akan dikembangkan dan ditingkatkan lagi,” janji Dedi.

Dedi mengaku akan mencari bapak angkat (sponsor) karena anggaran dari sekolah tidak mencukupi. Dengan begitu, prestasi anak didiknya akan lebih meningkat.

“ Bukan tidak mungkin, kedepan Porkab akan diwakili SMPN 1 Cibatu. Tahun kemarin, kami meraih juara 3,” terangnya.

SMPN 1 Cibatu juga meraih juara umum Divisi Senior DPD AMPI Kabupaten Garut, The Best Solo Horn, The Best Solo Percusion, Juara 1 Field Comander, Juara 1 Music Analysis, Juara 1 Colour Guard, Juara 3 Drum Majorrete, Juara 1 General Effect, Juara 1 Visual Effect.

Juara 2 Futsal SMKN 7 Garut Cup III dan Juara 2 Tunggal Putri dan Juara 2 Regu Putri dalam Kejuaraan pencak silat terbuka antar pelajar, SD, SMP, SMA, Mahasiswa dan Dewasa PPS Paku Bumi Cup 2018 se-Nasional, Asia dan Eropa.

(Andian/Bam’s)